41
Untuk memudahkan analisis data, penulis membuat pengkodean dari kecamatan asal karangan dengan huruf besar A, B, C dan nama siswa
dengan angka, menurut banyaknya siswa dalam satu wilayah kecamatan.
Tabel 1. Pengkodean Karangan No
Asal Karangan Kode
No. Karangan 1 SD
urban area A 1-
72 2
SD suburban area B 1-
49 3 SD
rural area C
1- 64
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca markah, teknik catat dan teknik pilah. Peneliti membaca semua korpus data yang
berupa karangan berbahasa Indonesia karya siswa SD di Rembang. Hal ini dimaksudkan agar data penggunaan kata penghubung intrakalimat,
antarkalimat dan kegalatan penggunaan kata penghubung dapat terjaring secara maksimal.
Teknik catat dilakukan dengan menandai seluruh data, berupa kalimat dan paragraf yang diduga mengandung kata penghubung. Dat tersebut
kemudian dicatat dalam kartu data seperempat folio. Pada sudut kanan bawah dicamtumkan kode sumber data dan pada kiri atas dituliskan kode klasifikasi
Sudaryanto, 1993:139.
42
Contoh kartu data yang berukuran seperempat folio. Kata penghubung subordinatif
Hubungan kesamaan waktu Banyak pengalaman yang berkesan ketika aku masih duduk di
kelas satu. Disana aku mendapat banyak teman yang sebelumnya aku tidak kenal. Teman-teman diantarkan oleh orang tuanya. Aku dan teman-
teman merasa senang.
A-1:2
Teknik pilah dilakukan dengan memilah data-data yang telah tercatat dalam kartu data sesuai dengan klasifikasi data, yaitu kalimat yang diduga
mengandung kata penghubung intrakalimat menurut klasifikasi hubungan semantisnya, kalimat yang diduga mengandung kata penghubung
antarkalimat menurut klasifikasi hubungan semantisnya dan kalimat yang diduga mengandung kegalatan penggunaan kata penghubung.
3.5 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian bahasa, analisis data adalah tahapan yang penting karena pada tahap analisis data inilah sebuah kaidah ditemukan Sudaryanto
1993: 8. Oleh kerena penelitian ini adalah penelitian survai deskriptif, maka metode yang dipilih adalah metode padan dengan analisis baca markah
Sudaryanto1993: 98. Dalam hal ini penulis berusaha menemukan kata penghubung dalam
paragraf berbahasa Indonesia teks karya siswa SD dan melakukan analisis baca markah hubungan semantis yang dibangun oleh penggunaan kata
43
penghubung intrakalimat dan antarkalimat. Setelah itu, peneliti berusaha menemukan kegalatan penggunaan kata penghubung dan membetulkan sesuai
dengan kaidah kebahasaan. Selengkapnya langkah analisis data yang dilakukan peneliti adalah:
1. mendeskripsi hubungan semantis yang dibangun kata penghubung intrakalimat,
2. mendeskripsi hubungan semantis yang dibangun kata penghubung antarkalimat, dan
3. mendeskripsi kegalatan penggunaan kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat serta membetulkan sesuai kaidah kebahasaan.
Setelah tahapan-tahapan tersebut dilakukan, barulah memasuki tahap penyajian hasil analisis.
3.6 Teknik Penyajian Hasil Analisis