Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Berfikir

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di CV. Makmur Palas yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 59, KM 18,6 Binjai, Medan. Perusahaan ini bergerak dibidang pembuatan kantong plastik asoy. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sd Juli 2015.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian action research karena bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan preventive maintenance untuk meningkatkan efektifitas mesin. Penelitian action research, yaitu suatu jenis penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis untuk keperluan pengambilan keputusan operasional pada objek penelitian yang sedang diamati. Kemudian dilakukan studi untuk melakukan perbaikan-perbaikan dengan menggunakan ilmu yang terkait sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan koreksi bagi perusahaan di masa mendatang.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah mesin blowing. Universitas Sumatera Utara

4.4. Variabel Penelitian

Adapun variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Available time menunjukkan jam kerja tersedia mesin blowing. 2. Planned downtime menunjukkan jumlah downtime mesin yang dijadwalkan untuk pemeliharaan scheduled maintenance. 3. Unplanned downtime menunjukkan jumlah downtime mesin berhenti beroperasi akibat kerusakan breakdown, dan setup and adjusmnet. 4. Waktu antar kerusakan merupakan interval waktu kerusakan komponen mesin dalam periode waktu . 5. Waktu perbaikan mesin adalah waktu yang dibutuhkan sebuah komponen mesin yang mengalami kerusakan sampai komponen mesin dapat berfungsi kembali dengan baik. 6. Jumlah produksi output. 7. Jumlah produk cacat.

4.5. Kerangka Berfikir

Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah adanya downtime pada mesin blowing yang memiliki kapasitas mesin paling kecil yang dapat menyebabkan kegiatan produksi ke mesin berikutnya berhenti sehingga target produksi tidak tercapai. Oleh karena itu diperlukan pendekatan metode Overall Equipment Effectiveness OEE untuk melakukan pengukuran dan evaluasi efektifitas mesin. Analisis six big losses digunakan untuk mengidentifikasi losses Universitas Sumatera Utara yang mempengaruhi nilai efektifitas mesin blowing. FMEA digunakan untuk mengidentifikasi komponen kritis mesin blowing. Penentuan interval penggantian komponen mesin menjadi rekomendasi tindakan preventive maintenance dengan tahapan pengujian pola distribusi kerusakan komponen mesin dan perhitungan Total Minimum Downtime. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah penentuan interval penggantian komponen mesin dapat menjaga ketersediaan mesin blowing sehingga nilai efektifitas mesin meningkat. - Overall Equipment Effectiveness OEE - Six big losses - FMEA - Preventive Maintenance - Nilai OEE - Losses paling tinggi - Komponen mesin kritis - Interval peggantian komponen - Total Minimum Downtime INPUT PROSES OUTPUT - Available time - Jumlah produksi - Jumlah produk cacat - Planned downtime - Unplanned downtime - Interval kerusakan komponen mesin - Waktu perbaikan komponen mesin Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian

4.6. Instrumen Penelitian