Sejarah Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Mutiara Mukti Farma awalnya merupakan milik perseorangan, pemiliknya bernama H. T. M. Panggabean yang mendirikan bangunan dan selanjutnya digunakan sebagai kantor serta pabrik farmasi dengan nama “SEJATI” yang pada masa itu memproduksi anggur obat dengan merk “SIAGOGO”. Pabrik farmasi dahulunya didirikan dengan surat izin bangunan No. 41RKTSMBU721975 dari Dinas Bangunan Kodati II Medan, waktu itu pada bulan Januari 1980, Bapak H. T. M. Panggabean menjual bangunan tersebut dengan Bapak Drs. Weslyn Siahaan dengan akte No. 112 per tanggal 31 Januari 1980 maka didirikanlah PT. Mutiara Mukti Farma dengan Bapak Drs. Weslyn Siahaan sebagai direktur utama. Melalui surat keputusan Menteri Kesehatan RI No. 0098ASKPABI81 memberi izin kepada PT. Mutiara Mukti Farma untuk mendirikan sebuah industri farmasi yang memproduksi obat-obatan serta menjualnya. Mulai dari sejak saat itu dengan surat Izin Produksi Departemen Kesehatan RI cq Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan No. 213AAIII81 PT. Mutiara Mukti Farma mulai memproduksi obat-obatan sampai dengan saat ini. PT. Mutiara Mukti Farma didaftarkan pada Pengadilan Negeri Medan dengan No. 85PT1980 tanggal 10 Juni 1980 atas Keputusan Menteri Kehakiman Universitas Sumatera Utara RI No. Y. A. 528910 tanggal 3 Juni 1980 dan dicantumkan pada tambahan berita negara RI No. 24 tanggal 24 Maret 1981 dengan merkalamat: ”PT. MUTIARA MUKTI FARMA PT. MUTIFA INDUSTRI FARMASI” Jl. Brigjend. Katamso No. 200 Medan, kemudian dengan akte No. 35 yang dibuat pada tanggal 29 November 1988 diadakanlah akte perubahan pemegang saham serta manajemen perusahaan yang selanjutnya diputuskan oleh Menteri Kehakiman RI No. C2- 1134HT0104 tahun 1989 pada tanggal 31 Januari 1989, dalam akte tersebut berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris serta pemegang saham menetapkan bahwa sebagai penanggung jawab dengan jabatan Direktur Utama adalah Bapak Jacob sampai batas waktu yang belum ditentukan. PT. Mutiara Mukti Farma dalam perkembangannya membeli sebidang tanah di Jalan Besar Namorambe Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang seluas 8.622 m 2 untuk lokasi pembangunan pabrik baru dengan menggunakan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. Pembangunan dimulai pada tahun 1992 sedangkan pemakaiannya diresmikan oleh Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI pada tanggal 27 Juli 1994. Kemudian diadakan perubahan izin industri farmasi yang menggunakan CPOB dengan No. PO.01.2.01796 yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI tanggal 22 Juli 1994.

2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha