109
Berdasarkan hal ini juga dapat diberi kesimpulan bahwa bagi responden yang memiliki mata sudah minus yaitu sekalipun mata sudah minus belum
membuat jera responden untuk tetap melanjutkan misi visinya di game-online, terlihat juga mereka justru lebih banyak tidak peduli dengan kesehatan matanya,
karena peneliti melakukan penelusuran masih banyak yang tidak menggunakan kacamata sebagai pelindungalat bantu penglihatan saat bermain game-online.
Peneliti juga melakukan penelusuran untuk memperoleh informasi tentang hal tersebut, bahwa dalam hal ini masing-masing responden yang mengalami mata
sudah minus berbeda-beda tingkatannya. Namun dalam hal ini cenderung responden yang diteliti peneliti adalah berminus rendah atau dengan kata lain
belum ada yang sampai mengalami katarak minus parah hingga harus menggunakan kaca mata yang tebal untuk dapat melihat lagi dengan cukup baik.
5.4. Uji Hipotesa
Menguji ada tidaknya hubungan antara variabel Game-Online Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan variabel X dengan Perilaku
Remajavariabel Y, maka digunakan uji hipotesis koefisien korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:
��� = �∑�� − ∑�∑�
��∑�
2
− ∑�
2
�∑�
2
− ∑�
2
rxy= koefisien korelasi Product Moment n= jumlah sampel
x = skor distribusi variabel x
110
y = skor distribusi variabel y Berdasarkan data dari lampiran dapat diketahui jumlah Product Moment
dari X dan Y, jumlah kuadrat dari X dan Y dan jumlah hasil kali X dan Y, dengan demikian dapat dhitung besarnya hubungan antara variabel Game-Online
Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan X dengan variabel Perilaku Remaja Y dengan menggunakan rumus :
��� = �∑�� − ∑�∑�
��∑�
2
− ∑�
2
�∑�
2
− ∑�
2
��� = 3028255
− 7251164 �3017587 − 725
2
3045636 − 1164
2
��� = 847650
− 843900 �527610 − 525625�1369080 − 1354896
��� = 3750
√1985 − 14184
��� = 3750
5306,16 ��� = 0,707
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi Product Moment, dapat diketahui bahwa korelasi antara x dan y dengan n=30 diperoleh nilai
sebesar0,707. Hal ini menunjukkan tingkat hubungan yang kuat, sesuai dengan Guilford dimana korelasi 0,60 – 0,79 = tingkat hubungan kuat.
Menguji kebenaran nilai rxy tersebut, maka perlu dibandingkan dengan rxy pada tabel nilai kritis korelasi Product Moment, dengan menggunakan uji taraf
111
signifikan untuk jumlah n=30 pada taraf kesalahan sebesar 5 diperoleh dengan nilai 0,60. Nilai rxy hitung memiliki harga dari koefisien korelasi yang diperoleh
0,707. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, ternyata nilai koefisien korelasi rxy atau nilai hitung lebih besar dari taraf signifikan 5 dengan n=30 atau nilai tabel
0,707 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesa: H
: Tidak terdapat adanya Pengaruh Game-OnlinePada Perilaku Remaja Di
Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan dapat ditolak.
H
a
: Terdapat adanya Pengaruh Game-OnlineTerhadap Perilaku Remajadi
Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan dapat diterima.
Selanjutnya dicari koefisien determinasi yang merupakan petunjuk besarnya hasil pengkuran yang sebenarnya. Semakin tinggi angka korelasi maka
semakin rendah kesalahan pengkuran. KP= rxy
2
. 100 Kp= 0,707
2
. 100 Kp= 0,50 . 100
Kp=50 Melalui hasil perhitungan diketahui bahwa nilai hitung koefisien
determinasi sebesar 50. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan game-online
112
terhadap perilaku remaja di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan adalah 50.
BAB VI
PENUTUP
113
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil penelitian. Adapun kesimpulan pada bab ini adalah hasil yang dicapai melalui
hasil penelitian yang diperoleh melalui data yang terkumpul dari 30 responden, mengenai sejauh mana hubungan antara game-online terhadap perilaku remaja di
Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan.
6.1. KESIMPULAN