106
kau senang sekali. Kami bernyanyi sambil melihat rumah yang bagus dan ada yang jelek pula B-3:2.
227 Dulu saat aku menghadapi tes semester dua di kelas lima aku merasa
dek-dekan dan panik. Aku memegang pulpen dan sambil berdoa Ya Allah semoga aku bisa mengerjakan soal-soal dengan mudah.Tes sudah
berlalu tetapi aku masih saja dek-dekan. Aku takut kalau aku nanti tidak naik kelas B-16:3.
228 Karena mandi ya sangat jauh aku ketinggalan upacara pembukaan. Lalu aku disuruh masuk ke tenda oleh Pak guru. Aku disuruh Pak Guru untuk
ke lapangan. Lalu aku bersepatu teman-temanku disuruh ketua untuk membawa tongkat dan aku baris dan lari sambil sandang tongkat C-
13:4.
229 Pada hari Minggu aku dan teman-teman pergi kelaut. Kami cuma bertiga tidak ada yang ikut lagi. Kami berangkat jam 07.30. Kami naik sepeda
dengan santai sambil menghirup udara segar. Karena sedikit jauh kami menambah laju kecepatan sepeda karena terlalu cepat kamipun
mengurangi laju sepeda. Lama kelamaan kamipun sampai di jalan tol. Kami sangat takut menyeberangi tol C-43:1.
Hubungan makna cara pada teks di atas adalah: 224 waktu saya kelas 1 SD saya pernah belajar sambil bercanda, 225 sambil berlatih saya
mendengarkan alunan musik rebana, 226 sambil menunggu truk itu kembali kami bercerita tentang sinetron-sinetron, 227 aku memegang pulpen dan
sambil berdoa Ya Allah semoga aku bisa mengerjakan soal-soal dengan mudah, 228 aku baris dan lari sambil sandang tongkat, dan 229 kami naik
sepeda dengan santai sambil menghirup udara segar.
4.1.2.9 Hubungan Makna Sangkalan
Hubungan makna sangkalan ditandai dengan subordinator seolah-olah, seakan-akan. Hasil analisis data ditemukan 1 data penggunaan seolah-olah
dan 1 data penggunaan seakan-akan yakni:
107
230 Kami betul-betul sangat senang sekali dikarenakan sampai di tempat Pak
Dhe Nano disambut oleh keluarga seolah-olah kami sudah lama tidak ketemu.saya terheran-heran karena rumah dihias sedemikian rupa dan
saya juga sangat kagum kepada Kakak Meinarcalon pengantin yang sangat cantik sekali. Aku diciumi dan ditanya oleh Kakak Meinar A-
14:3.
231 Di saat itu aku masih menetek oleh ibuku. Dan pada waktu itu pula aku masih polos dan tak tahu arah man dan di mana aku. Yang kudengar
banyak doa-doa dari bibir ibuku komat-kamit siang dan malam bahkan tengah malampun tak luput dari doa-doa yang hanya untukku. Seakan-
akan
ibuku menggantungkan hidupnya kelak bersamaku sampai akhir hayatnya C-57:1.
Hubungan makna sangkalan pada teks tersebut adalah: 230 sampai di tempat Pak Dhe nano disambut oleh keluarga seolah-olah kami sudah lama
tidak ketemu, 231 seakan-akan ibuku menggantungkan hidupnya kelak bersamaku sampai akhir hayatnya.
4.1.2.10 Hubungan Makna Kenyataan
Hubungan makna kenyataan ditandai dengan penggunaan kata penghubung padahal dan sedangkan. Ditemukan data penggunaan
subordinator padahal sebanyak 7 yakni: 232 Selang beberapa tahun, tepatnya tanggal 16 Juni 2003, ibuku mengalami
kecelakaan pada saat pulang dari mengisi pengajian Muslimat di desa Babadan, Kec. Kaliori, Kab. Rembang. Mobil yang ditumpangi ibuku
mendadak mesinnya terbakar karena konsleting. Padahal ibuku duduk di atas mesin yang terbakar itu. Dengan maksud menyelamatkan diri,
para penumpang di dalam mobil meloncat keluar. Beruntung ada beberapa petani yang baru pulang dari sawah memadamkan api dengan
mencangkul tanah dan melemparkannya ke dalam mobil A13:2.
