Prosedur Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data
3. Pencatatan jumlah produk yang dihasilkan pekerja pada saat pengamatan
Pencatatan jumlah produk yang dihasilkan pekerja pada saat pengamatan dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah produk yang dapat dihasilkan oleh
pekerja dengan jam kerja yang ada. 4.
Penentuan rating factor dan allowance Penentuan rating factor dan allowance bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar rating factor dan allowance yang dilakukan operator dalam melakukan pekerjaannya, sehingga dengan adanya rating factor dan allowance
ini dapat diketahui waktu standar operator dalam menyelesaikan pekerjaannya. 5.
Perhitungan produktivitas operator
Perhitungan produktivitas operator dilakukan untuk mengetahui persentase produktivitas operator.
6. Uji keseragaman data
Uji keseragaman data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulan telah seragam atau belum yang ditandai dengan tidak adanya data
yang out of control. Uji keseragaman data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 .
7. Uji kecukupan Data
Uji Kecukupan data dilakukan untuk setiap hari pengamatan dan uji kecukupan data untuk setiap operator untuk mengetahui apakah pengamatan yang
dilakukan telah mencukupi atau tidak, dimana jika pengamatan yang seharusnya dilakukan N’ lebih kecil dari jumlah pengamatan yang telah dilakukan N
N’≤N maka data telah mencukupi dan pengamatan dihentikan. Uji kecukupan data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 .
8. Perhitungan derajat ketelitian dari data pengamatan
Perhitungan derajat ketelitian dari data pengamatan dilakukan untuk menentukan apakah hasil pengamatan yang didapatkan bisa dikategorikan cukup
teliti. Tingkat kepercayaan yang dipakai adalah 95 dan tingkat ketelitian 5 , cara yang dipakai adalah dengan menghitung harga S.
9. Perhitungan waktu standar
Perhitungan waktu standar dilakukan untuk mengetahui berapa waktu standar yang diperlukan operator dalam melakukan proses pengepakan yang
disesuaikan dengan total waktu pengamatan, rating factor dan allowance. 10.
Perhitungan jumlah tenaga kerja standar Perhitungan jumlah tenaga kerja standar dilakukan untuk mengetahui
jumlah tenaga kerja optimum yang seharusnya dipekerjakan oleh perusahaan. Untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga kerja standar maka dilakukan
perhitungan waktu total dalam mengerjakan produk dan jumlah jam kerja produktif JKP yang disesuaikan dengan jumlah hari kerja.