Perhitungan Work Pada Operator

Tabel 5.16 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Sampling Kerja Operator 3 Hari Aktivitas Operator 3 Jumlah P Work Idle 1 69 6 75 0,9200 2 70 5 75 0,9333 3 68 7 75 0,9067 Rata-rata 0,9200 Tabel 5.17 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Sampling Kerja Operator 4 Hari Aktivitas Operator 4 Jumlah P Work Idle 1 66 9 75 0,8800 2 70 5 75 0,9333 3 68 7 75 0,9067 Rata-rata 0,9067 Tabel 5.18 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Sampling Kerja Operator 5 Hari Aktivitas Operator 5 Jumlah P Work Idle 1 66 9 75 0,8800 2 67 8 75 0,8933 3 68 7 75 0,9067 Rata-rata 0,9067

5.2.2. Uji Keseragaman Data

Uji keseragaman data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan telah seragam atau belum. Keseragaman data ditandai dengan tidak adanya data yang out of control. Uji keseragaman data dilakukan pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5. Ini berarti bahwa tingkat ketelitian yang menunjukkan penyimpangan maksimal dari pengukuran sebesar 5. Dan tingkat kepercayaan peneliti terhadap hasil pengukuran sebesar 95. Untuk uji keseragaman data digunakan persamaan sebagai berikut: Dengan menggunakan data diatas maka dibuat peta kontrol uji keseragaman untuk operator 1 yang ditunjukkan pada gambar 5.1 berikut ini Gambar 5.1. Peta Kontrol Work Rata-rata Dari perhitungan batas kontrol yang diperoleh serta dari gambar di atas diketahui bahwa data berada dalam batas kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Batas kontrol untuk Work masing-masing operator dapat dilihat pada tabel berikut ini.

5.19 BKA dan BKB Setiap Operator Operator

N P BKA BKB Keterangan 1 75 0,8844 0,9583 0,8106 Seragam 2 75 0,9067 0,9738 0,8395 Seragam 3 75 0,9200 0,9827 0,8573 Seragam 4 75 0,9067 0,9738 0,8395 Seragam

5.2.3. Uji Kecukupan Data.

Banyaknya pengamatan yang dilakukan dalam sampling kerja dipengaruhi oleh dua faktor yaitu tingkat ketelitian dan tingkat kepercayaan dari hasil pengamatan. Uji kecukupan data dilakukan pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian yang dikehendaki 5. Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan telah mencukupi atau belum. Dimana jika N ’ ≤ N maka data telah mencukupi dan pengamatan dihentikan. Namun jika N ’ ≥ N maka data belum mencukupi dan pengamatan harus dilanjutkan hingga data mencukupi. Karena data yang dikumpulkan telah seragam, selanjutnya dilakukan uji kecukupan data dengan persamaan: Dimana N ’ = Jumlah pengamatan yang diperlukan k = Harga indeks yang besarnya tergantung dari tingkat kepercayaan yang diambil P = Work rata-rata operator bentuk desimal Uji kecukupan data untuk operator 1 dapat dilihat di bawah ini Karena N ’ ≤ N 209,0452 ≤ 225 maka data sudah mencukupi Dari hasil perhitungan diatas maka uji kecukupan data untuk tiap operator dapat dilihat pada tabel berikut ini

5.20. Uji Kecukupan Data Tiap Operator Operator

N N ’ P Keterangan 1 225 209,0452 0,8844 Cukup 2 225 164,7059 0,9067 Cukup 3 225 139,1304 0,9200 Cukup 4 225 164,7059 0,9067 Cukup 5 225 191,0448 0,8933 Cukup