BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara, yaitu di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kedokteran
terletak di Jl. dr. Mansyur No. 5 Medan, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Fakultas ini berbatasan dengan Fakultas Psikologi di sebelah kiri
dan dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat di bagian belakangnya.
5.1.2. Karakteristik Responden
Jumlah responden pada penelitian ini adalah sebanyak 97 orang.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase Laki-laki
38 39.2
Perempuan 59
60.8 Jumlah
97 100.0
Pada penelitian ini, sebagian besar responden adalah perempuan, yaitu berjumlah 59 60.8 orang dan responden yang berjenis kelamin laki-laki
berjumlah 38 39.2 orang.
5.1.3. Pengetahuan tentang Serat Responden
Hasil pengumpulan data primer responden melalui kuesioner, yang terdiri dari 15 pertanyaan mengenai defenisi, metabolisme, jenis, sumber, dan fungsi
serat makanan serta kerugian jika mengkonsumsi terlalu banyak serat makanan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Serat Makanan
No Pengetahuan
Benar Salah
Tidak Tahu
n n
n 1.
Defenisi serat makanan 43
43 32
32 25
25 2.
Perbedaan serat makanan dengan serat lain
75 77
15 16
7 7
3. Metabolisme serat makanan
71 73
17 18
9 9
4. Klasifikasi serat makanan
75 78
12 12
10 10
5. Penyerapan serat di dalam tubuh
35 35
58 58
7 7
6. Buah-buahan sebagai sumber serat
yang potensial 69
71 9
9 19
20
7. Kacang-kacangan mengandung serat
yang tinggi 48
49 21
22 28
29
8. Bayam dapat mengatasi sulit buang air
besar 88
91 4
4 5
5
9. Sayuran dapat mengatasi wasir
88 91
3 3
6 6
10. Suplemen serat lebih baik dibandingkan sayuran
61 63
8 8
28 29
11. Konsumsi serat terlalu banyak sebabkan perut kembung
22 23
45 45
31 32
12. Konsumsi serat dapat cegah obesitas 46
47 11
11 40
42 13. Konsumsi serat menjaga kesehatan
gigi dan gusi 53
55 13
13 31
32
14. Agar-agar dapat menjadi alternatif pengganti serat makanan
77 79
10 11
10 10
15. Serat makanan dikatakan baik bila nikmat di lidah
71 73
14 14
12 13
Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, responden paling sedikit menjawab benar mengenai “konsumsi serat yang terlalu banyak
Universitas Sumatera Utara
dapat sebabkan perut menjadi kembung”, berjumlah 22 23 orang. Pada pilihan jawaban salah, responden paling banyak menjawab salah mengenai
“penyerapan serat di dalam tubuh
”, berjumlah 58 58 orang. Responden menjawab tidak tahu paling banyak terdapat pada pertanyaan mengenai
“pencegahan obesitas dengan konsumsi serat”, berjumlah 40 42 orang.
Nilai setiap pertanyaan kemudian dijumlahkan, sehingga didapat total skornya. Total skor tersebut kemudian dikategorikan menjadi 3 kategori
pengetahuan, yaitu berpengetahuan tinggi, sedang, dan rendah.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Serat Makanan
Kategori Pengetahuan tentang Serat Jumlah orang
Persentase Tinggi
34 35
Sedang 54
55.7 Rendah
9 9.3
Jumlah 97
100.0
Kategori tingkat pengetahuan tentang serat makanan yang paling banyak adalah tingkat pengetahuan sedang sebanyak 54 55.7 orang. Sedangkan
tingkat pengetahuan tentang serat makanan yang paling sedikit adalah tingkat pengetahuan rendah berjumlah 9 9.3 orang, selebihnya adalah tingkat
pengetahuan tinggi tentang serat makanan sebanyak 34 35 orang.
5.1.4. Konsumsi Serat Responden