Variabel Terikat: Semangat Kerja Variabel Bebas : Suhu Udara Ruangan Kerja Variabel yang tidak dikontrol

B. Definisi Operasional Variabel-variabel Penelitian

Berikut adalah definisi-definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Variabel Terikat: Semangat Kerja

Semangat kerja merupakan sikap individu untuk melakukan pekerjaan secara lebih giat, energik, antusias, dan kemauan yang tinggi untuk bekerja sehingga penyelesaian pekerjaan lebih cepat dan lebih baik. Semangat kerja dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan kriteria semangat kerja yang dikemukakan oleh Carlaw,dkk 2003. Berikut adalah kriterianya: 1 Tersenyum dan tertawa 2 Memiliki inisiatif 3 Berpikir kreatif dan luas 4 Menyenangi apa yang sedang dilakukan 5 Tertarik dengan pekerjaanya 6 Bertanggung jawab Semakin tinggi skor semangat kerja yang diperoleh seorang karyawan dalam skala ini menunjukkan semakin tinggi semangat kerja karyawan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah skor semangat kerja yang diperoleh karyawan dalam skala ini menunjukkan semakin rendah semangat kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara

2. Variabel Bebas : Suhu Udara Ruangan Kerja

Suhu udara ruangan kerja adalah temperatur di dalam suatu ruang kerja. Suhu udara ruang kerja dijadikan sebagai treatment untuk melihat seberapa besar pengaruhnya terhadap semangat kerja karyawan. Treatment atau pemanipulasian suhu udara akan dilakukan dengan menggunakan pengatur suhu ruangan air conditioner. Pemanipulasian akan dilakukan dengan mengacu pada pengklasifikasian suhu Tarwaka, Solichul Lilik 2004. Pertama adalah Pada Kondisi 1, suhu ruangan dibiarkan seperti biasa keadaan semula tanpa adanya manipulasi yaitu pada suhu 18 ºC. Pada Kondisi 2 treatment, suhu ruangan akan diatur pada suhu 24 ºC suhu optimum bekerja. Suhu udara ruang kerja karyawan akan diukur dengan alat pengukur suhu udara Thermometer dalam satuan derajat Celcius ºC.

3. Variabel Kontrol: Demografi I.

Jabatan Jabatan adalah sejumlah posisi yang memiliki persamaan tugas dalam organisasi. Jabatan terdiri atas karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengkontrol variabel ini dengan menggunakan kontrol konstansi Seniati, Yulianto Setiadi, 2005. Yaitu peneliti menyamaratakan level pekerjaan yaitu pada level karyawan pelaksana. Universitas Sumatera Utara

II. Gaji

Gaji adalah hak pekerja yang diterima dan dibayarkan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan atas pekerjaan yang dilakukannya. Variabel ini akan dikontrol dengan menggunakan kontrol eliminasi Field, 2003; Seniati, Yulianto dan Setiadi, 2005. Maksudnya adalah dengan cara mengikutkan partisipan dengan gaji sebesar Rp.3.000.000 – Rp. 7.000.000 saja, lebih atau kurang dari jumlah tersebut dieliminasi dibuang.

III. Jenis kelamin

Jenis kelamin merupakan perbedaan antara laki-laki dengan perempuan secara biologis. Laki – laki lebih tahan kedinginan daripada perempuan sebab kelenjar thyroid mereka yang berfungsi mengatur suhu tubuh bekerja lebih banyak Donadio, 2010. Dengan alasan ini, maka peneliti akan mengontrol variabel ini dengan menggunakan kontrol eliminasi Seniati, Yulianto dan Setiadi, 2005 yaitu analisis akan difokuskan pada laki-laki saja.

IV. Usia

Usia adalah perhitungan umur yang dimulai dari saat kelahiran seseorang sampai dengan waktu penghitungan umur saat dikenakan penelitian. Sensitivitas thermal bergantung pada usia, di mana sensitivitas ini menurun seiring dengan pertambahan usia Lenzuni, Freda, dan del Gaudio, 2009. yang artinya orang yang berusia muda cenderung lebih sensitif terhadap suhu udara daripada Universitas Sumatera Utara orang yang berusia lebih lanjut. Variabel ini akan dikontrol secara eliminasi yaitu membuang partisipan yang berusia kurang dari 25 tahun dan lebih dari 35 tahun. Pertimbangan ini sesuai dengan pendapat Super 1976 di mana pada usia 25-35 tahun adalah masa dimana individu mulai menetapkan pilihan karirnya stabilisasi karir.

4. Variabel yang tidak dikontrol

Adapun beberapa variabel yang tidak dikontrol dan dibiarkan natural oleh peneliti dalam penelitian ini meliputi : a. Bentuk fisik ruangan kerja Bentuk fisik ruangan kerja adalah keadaan atau wujud ruangan yang dapat dilihat, disentuh dan dirasakan keberadaannya. Peneliti tidak memberikan perlakuan apapun terhadap bentuk fisik ruangan kerja serta tidak mengukur luas ruangan kerja partisipan. b. Kebersihan dan kerapian ruangan kerja Kebersihan dan kerapian ruangan kerja adalah keadaan ruangan kerja yang ditunjukkan dengan tidak adanya sampah yang berserakan serta barang-barang yang terdapat di dalamnya diletakkan sesuai dengan tempatnya. Peneliti tidak memberikan perlakuan apapun terhadap kebersihan dan kerapian ruangan kerja dan dibiarkan saja sebagaimana adanya. Universitas Sumatera Utara c. Sistem ventilasi udara ruangan kerja Ventilasi udara ruangan kerja adalah system peredaran atau pertukaran udara yang berada di ruangan kerja. Peneliti tidak melakukan perlakuan apapun membuka, menutup, menambahi atau mengurangi jumlah terhadap sistem ventilasi udara ruangan kerja partisipan. d. Warna ruangan kerja Warna ruangan kerja adalah warna yang terdapat disekitar ruangan kerja Warna ruangan kerja partisipan dibiarkan sebagaimana adanya yaitu tetap berwarna putih. e. Konsentrasi setiap partisipan Konsentrasi adalah suatu keadaan mental individu dalam mempertahankan daya ingatnya. Peneliti tidak memberikan perlakuan apapun yang dapat merusak atau memperbaiki konsentrasi partisipan. f. Stress Stress adalah suatu keadaan tertekan baik secara fisiologis maupun psikologis. Peneliti tidak memberikan perlakuan apapun yang dapat membuat stress partisipan meningkat atau menurun. g. Mood Mood adalah suatu keadaan jiwa atau suasana hati yang dirasakan oleh seorang individu. Peneliti tidak memmerikan perlakuan apapun terhadap mood partisipan. Universitas Sumatera Utara

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel 1.Populasi

Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti. Azwar 2000 mendefinisikan populasi sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sampel adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti Prasetyo Jannah, 2005. Karena sampel merupakan bagian dari populasi, maka sampel harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.Bank SUMUT Pusat Medan. 2.Metode Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik nonprobabilitas jenis purposive sampling yaitu teknik pengambilan data berdasarkan karakteristik-karakteristik tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian Arikunto, 2000. Adapun karakteristik-karakteristik yang dimaksud adalah : a. berjenis kelamin laki-laki b. berusia 25-35 tahun c. jabatan sebagai karyawan pelaksana d. memiliki gaji sebesar Rp.3.000.000 – Rp. 7.000.000 Adapun jumlah partisipan yang diizinkan oleh perusahaan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang karyawan yang bekerja di lantai 3 tiga gedung utama PT. Bank SUMUT Pusat Medan. Universitas Sumatera Utara