Penimbangan Pencampuran
Granulasi Basah Pengeringan
Granulasi Kering Lubrikasi
Pencetakan Pemeriksaan
Packing
Gambar 2.2. Uraian Proses Produksi Obat Tablet
2.6.1 Penimbangan Bahan
Bahan  baku,  baik  yang  berupa  zat  berkhasiat  maupun  yang  obat  tidak berkhasiat  ditimbang  atas  dasar  surat  perintah  pembuatan  obat  yang  telah
ditetapkan komposisinya sesuai dengan banyaknya obat yang akan diproduksi dan formulasinya.  Kegiatan  penimbangan  disaksikan  oleh  pengawas  dari  ruang
produksi,  bahan-bahan  ditimbang  sesuai  dengan  batch  yang  telah  ditentukan dalam  surat  perintah  pembuatan  obat.  Bahan-bahan  sebelum  tiba  digudang
diperiksa terlebih dahulu oleh bagian pengawasan mutu untuk mengetahui apakah
Universitas Sumatera Utara
bahan  tersebut  sesuai  dengan  spesifikasi  yang  telah  ditetapkan  oleh  perusahaan pemasok bahan baku dan mutunya terjamin.
2.6.2 Proses Pencampuran
Compounding
Setelah  masing-masing  bahan  sudah  ditimbang,  kemudian  dimasukkan kedalama  sebuah  mixer  dan  di  aduk  sampai  tercampur  rata.  Kemudian
dimasukkan  pasta  yang  berfungsi  sebagai  zat  pengikat  sambil  terus  diaduk. Setelah tercampur rata bahan kemudian dibawa ke bagian Granulasi Basah.
2.6.3 Proses Granulasi Basah
Granulasi  merupakan  proses  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan  aliran serbuk  dengan  jalan  membentuknya  menjadi  bulatan-bulatan  atau  butiran  kecil
dalam  bentuk  beraturan  yang  disebut  granul.  Jadi  granulasi  basah  adalah gumpalan-gumpalan  atau  butiran  kecil  dari  bahan  yang  telah  dicampur  yang
masih dalam keadaan basah. Bahan yang sudah dicampur digranulasi secara basah wet  granulation  untuk  membentuk    granul-granul  kecil  yang  ukurannya  lebih
seragam.  Pembentukan  granul-granul  akan  mempermudah  proses  pengeringan. Proses granulasi basah menggunakan ayakan dengan ukuran mesh 7.
2.6.4 Proses Pengeringan
Setelah  bahan  digranul  secarah  basah,  kemudian  bahan  obat  tersebut dikeringkan.  Bahan  yang  dikeringkan  tersebut  ditimbang  terlebih  dahulu.  Proses
pengeringan dapat menggunakan oven pengeringan ataua Fluid Bed Dryer. Proses
Universitas Sumatera Utara
pengeringan  dengan  menggunakan  Fluid  Bed Dryer akan memberikn  waktuyang lebih singkat dan massa yang lebih homogen dibandingkan dengan menggunakan
oven  pengering.  Proses  pengeringan  pada  Fluid  Bed  Dryer  dilakukan  pada  suhu berkisar antara 60
o
C  samapai 100
o
C, tergantung jenis  obat yang akan  dibuat dan memakan waktu sekitar 30 menit. Pengeringan dengan oven juga dilakukan pada
suhu berkisar anatara 60
o
C sampai 100
o
C selama 8 jam sampai 10 jam.
2.6.5 Proses Granulasi Kering