PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : PERKEMBANGAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL KELOMPOK KOMPETENSI A
18
C. Uraian Materi
1. Kemampuan Intelektual
Kecerdasan umum general intelligence atau kemampuan intelektual merupakan kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya
untuk mengatasi kerumitan kognitif Gunawan, 2006: 218. Kemampuan umum dikaitkan dengan kemampuan untuk pemecahan masalah, berpikir
abstrak, keahlian dalam pembelajaran. Seseorang yang memiliki kemampuan intelektual atau intelegensi yang tinggi akan bertindak efisien
dan efektif dalam memecahkan segala persoalan hidupnya Syaodih, 2007:256. Kemampuan intelektual merupakan potensi bawaan potenstial
ability, namun beberapa penilitian menunjukkan dalam perkembangannya dipengaruhi oleh kualitas lingkungan.
2. Karakteristik Perkembangan Kognitif Peserta Didik
Tahap perkembangan berpikir pada masa remaja menurut Piaget Santrock, 2012:56 berada pada tahap berpikir operasional formal. Tahap ini ditandai
oleh kemampuan berpikir abstrak, Idealistik, dan berpikir lebih logis seperti menyusun rencana dan memecahkan masalah. Tipe pemikirian logis ini
disebut juga pemikiran deduktif hipotesis hypothetical-deductive-reasoning. Anak usia SMA berada pada fase formal operasional, namun banyak
peserta didik kemampuan berpikir abstraknya masih terbatas Santrock, 2012:57. Sedangkan kemampuan intelektualnya mengalami perkembangan
yang paling pesat terutama bagi remaja yang bersekolah, dan bakat aptitude mulai menunjukkan kecenderunan-kecenderungan secara lebih
jelas.
3. Kecerdasan Majemuk
Menurut Gardner Syaodih, 2011:95: tingkat inteligensi atau IQ bukan satu- satunya yang dapat meramalkan keberhasilan seseorang tetapi ada
kecerdasan dalam spektrum yang lebih luas yaitu kecerdasan majemuk multiple intelligent. Setiap anak memiliki kecenderungan dari delapan
kecerdasan, meskipun memiliki tingkat penguasaan yang berbeda yaitu:
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : PERKEMBANGAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL KELOMPOK KOMPETENSI A
19
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
a. Kecerdasan bahasa verbal-linguistic intelligence, kecakapan berpikir melalui kata-kata, menggunakan bahasa untuk menyatakan dan
memaknai arti yang kompleks b. Kecerdasan matematika
– logis logical-mathematical intelligence, kecakapan untuk menyelesaikan operasi
c. Kecerdasan spasial –visual visual-spatial intelligence, kecakapan berpikir
dalam ruang tiga dimensi d. Kecerdasan kinestetis atau gerakan fisik kinesthetic intelligence.
Kecakapan melakukan gerakan dan keterampilan-kecekatan fisik e. Kecerdasan musik musical intelligence. Kecakapan untuk menghasilkan
dan menghargai musik, sensitivitas terhadap melodi, ritme, nada, tangga nada,
f. Kecerdasan hubungan sosial interpersonal intelligence. Kecakapan memahami dan merespon serta berinteraksi dengan orang lain secara
efektif g. Kecerdasan
intrapersonal intrapersonal
intelligence. Kecakapan
memahami diri dan menata kehidupannya sendiri h. Kecerdasan naturalis hakekatnya adalah kecakapan manusia untuk
mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta. i. Konsep kecerdasan majemuk bukanlah hal baru, ahli-ahli lain
menyebutnya sebagai bakat atau aptitude.
4. Kreativitas
Setiap orang memiliki potensi kreatif meskipun dalam derajat yang berbeda DePorter, 2001:293. Kreativitas mengarah ke penciptaan sesuatu yang
baru, berbeda, unik, baik itu berbentuk lisan, tulisan, maupun konkret atau abstrak dan kreativitas timbul dari pemikiran divergen Hurlock, 1978:5.
Berpikir divergen mempertimbangkan beberapa jawaban yang mungkin ada untuk suatu masalah. Sedangkan De Bono 1991:8 menyebutnya berpikir
lateral, pola berpikir lateral selalu berkaitan dengan ide-ide baru, maka nampak erat kaitannya dengan pola berpikir kreatif. Menurut Hurlock
2013:4 bahwa orang yang kreatif tidak selalu memiliki inteligensi yang tinggi, kadang-kadang ditemukan orang yang memiliki bakat kreatifnya tinggi