Pendahuluan Tujuan Alat dan Bahan Alat :

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: STOIKIOMETRI KELOMPOK KOMPETENSI A 78 Lembar Kerja 2. HUKUM PERBANDINGAN TETAP

I. Pendahuluan

Air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur Hidrogen dan Oksigen. Bagaimana kita mengetahui massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air? Pada tahun 1799, seorang ahli kimia Perancis, yang bernama Joseph Louis Proust 1754-1826, mengemukakan tentang perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa dan penemuannya disebut Hukum Perbandingan Tetap. Untuk memahami hukum Perbandingan Tetap, cobalah lakukan percobaan berikut dalam kelompok dengan hati-hati dan teliti. Jawablah pertanyaan berdasarkan data pengamatan dan hasil pengolahan data .

II. Tujuan

Menyelidiki hubungan antara massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa.

III. Alat dan Bahan Alat:

Bahan: - Tabung reaksi 5 buah - Pita logam Cu ukuran 60 x 8 mm - Pembakar spirtus - Serbuk belerang - Statif dan klem - Kertas ampelas - Spatula - Penjepit tabung - Neraca IV. Langkah Kerja 1. Siapkan lima tabung reaksi, kemudian masukkan serbuk belerang; a. Pada tabung 1; 0,025 gram belerang b. Pada tabung 2; 0,050 gram belerang c. Pada tabung 3; 0,075 gram belerang d. Pada tabung 4; 0,100 gram belerang e. Pada tabung 5; 0,125 gram belerang 2. Siapkan 5 lempeng tembaga 60 mm x 80 mm yang sudah diampelas Masukkan lempeng tembaga itu pada bagian sisi tabung dan hati- hati jangan sampai masuk ke dasar tabung reaksi yang berisi belerang. Panaskan lempeng Cu yang ada pada sisi tabung, sampai warna lempeng berubah, lihat gambar setelah lempeng Cu berubah warna, masukkan Cu itu pada dasar tabung dengan cara ditegakkan, pemanasan dilanjutkan. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: STOIKIOMETRI KELOMPOK KOMPETENSI A Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 79 3. Lanjutkan pemanasan sampai berpijar dan belerang habis bereaksi. 4. Ukurlah panjang tembaga yang tidak bereaksi dan hitung. 5. Ulangi eksperimen di atas dengan serbuk belerang 2, 3, 4, dan 5 kali jumlah semula.

V. Tabel Pengamatan

Jumlah takar belerang 1 2 3 4 5 Panjang tembaga semula mm 60 60 60 60 60 Panjang tembaga sisa mm Panjang tembaga yang bereaksi mm

VI. Tugas :

Buatlah grafik panjang lempeng tembaga yang bereaksi terhadap jumlah belerang.

VII. Pertanyaan

1. Bagaimana hubungan antara panjang lempeng tembaga yang bereaksi dengan jumlah belerang? ........................................................................................................................ 2. Bagaimana hubungan antara massa tembaga dan massa belerang yang bereaksi? Asumsi: dalam eksperimen ini massa lempeng tembaga sebanding dengan panjangnya ........................................................................................................................ 3. Berdasarkan grafik, ramalkan berapa panjang lempeng tembaga yang akan bereaksi jika digunakan belerang sebanyak 6 kali awal. ........................................................................................................................ 4. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini ........................................................................................................................ Catatan : - Logam Cu sebaiknya berupa lempengan yang tipis. - Pastikan ventilasi laboratorium harus cukup. - Untuk memudahkan pengukuran, urutkan hasil reaksi pada kertas milimiter blok. Panjang tembaga yang sudah bereaksi mm Jumlah belerang gram PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: STOIKIOMETRI KELOMPOK KOMPETENSI A 80 Setelah melakukan percobaan, silahkan diskusikan hasil percobaan, kemudian catat pelik-pelik atau strategi sehingga kalau diujicobakan ke peserta didik akan memudahkan mereka melakukan percobaan dan menghasilkan data yang tepat.

E. LatihanKasusTugas

E.1 Latihan Soal Setelah Mempelajari Topik Stoikiometri 1, Silahkan Anda mencoba mengerjakan Latihan soal secara mandiri selanjutnya diskusikan dalam kelompok. Kumpulkan hasil kerja tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan . Soal Pilihan Ganda: Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. Pada reaksi : a C 2 H 6 g + b O 2 g c CO 2 g + d H 2 Og Koefisien reaksi untuk a, b, c berturut-turut yang benar adalah . . . . A. 1, 7, 2 B. 2, 7, 4 C. 2, 7, 2 D. 4, 7, 2 2. Data percobaan pembentukan senyawa AB sebagai berikut. No Massa A Massa B Massa AB 1. 0,30 0,20 0,40 2. 0,80 0,53 1,33 3. 1,20 0,80 2,00 4. 1,50 1,00 2,50 5. 2,40 1,60 4,00 Berdasarkan data percobaan diatas perbandingan massa A dan B dalam senyawa AB adalah... A. 2 : 3 B. 3 : 4 C. 6 : 4 D. 3 : 2 3. Reaksi Antara unsur nitrogen dengan unsur oksigen dapat menghasilkan 2 jenis senyawa dengan komposisi berikut: Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen Senyawa I 2,80 6,40 Senyawa II 4,00 6,86