57
BAB IV
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1.Gambaran Umum
4.1.1. Kota Medan
Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan yang terletak di Pantai
Timur Pulau Sumatera dengan batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut : 1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, 2.
Sebelah Selatan, Timur dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Luas wilayah Kota Medan adalah 265,10 km
2
, yang terdiri dari 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan dengan jumlah penduduk Kota Medan tahun 2014
berdasarkan data dari Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan adalah 2.132.061 jiwa dengan jumlah Rumah Tangga Kepala Keluarga sebanyak 472.202 Kepala
Keluarga.
4.1.2. Kecamatan Medan Baru Kota Medan
58
Kecamatan Medan Baru merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota Medan yang beralamat di Jl. Rebab No. 34 Medan Telp. 061 8211292.
Kecamatan Medan Baru dengan batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut : 1.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal. 2.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Polonia. 3.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Selayang. 4.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Petisah. Kecamatan Medan Baru dengan luas wilayahnya adalah 5,84km².
Kecamatan Medan Baru adalah salah satu daerah hunian dan permukiman yang sangat ramai di Kota Medan, dengan penduduknya berjumlah 53.214 Jiwa Maret
2015 dan kepadatan penduduknya adalah 7.875,19 jiwabelum termasuk pendatang yang tinggal sementara dengan kepentingan tertentu.Sebagian besar
penduduk Kelurahan Padang Bulan adalah para pendatang berbagai suku yakni: Batak, Tionghoa, Jawa, sedangkan penduduk aslinya adalah adalah suku Melayu
Deli hanya sekitar 20 saja. Kecamatan Medan Baru terdiri dari 6 kelurahan yang terbagi atas 64
lingkungan dan 133 blok sensus.Di Kecamatan Medan Baru ini juga terdapat industri yakni industri kecil yang menjadi unggulannya seperti, usaha-usaha yang
berada disepanjang pinggir jalanmulai dari makanan yang nikmat dengan harga standart dan kebutuhan lainnya juga standart.
1. Potensi Wilayah Kecamatan Medan Baru
a. Data Umum
Tabel 4.1. Data Umum Kecamatan Medan Baru
59
No Data Umum
Keterangan 1
2 3
4 Luas
Jumlah Kelurahan Jumlah Penduduk
Jumlah Lingkungan 5,41 Km2
6 Kelurahan 53.214 Jiwa
64 Lingkungan Sumber: Profil Kecamatan Medan Baru 2015
b. Pelayanan Umum
Tabel 4.2 Pelayanan Umum Kemacatan Medan Baru
No Jenis Pelayanan
Keterangan 1
2 3
4 5
6 7
8 Air Bersih
Listrik Telepon
Jasa Transportasi Lapangan Olah Raga
Rumah Ibadah Rumah Sakit
Puskesmas 9.248 Rumah Tangga
9.859 Rumah Tangga 1 Unit
4 53 Persil
49 Unit 5Unit
1 Unit Sumber: Profil Kecamatan Medan Baru 2015
c. Pendidikan
Tabel 4.3. Pendidikan Kecamatan Medan Baru
60
No Jenis Pendidikan
Keterangan 1
2 3
4 5
SDSederajat SLTPSederajat
SMUSederajat Akademi
Universitas 27 Unit
16 Unit 7 Unit
1 Unit 4 Unit
Sumber:Profil Kecamatan Medan Baru 2015 d.
Perdagangan
Tabel 4.4. Perdagangan Kecamatan Medan Baru
No Jenis Perdagangan
Keterangan 1
2 3
Pasar Tradisional PlazaMall
Pasar Grosir 2 Unit
3 Unit 200 Unit
Sumber: Profil Kecamatan Medan Baru 2015
2. Kelurahan
Tabel 4.5. Kelurahan di Kecamatan Medan Baru
No Kelurahan
Alamat 1.
2. 3.
Titi Rantai Padang Bulan
Merdeka Jl. Bahagia No.89
Jl. Letjen Jamin Ginting No. 540 Jl. Sei Belutu No. 5
61
4. 5.
