Kerangka Pemikiran Pengaruh Game-Online Terhadap Perilaku Remaja Di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan

43 memberikan pengertian kesejahteraan sosial, sehingga pengertian kesejahteraan sosial diatas dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu: a. Kesejahteraan sosial sebagai suatu keadaan kondisi. b. Kesejahteraan sosial sebagai suatu kegiatan. c. Kesejahteraan sosial sebagai suatu gerakan. Namun secara umum pengertian kesejahteraan sosial adalah suatu keadaan, kegiatan dan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan standar dan taraf hidup, memecahkan masalah sosial, memperkuat struktur sosial masyarakat, memenuhi kebutuhan dasar dan menjaga ketentraman masyarakat, serta untuk memungkinkan setiap warganegara mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Tujuan kesejahteraan sosial adalah untuk memenuhi kebutuhan sosial, keuangan, kesehatan, dan rekreasi semua individu dalam masyarakat. Kesejahteraan sosial berupaya meningkatkan keberfungsian semua kelompok usia, tanpa memandang status sosial setiap individu. Hal ini juga dapat diukur dai ukuran-ukuran seerti tingkat kehidupan levels of living, pemenuhan kebutuhan pokok basic needs fulfillment, kualitas hidup quality of life, dan pembangunan manusia human development.

2.7. Kerangka Pemikiran

Situasi kehidupan dewasa ini sudah semakin kompleks. Kompleksitas kehidupan seolah-olah telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, sebagian demi sebagian akanbergeser atau bahkan mungkin hilang sama sekali karena digantikan oleh pola kehidupan yang baru. Kencenderungan yang muncul dewasa 44 ini, ditunjang oleh laju perkembangan tekhnologi dan arus kehidupan global yang sulit atau tidak mungkin dibendung, mengisyaratkan bahwa manusia akan semakin didesak kearah kehidupan yang sangat kompetitif. Game-online saat ini tidak seperti dahulu dimana hanya bisa dipakai 2 orang saja untuk bermain dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet game bisa dimainkan oleh 100 orang bahkan lebih dalam waktu bersamaan Sekarang ini banyak sekali game online yang menyediakan fiturkomunitas online, sehingga menjadikan game-online sebagai aktivitas sosial. Menjamurnya game- online didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana. Keseluruhan aspek ini membentuk sinergi yang berkesinambungan yang saling membutuhkan. Fenomena inimembentuk jaringan bisnis raksasa yang terus berkembang dengan pesat. Game-online merupakan permainan online yang bisa kita jumpai di mana saja. Hal itu dikarenakan tempat-tempat warnet saat ini juga menyediakan fasilitas tersebut. Game-online ini rata-rata akan dipenuhi dengan anak-anak, remaja, bila dibandingkan dengan orang dewasanya.Salah satu efek dari maraknyaperkembangan game online adalah terciptanyakomunitas-komunitas game yang memfasilitasi para gamersuntuk menuangkan segalapengalaman mereka seputar bermain game tersebut. Bukan hanya itu, komunitas- komunitastersebut kemudian dijadikan ajang komunikasi multikultural yang dapat menjelma menjadigaya hidup dan penyambung tali silaturahmi antara Gamers. Munculnya game sebagai perkembangan teknologi di era modern ini tentu perlu disikapi dengan berbagai sudut pandang positif dan negatif menurut penggunanya. Sebagai manusia yang menerima perubahan, perlu adanya 45 pembatasan-pembatasan tentang sejauh mana dampak negatif yang diakibatkan.Kehadiran gamememang mendapatkan apresiasi dikalangan remaja, khususnya para remaja.Hal ini dapat menumbuhkan kreativitas dan daya reaksi selama permainan itu tidak dimainkan selama berulang-ulang. 46 BAGAN ALUR PIKIR Game-Online Sarana dan prasarana game-online A. SARANA 1. Edukasi : meningkatkan keterampilan, sumber pengetahuan, kelincahan intelektual, pola pikir lebih aktif 2. Interaksi : penghubung secara multikultural, sosialiasi, sumber informasi. 3. Sarana refresing : petualangan, pengalaman, pengalih perhatian, pelepasan emosional, pemenuhan kebutuhan lainnya. B. PRASARANA 1. Berbasis visual 2. Bebasis audio 3. Berbasis browserinternetpc Perilaku Remaja 1. Sosial 2. Psikis 3. Fisik Remaja Kelurahan Padang Bulan 47

2.8. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional