Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti
111
56Lagu : Lagu “Hai anak semua” puji syukur no. 463
Langkah pertama : Menggali Pengalaman Hidup 1. Pengamatan
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar –gambar tentang Natal, misalnya: pohon natal, palungan, dan sebagainya
2. Pendalaman
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya tentang Natal. Contoh pertanyaan dari peserta didik:
1. Kapan kita merayakan hari Natal? 2. Apa yang disiapkan untuk menyambut Natal?
3. Apa arti Natal?
Buku Guru Kelas I SD
112
3. Peneguhan
Guru memberikan peneguhan atas pertanyaan–pertanyaan di atas. Hari Natal selalu disambut dengan gembira. Lagu-lagu natal dikumandangkan
di mana-mana. Banyak orang menyiapkan baju baru, makanan yang enak- enak, hadiah Natal dan sebagainya. Sebenarnya yang paling penting dalam
menyambut hari Natal adalah menyiapkan hati kita untuk menyambut Sang Juru Selamat Yesus Kristus yang datang untuk kita semua.
Langkah kedua: menggali pengalaman Kitab Suci 1. Pengamatan
Guru menceritakan atau mendramatisasikan kisah kelahiran Yesus berdasarkan Injil Mateus 1: 26-33 dan Lukas 2: 1-6.
Kisah Kelahiran Yesus
Dalam bulan yang keenam, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke kota Nazaret untuk menemui seorang gadis yang bernama Maria. Ketika
malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan
itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di
hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia, Yesus. Ia akan
menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi, dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya tahta Daud, Bapa leluhur-Nya, dan
Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan keturunan-Nya tidak akan berkesudahan”
Setelah menerima berita dari malaikat Gabriel, Maria yang masih gadis itupun mengandung. Ia mengandung atas kuasa Roh Kudus. Melihat keadaan
Maria yang telah mengandung Yusuf tunangannya akan meninggalkan Maria dengan diam-diam. Tetapi Allah tahu maksud Yusuf, sehingga ia mengutus
malaikatnya untuk memberitakan bahwa Maria mengandung atas kuasa Allah sendiri. Maka Yusuf pun akhirnya menerima Maria.
Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti
113
Menjelang kelahiran anak Maria. Ada perintah dari Kaisar Agustus di Roma agar semua penduduk mendaftarkan diri di tempat asalnya masing-
masing. Yusuf dan Maria berasal dari Betlehem, maka mereka harus pergi mendaftarkan diri di Betlehem. Padahal Maria hampir melahirkan. Yusuf dan
Maria menaati perintah kaisar. Mereka berangkat ke Betlehem. Ketika hari mulai malam Maria dan Yusuf mencari tempat penginapan tetapi mereka
ditolak karena berasal dari desa Nazaret dan mereka miskin. Terpaksa Yusuf mengajak Maria ke sebuah gua. Gua itu tempat berteduh
para gembala dan kambing serta domba mereka di waktu malam. Gua itu kotor dan baunya tidak sedap. Di situ hanya ada jerami dan sebuah palungan
tempat minum kambing dan domba. Di dalam gua itulah anak Maria lahir. Seorang bayi laki-laki yang manis dan elok rupanya. Bayi itu dibaringkan
dalam palungan dibungkus dengan kain lampin dan beralaskan jerami.
2. Pendalaman