6 Darat
Babura Petisah Hulu
Jl. Kapt. Patimura No.151 Jl. DI Panjaitan No. 71 A
Jl. Syailendra No. 15 Sumber: Profil Kecamatan Medan Baru 2015
4.2. Gambaran Umum Kelurahan Padang Bulan Kota Medan
Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru merupakan salah satu dari enam kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Baru Kota Medan Kelurahan
Titi Rantai, Padang Bulan, Merdeka, Barat, Babura, Petisah Hulu. Luaswilayahnya lebih kurang 168 hektar dan terbagi dalam 12 lingkungan dengan
batas wilayah sebagai berikut : 1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Polonia Kecamatan Medan
Polonia. 3.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Titi Rantai Kecamatan Medan Baru.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Padang Bulan Selayang I
Kecamatan Medan Selayang.
4.3. Jumlah Penduduk Kelurahan Padang Bulan
Jumlah penduduk Kelurahan Padang Bulan berdasarkan Laporan Mutasi Mutandis sampai dengan bulan Maret 2015 adalahsebanyak 13.698 jiwa yang
terdiri dari tabel sebagai baerikut:
62
Tabel 4.6. Jumlah Penduduk Kelurahan Padang Bulan No.
Jenis Kelamin Jiwa
1 2
Laki-laki Perempuan
6588 7110
Sumber: Profil Kelurahan Padang Bulan 2015 Kenyataannya di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru terdapat
banyak penduduk yang menetap sementara masing-masing dengan berstatus mahasiswai USU dan perguruan tinggi lainnya dan pegawaipekerja yang tinggal
mengontrak. Sehingga dalam hal ini jumlah penambahanpeningkatan penduduk tersebut relatif dapat berubah karena tingginya mobilitas perpindahan penduduk
diKelurahan Padang Bulan.
4.4. Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Padang Bulan
Pendudukwarga yang tinggal bermukim di kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan sangat bervariasi. Pada umumnya
masyarakat kelurahan padang bulan pada umunya bermata pencaharian diantaranya sepertidibidang pemerintahan pegawai negeri maupun dibidang
swasta seperti pegawai swasta, wiraswasta buruh dan pedagang dari usia bekerja, jasa yang disusul dengan mata pencaharian lain-lain. Adapun diantaranya adalah
Kontraktor, Petani, Pemilik Usaha Rumah Makan, Pedagang Keliling, Peternak, Montir, Dokter Swasta, Perawat Swasta, TNI, POLRI, Pembantu Rumah Tangga,
Bidan Swasta, Pengacara, Notaris, Pensiunan, Dosen, Karyawan, Arsitektur.
4.5. Tipologi Kelurahan Padang Bulan
63
Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan dapat dikategorikan sebagai daerah pemukiman dan usaha-usaha dagang yang mana
dapat dilihat disepanjang jalan protokol terdapat pemukiman dan usaha-usaha dagang yang cukup strategis dengan ciri khas terdapat banyak toko, warnet dan
percetakan yang dibuka dipinggir-pinggir jalan. Lokasinya di daerah Jl. Jamin Ginting sampai Jl. Dr. Mansur.Kondisi yang sangat startegis dipinggir jalan
membuat para pengemudi yang lelah berkendaraan boleh singgah sejenak untuk melepas dahaga dan lelah disana.
4.6. Potensi Wilayah
No. Potensi Wilayah
Unit
64
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
21. 22.
23. 24.
25. 26.
27. 28.
Ruko Kantor
Rumah Makan Gedung Pertemuan
Salon Kecantikan Bengkel
Mini Swalayan Pasar Tradisional
MesjidMushola Gereja
Sekolah Dasar SD Sekolah Menengah SLTP
Sekolah Lanjutan SMA Perguruan Tinggi
TKPAUD Bimbingan Belajar
Studio Radio Terminal Bus
Rumah Sakit Praktek Dokter
Pengobatan Tradisional Panti Pijat Tunanetra
Warnet Karaoke
HotelHomestay Rumah Tempat Tinggal
Pemakaman Umum Studio Musik
221 98
76 2
13 4
6 2
17 3
2 12
1 4
6 9
1 2
1 7
2 1
20 1
4 2.354
1 1
Sumber : Profil Kelurahan Padang Bulan 2015
4.7. Agama dan Etnis Kelurahan Padang Bulan
65
Berkaitan dengan kehidupan antar umat beragama di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan mayoritas penganut agama terbanyak
adalah Kristen Protestan, kemudian disusul dengan agama Islam, Katolik, Hindu dan Budha, namun agama asli di Kelurahan Padang Bulan adalah Islam. Di
Kelurahan Padang Bulan terdapat juga banyak etnissuku yang mewarnai penduduknya diantaranya adalah etnis Aceh, Batak, Nias, Melayu, Minang,
Beyawi, Sunda, Jawa, Madura, Bali, dan Banjar.
4.8. Struktur Organisasi Kelurahan Padang Bulan
Organisasi adalah bentuk atau susunan orang-orang atau badang-badan dengan tugas-tugas pokok dan fungsi masing-masing yang diatur prosedurnya,
sehingga terdapat hubungan serta kerjasama antar beberapa orang guna mencapai satu tujuan dari organisasiperusahaan tersebut. Organisasi dalam pengertian lain
adalah penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi ssuatu kesatuan, susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan
yang teratur, gabungan kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Apabila terlaksana dengn baik maka tujuannya digariskan akan dapat tercapai dengan hasil
yang maksimal. Pada umumnya struktur organisasi dibuat bertujuan untuk mempermudah
pelaksanaan tugas-tugas yaitu: 1.
Meningkatkan efisiensi kerja. 2.
Mempermudah pengawasan. 3.
Menghindari duplikasi kerja. 4.
Menentukan skill personil yang akan dibutuhkan organisasiperusahaan.
66
5. Supaya mempertanggungjawabkan pekerjanya.
Agar tujuan organisasi tercapai dengan baik, maka dalam pelaksanaan kerja sama tersebut perlu adanya kordinasi yaitu kontak dan keselarasan antar
personil yang akan melakukan aktivitasnya sehingga pekerjaan berlangsung secara baik dan terjadi keinginan bersama atau menuju ke arah tercapai tujuan
yang sebelumnya telah disepakati. Sebagai Penyelenggara Pemerintah, Kelurahan Padang Bulan Kecamatan
Medan Baru Kota Medan memiliki kantor yang terletak di Jalan Jamin Ginting No. 540 dipimpin Lurah Padang Bulan Albena Boang Manalu, SSTP. Msp
dibantu Sekretaris Kelurahan 1 orang, Kepala Seksi Pemerintahan 1 orang, Kepala Seksi Pembangunan 1, Kepala Seksi Trantip 1 orang, dan 1 orang Staf serta 12
Kepala Lingkungan.
Bagan Struktur Organisasi Kelurahan Padang Bulan
67
BAB V
KASI TRANTIB DANIEL GINTING
LURAH ALBENA BOANG MANALU. SSTP.MSP
SEKRETARIS P. NAINGGOLAN
KASIPEMERINTAHAN ADELINA BR.
SEBAYANG KASI PEMBANGUNAN
MASNI BR MUNTHE
STAFF BINARIA SURBAKTI
L K I
LK II
LK III
LK IV
LK V
LK VI
LK VII
LK VIII
LK IX
LK X
LK XI
LK XII
68
ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dibahas tentang analisis data dengan menggunakan analisis tabel tunggal dimana hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan,
melalui teknik penyebaran angket atau kuesioener dan wawancara kepada responden. Kuesioner berisikan daftar pertanyaan yang sudah disusun dan
kemudian disebarkan kepada remaja-remaja yang menjadi responden yang bermain rutin pengunjung warnetdi Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan
Baru Kota Medan. Seperti yang telah dijelaskan pada bab 3 sebelumnya penelitian ini dilakukan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota
MedanData kuesioner yang telah terkumpul sebanyak 40 kuesioner dan sebanyak30 responden.
Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesionerangket di lapangan dan wawancara kepada responden diperoleh data untuk dianalisis. Agar
pembahasan tersebut tersusun secara sistematis dan jelas maka analisis data penelitian ini disusun dengan membagi kedalam 3 subtitusi. Sebagai gambaran
yang lebih jelas mengenai data yang telah terkumpul dapat dilihat pada tabel-tabel distribusi data yang telah dianalisis sesuai dengan kemampuan penulis sebagai
berikut: 1.
Karakteristik umum. 2.
Pengaruh game-onlinevariabel x. 3.
Perilaku remaja gamersvariabel y.
5.1. Analisis Karakteristik Umum Responden
69
Tabel 5.1 Distribusi Berdasarkan Umur
No Umur
Frekuensi Persentase
1. 2.