233 Setelah aku, bapak, ibu, adik, paman, bibi dan sepupuku selesai makan dan minum, kita pergi untuk berziarah ke makamnya sunan muria yang
terletak di pesanggrahan yang ada di atas gunung. setelah beberapa waktu aku berziarah, aku pergi ke tempat wisata yang ada di sana tempat
wisatanya bernama air terjun montel, di tempat wisata air terjun juga
108
banyak orang yang sedang piknik dan juga mandi di air terjun itu. Padahal
airnya sangat dingin A-31:2. 234 Sebelum kami bertiga mengerjakan kami membaca doa terlebih dahulu
agar tidak tegang dan agar dapat mengerjakan soal-soal. Kami merasa takut apabila waktu sudah habis kami belum selesai mengerjakan karena
soalnya sulit terutama soal Pengetahuan Umum dan IPA. Meskipuin kami agak tegang mengerjakan soal itu kami punya kepastian bahwa
kami yakin akan bisa mengerjakan soal-soal lomba tersebut. Waktu sudah usai padahal ada beberapa soal yang belum kami kerjakan.
Akhirnya kami pulang ke rumahnya Bu Surti dulu karena untuk mengambil baju kamiA-36:2.
235 Waktu kelas lima saya masih meluangkan waktu untuk bermain.
Padahal
waktu itu saya duduk di bangku kelas lima. Pada saat itu saya dimarahi ibu saya, karena saya kurang belajar dan lebih meluangkan
waktu untuk bermain. Sekarang saya sadar karena belajar itu lebih baik daripada bermain. Setelah saya sadar, saya belajar dengan tekun karena
belajar agar menjadi orang yang sukses dan untuk masa depan kita A- 39:1.
236 Saya dan teman-teman sedang membeli kue di pasar tetapi kuenya tidak dibungkus dengan plastik tetapi kuenya sudah matang. Saya mengicipi
kue itu rasanya sudah tidak enak di makan, tetapi harumnya masih segar, tetapi orang orang suka membeli kue itu padahal kue itu tidak sehat di
makan orang. Membuat orang sakit perutnya karen makanan itu sudah kedaluwarsa, kita harus membuat kue yang sehat, kita harus membuat
kue sendiri.dan dijual di pasar kue itu harus dibungkus dengan rapi dan bersih dan dilihat sama orang bersih tidak kotor, dan rasanya harus enak
sekali dan tidak busuk biar orang-orang kalau membeli tidak rugi B- 43:1.
237 Setelah sampai, saya merasa senang melihat keramain di sana, di sana kita makan bersama, setelah puas makan, kita lalu berjalan melihat
keindahan ancol, tetapi bukan berjalan-jalan dan melihat-liahat saja lho, tapi kita juga melihat beberapa mainan. Saya senang sekali belum puas
bermaian, malah keponakan saya sakit perut padahal itu lagi antri mau naik arum jeram tapi nggak jadi, ya nggak papa deh yang penting saya
suah merasakan pergi ke ancol C-30:4.
Hubungan makna kenyataan pada teks tersebut di atas adalah 232 mobil yang ditumpangi ibuku mendadak mesinnya terbakar karena konsleting.
Padahal ibuku duduk di atas mesin yang terbakar itu, 233 di tempat wisata
109
air terjun juga banyak orang yang sedang piknik dan juga mandi di air terjun itu. Padahal airnya sangat dingin, 234 waktu sudah usai padahal ada
beberapa soal yang belum kami kerjakan, 235 saya masih meluangkan waktu untuk bermain. Padahal waktu itu saya duduk di bangku kelas lima, 236
orang-orang suka membeli kue itu padahal kue itu tidak sehat di makan orang, dan 237 malah keponakan saya sakit perut padahal itu lagi antri mau naik
arum jeram.
4.1.2.11 Hubungan Makna Hasil