2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua bukan orang
pertama yang memiliki informasi atau data tersebut.
11
Data sekunder pada penelitian ini adalah buku-buku terkait dengan teori yang relevan, artikel, surat
kabar, laporan-laporan dan penelitian-penelitian terdahulu.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa
teknik pengumpulan untuk memperoleh data dan informasi yang relevan dan terkait dengan permasalahan yang diteliti. Adapun metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek
penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.
12
Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi mahasiswa S-1 program studi
muamalat yang memiliki rekening tabungan di bank syariah.
11
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, h. 86.
12
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif,h. 19.
2. Dokumentasi Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis,
seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
13
Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data jumlah mahasiswa yang diambil dari arsip data
mahasiswa fakultas syariah dan hukum. 3. Kuisioner
Kuisioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan peneliti mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa
orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.
14
Informasi ini diperoleh dengan cara menyusun suatu daftar pertanyaan atau pernyataan yang akan diajukan kepada responden
objek penelitian. Kuisioner pada penelitian ini menggunakan Skala Likert.Skala ini meminta
responden untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuannya terhadap serangkaian pernyataan tentang sautu objek. Skala ini dikembangkan
oleh Rensis Linkert dan biasanya memiliki kategori 5 sampai dengan 7 dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju.
15
13
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, h. 191.
14
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, h. 21.
15
Ety Rochaety, Ratih Tresnati dan Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis,h. 78.