Prosiding Seminar Nasional Biologi ISSN Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang
Siklus 2 a.
Perencanaan
Berdasarkan temuan pada siklus 1 diketahui bahwa sebagian siswa masih mengalami kesulitan menerapkan langkah-langkah metode Dimensi Belajar dalam
menyelesaikan tugas-tugas, maka dalam perencanaan tahap ini dilakukan langkah- langkah untuk memperjelas prosedurstrategi Dimensi Belajar dalam pemecahan
masalahpenyelesaian soal. Demikian pula Kemampuan guru dalam mengaplikasikan tahap-tahap Dimensi Belajar masih perlu ditingkatkan. Tahap perencanaan pada siklus
2 ini meliputi: 1. Pembuatan rancangan operasional metode Dimensi Belajar dengan pokok bahasan
bagian-bagian bunga 2. Perancangan dan pembuatan media, sebagai pelengkap dari lembar kerja yang
telah dibuat. 3. Membuat lembar observasi: untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar
atau metode tersebut diaplikasikan di dalam kelas. Lembar observasi digunakan untuk melihat 1 apakah efektifitas pembelajaran telah meningkat hasil belajar
siswa meningkat , dan 2 apakah guru telah mampu menerapkan model Dimensi Belajar dengan benar
4. Membuat test hasil belajar 5. Melakukan simulasi tindakan lanjut: hal ini dilakukan agar guru tim peneliti
betul- betul lebih paham tentang penerapan metode Dimensi Belajar di kelas.
b. Tindakan
Kegiatan tindakan pada siklus 2 ini dilakukan sebagai berikut: 1 Penjelasan oleh ketua tim pengajar tentang tujuan umum dan khusus matapelajaran
Sains; materi atau topik-topik sains, waktu penyelesaian dan persyaratan- persyaratan lainnya sesuai rancangan pengajaran yang dibuat. Tahap ini berlangsung
selama 15 menit 2 Penjelasan materi pembelajaran dengan menggunakan metode Dimensi Belajar
yang meliputi tahap-tahap prosedur Dimensi Belajar. Tahap ini berlangsung selama 30 menit
3 Setelah selesai penjelasan tersebut dilakukan tanya jawab dengan siswa dan guru pengajar.
Prosiding Seminar Nasional Biologi ISSN Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang
4 Pemberian satu contoh soal Sains dan dibimbing secara bertahap dalam menyelesaikan soal tersebut. Pembimbingan penyelesaian soal dilakukan mulai
tahap l Sikap dan Persepsi yang Positif, 2 Pemerolehan dan Pengintegrasian Pengetahuan, 3 Perluasan dan Penghalusan Pengetahuan, 4 Penggunaan
Pengetahuan Secara Bermakna, 5 Kebiasaan Berpikir Positif. 5 Pemberian tugas kelompok: dalam tahap ini siswa diberi tugas berupa soal-soal,
sesuai dengan materi yang telah dijelaskan. Dalam hal ini siswa dibeti tugas membuat analisis perbandingan antara bunga sepatu dan Bougenville.
6 Evaluasi tugas siswa. 7 Test hasil belajar
c. Observasi dan Interpretasi
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung tim peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan siswa dan guru dalam pembelajaran. Pada tahap ini peneliti membuat
catatan lapangan yang berfokus pada ketrampilan siswa dalam 1 Pemerolehan dan Pengintegrasian Pengetahuan, 2 Perluasan dan Penghalusan Pengetahuan, 4
Penggunaan Pengetahuan Secara Bermakna, 3 Kebiasaan Berpikir Positif. Demikian pula dilakukan observasi terhadap kemampuan guru dalam menerapkan tahap-tahap
Dimensi Belajar. Berdasarkan hasil observasi ternyata sekitar kurang lebih 75 siswa telah
mampu meyelesaikan soal-soal secara benar. Namun masih memerlukan waktu yang lebih lama dari pada waktu yang telah ditetapkan. Demikian pula guru sudah ada
peningkatan ketrampilan dalam menerapkan tahap-tahap Dimensi Belajar, namun masih belum maksimal.
d. Refleksi