12 – 16 Tahun 17 – 21 Tahun
3 27
10 90
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner April 2015
Pada tabel 5.1 diatas mayoritas usia responden adalah antara 17-21 tahun yaitu sebanyak 27 orang 90. Kemudian diikuti dengan usia responden antara
12-16 tahun sebanyak 3 orang 10. Berdasarkan data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas usia responden termasuk yang aktif adalah berusia
antara 16-20 tahun yaitu mencapai 90.
Tabel 5.2 Distribusi Berdasarkan Agama
No. Agama
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Islam
Kristen protestan Katolik
5 22
3 16,67
73,33 10
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner April 2015
Berdasarkan tabel 5.2. dapat dilihat bahwa agama yang dianut responden hanya terdiri dari 3 macam agama, yaitu Islam, Kristen Prostestan dan Katolik.
70
Sebaran data yang yang disajikan di tabel 5.2. menunjukkan bahwa sebagian besar responden memeluk agama Kristen Prostestan yaitu mencapai 22 orang 73,33
dan selebihnya adalah Islam 5 orang 16,67 dan Katolik 3 orang 10 . Berdasarkan sebaran data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa responden
yang beragama Kristen Prostestan lebih banyak daripada kedua agama lainnya.
Tabel 5.3 Distribusi Berdasarkan EtnisSuku Bangsa
No Suku
Frekuensi Persentase
1. 2.
3. Melayu
Batak Jawa
1 28
1 3,33
93,33 3,33
Jumlah 30
100 Sumber : Kuesioner April 2014
Responden terdiri dari berbagai suku, yaitu Jawa, Batak, Melayu. Dilihat dari data pada tabel 5.3 bahwa remaja yang bermain game-online di Kelurahan
Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan adalah suku Batak 28 orang 93,33 . Selebihnya adalah melayu hanya 1 orang 3,33 dan Jawa 1 orang
33,3 . Berdasarkan tabel 5.3 dapat dikatakan bahwa responden yang paling banyak bermain game-online adalah berasal dari suku Batak. Suku Batak Toba
banyak ditemukan di daerah Sumatera Utara termasuk di daerah Padang Bulan.
Tabel 5.4 Distribusi Berdasarkan Pendidikan
71
No. Pendidikan
Frekuensi Persentase
1. 2.
3 SMP
SMU D3S1
2 6
22 6,67
20 73,33
Jumlah 30
100 Sumber : Kuesioner April 2015
Sebaran data pada tabel 5.4 menginformasikan tentang pendidikan yang sedang dijalani atau disandang oleh responden yakni teradapat bahwa SMP adalah
sebanyak 2 orang 6,67, kemudian SMU adalah mencapai 6 orang 20 serta D3S1 adalah sebanyak 22 orang 73,33. Berdasarkan tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa jenis pendidikan responden terbanyak adalah responden yang sedang menjalani pendidikan D3S1. Hal ini dikarenakan rumahkontrakan yang
mereka tempati adalah rata-rata tidak jauh dari jarak warnet yang harus mereka tempuh. Peluang mereka juga untuk bermain karena jam kuliah yang kadang tidak
menentu jam masuknya. Oleh karena itu banyak responden yang menghabiskan waktu sembari menanti jam kuliah masuk.
Responden yang SMU dan SMP menginformasikan dari hasil wawancara dan observasi di lapangan bahwa mereka bermain setelah pulang sekolah dan
bahkan ada juga yang sudah bermain game-online dijam-jam masih sekolah dengan alasan malas masuk sekolah bolos. Alasan lain yang responden berikan
adalah karena adanya kesempatan kosong yang rugi jika tidak dimanfaatkan.
Tabel 5.5 Distribusi Berdasarkan Tempat Tinggal
72
No. Latar belakang
Frekuensi Persentase
1. 2.
Anak kos Tinggal dengan orangtua
25 5
83,33 16,67
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner April 2015
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan dilapangan oleh peneliti mengenai tempat tinggal responden, bahwa remaja yang
menjadi responden terdiri dari dua jenis latar belakang tempat tinggal yakni berlatar belakang yang tidak tinggal dirumah anak kos sebanyak 25 orang
83,33 kemudian diikuti oleh berlatar belakang yang tinggal dengan orang tua sebanyak 5 orang 16,67. Dilihat dari hasil penelitian dalam tabel 5.5 bahwa
dominan anak kos yang lebih banyak dibanding anak yang tinggal dengan orang tua.
