Tujuan Peta Kompetensi Modul PKB Kimia Kelompok Kompetensi A

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud PENDAHULUAN KELOMPOK KOMPETENSI A 4 Kompetensi Guru Mapel Indikator Pencapaian Kompetensi 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.  Mendeskripsikan ciri-ciri peserta didik yang memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang baik;  Mengidentifikasi sikap dan kebiasaan belajar peserta didik;  menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi perbedaan kemampuan intelektual peserta didik;  menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dengan kesehatan fisik kurang baik.  menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan kecerdasan emosi dan keterampilan sosial peserta didik.  menjelaskan cara menentukan kegiatan pembelajaran yang mengimplementasikan kecerdasan majemuk;  menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan kreativitas  menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan aspek moral dan kecerdasan spiritual peserta didik.  menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan sikap dan kebiasaan belajar peserta didik. 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup materi pada modul ini disusun dalam empat bagian, yaitu bagian Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran, Evaluasi, dan Penutup. Bagian Pendahuluan berisi paparan tentang Latar Belakang modul KK A, Tujuan, Peta Kompetensi yang diharapkan dicapai setelah pembelajaran, Ruang Lingkup, dan Cara Penggunaan Modul. Bagian kegiatan pembelajaran berisi Tujuan, Indikator Pencapaian Kompetensi, Uraian Materi, Aktivitas Pembelajaran, LatihanKasusTugas, Rangkuman, Umpan Balik, dan Tindak Lanjut. Bagian akhir terdiri atas Kunci Jawaban LatihanKasusTugas, Evaluasi, dan Penutup. Rincian materi pada modul adalah sebagai berikut: 1. Perkembangan Peserta Didik 2. Perkebangan Kemampuan Intelektual 3. Perkembangan Fisik dan Kesehatan 4. Perkembangan Kecerdasan Emosi dan Perkembangan Sosial 5. Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual 6. Perkembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar 7. Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar LISTRIK untuk SMP PENDAHULUAN KELOMPOK KOMPETENSI A 1 Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 5

E. Cara Penggunaan Modul

Secara umum, cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran disesuaikan dengan skenario setiap penyajian mata diklat. Modul ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran guru, baik untuk moda tatap muka dengan model tatap muka penuh maupun model tatap muka In-On-In. Alur model pembelajaran secara umum dapat dilihat pada bagan di bawah ini. Gambar 1. Alur Model Pembelajaran Tatap Muka E. 1. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh Kegiatan pembelajaran diklat tatap muka penuh adalah kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui model tatap muka penuh yang dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis di lingkungan Ditjen. GTK maupun lembaga diklat lainnya. Kegiatan tatap muka penuh ini dilaksanakan secara terstruktur pada suatu waktu yang di pandu oleh fasilitator. Berikut adalah alur pembelajaran pada diklat tatap muka penuh. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud PENDAHULUAN KELOMPOK KOMPETENSI A 6 Gambar 2. Alur Pembelajaran Tatap Muka Penuh Kegiatan pembelajaran tatap muka pada model tatap muka penuh dapat dijelaskan sebagai berikut,

a. Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan fasilitator memberi kesempatan kepada peserta diklat untuk mempelajari : 1 latar belakang yang memuat gambaran materi 2 tujuan kegiatan pembelajaran setiap materi 3 kompetensi atau indikator yang akan dicapai melalui modul. 4 ruang lingkup materi kegiatan pembelajaran 5 langkah-langkah penggunaan modul

b. Mengkaji Materi

Pada kegiatan mengkaji materi modul KK A, fasilitator memberi kesempatan kepada guru sebagai peserta untuk mempelajari materi yang diuraikan sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar. Guru dapat mempelajari materi secara individual maupun berkelompok dan dapat mengkonfirmasi permasalahan kepada fasilitator. Rangkuman sebagai hasil pengkajian disusun dalam bentuk bagan, peta pikiran, atau bentuk lainnya yang mudah untuk dipelajari ulang. Jika dikerjakan secara berkelompok dan waktu