Apabila dikaitkan dengan tabel sebelumnya hal ini dikarenakan kondisi posisi jarak dari orangtua jauh sehingga para remaja bebas bermain kapan saja
tanpa sepengetahuan orangtua. Faktor pendukung lainnya adalah bahwa kebanyakan rumah kos di lokasi Padang Bulan membuka usaha warnet game-
onlineuntuk lantai satunya dan kos-kosannya di lantai 2 dan 3 rumah tersebut sehingga tidak sulit bagi responden untuk mencari tempat bermain.
Tabel 5.6 Distribusi Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua
73
No. Pekerjaan OrangTua
Frekuensi Persentase
1. 2.
PNS Wiraswasta
12 18
40 60
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner April 2015
Pekerjaan orang tua responden berdasarkan sebaran data pada tabel 5.6 menunjukkan pekerjaan orang tua yang paling banyak adalah lebih kepada
Wiraswasta mencapai 18 orang 60, sementara yang pekerjaannya PNS mencapai 12 orang 40. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
responden yang pekerjaannya sebagai Wiraswasta lebih dominan dibanding responden yang pekerjaan orang tuanya sebagai PNS.
5.2. Analisis Data Peneliti Pengaruh Game-Online Variabel X
Tabel 5.7 Distribusi Mengetahui
Game-Online No.
Game-Online Frekuensi Persentase
1. 2.
Dari Teman Dari Orangtua
29 1
96,67 3,33
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner April 2015
Sebaran data tentang sumber pertama mengatahui adanya game-online oleh responden adalah menunjukkan bahwa dominan dari teman mencapai 29
orang 96,67 sementara dari orang tua hanya 1 orang 3,33. Hal ini
74
menunjukkan bahwa pengaruh teman itu jauh lebih memberikan efek terhadap kehidupan responden. Hal lain yang mengakibatkan banyaknya pengaruh dari
teman adalah karena kebanyakan responden tinggal jauh dari orangtua atau dengan kata lain responden adalah anak rantau yang sengaja menutut ilmu, ada
juga yang lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah bersama teman. Sehingga dalam hal ini sangat banyak peluang bagi rerpsonden untuk melakukan
hal-hal apa saja yang ingin dilakukan tanpa adanya larangan atau aturan yang menghambatnya melakukannya kapan, dimana, dan bagaimanapun kondisinya.
Responden yang mengetahui dari orang tua menginformasikan bahwa orang tua mereka merupakan gamers dulunya.
Tabel 5.8 Distibusi Ayah Mendukung Bermain
Game-Online No
.
Dukungan Ayah Frekuensi Persentase
1. 2.
Mendukung Tidak Mendukung
2 28
6,67 93,33
Jumlah 30
100 Sumber: Kuesioner April 2015
Berdasarkan sebaran data pada tabel 5.8. tentang orangtua ayah mendukung bermain game-online menunjukkan bahwa hanya 2 orang 6,67
sedangkan yang tidak mendukung adalah mencapai 28 orang 93,33. Hal ini menunjukkan bahwa responden kebanyakan tetap bermain meskipun ada larangan
dari orangtuanya, karena menurut responden orangtua tidak akan tahu apa yang mereka kerjaan ditempat yang jauh dari rumah. Oleh karena itu mereka tetap
75
melanjutkan hoby tersebut untuk mengisi waktu kosong dan sumber refresing utama bagi mereka setelah jenuh melakukan aktivitas rutin seperti sekolah dan
kuliah. Berdasarkan wawancara dan observasi di lapangan orang tua Ayah yang mendukung memberikan alasan bahwa masih wajar apabila bermain di usia
seperti itu dan menurut orang tuanya sejauh tidak bermain diluar persetujuan dari rumah bagi sang Ayah merasa baik saja, alasan Ayah lain yang mendukung adalah
bahwa itu merupakan hobynya bagi Ayah itu masih baik dan wajar asal pekerjaan rumahnya tidak terbengkalai.
5.2.1 Distribusi Berdasarkan Ibu Mendukung Bermain Game-Online