item 36, karena nilai r hitung corrected item-total correlation lebih kecil dari nilai r tabel. Maka item-item pernyataan yang tidak valid tersebut akan dihapus
dan tidak digunakan untuk perhitungan selanjutnya.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan konsistensi alat ukur yang digunakan atau sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Suatu
instrument dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha melebihi 0,6 r
11
0,6.
1
Nilai reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.7 Uji Reliabilitas
Cronbachs Alpha
Jumlah Item
0,860 36
Sumber: Hasil Output SPSS Berdasarkan uji reliabilitas di atas, dapat dilihat bahwa nilai
Cronbach’s Alpha sebesar 0,860. Hal itu berarti instrument penelitian ini dapat dikatakan
reliabel karena nilai yang dihasilkan lebih dari 0,6 .
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data hasil penelitian ini dapat menggunakan uji Kolomogorov-Smirnov dan Grafik Normal P-P Plot seperti di bawah ini:
1
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, h. 57.
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Motif Rasional Motif Emosional
N 133
133 Normal Parameters
a,b
Mean 45.33
45.84 Std. Deviation
5.200 5.093
Most Extreme Differences Absolute
.083 .126
Positive .083
.059 Negative
-.072 -.126
Kolmogorov-Smirnov Z .960
1.450 Asymp. Sig. 2-tailed
.315 .030
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Data dikatakan normal apabila nilai sig p 0,05 dan dikatakan tidak normal apabila nilai sig p 0,05. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa
nilai sig p dari variabel motif rasional sebesar 0,315, ini berarti bahwa variabel motif rasional dikatakan normal karena nilai sig 0,315 0,05. Nilai sig p dari
variabel motif emosional sebesar 0,030, ini juga berarti bahwa variabel motif emosional dikatakan normal karena nilai sig 0,030 0,05.
Gambar 4.1 Uji Normalitas Data
Berdasarkan gambar grafik di atas, dapat dilihat hasil Normal P-P Plot menunjukkan bahwa penyebaran titik-titik berada di sekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal.Itu artinya, data yang digunakan baik karena data yang baik adalah data yang berdistribusi normal.Sehingga dapat disimpulkan
bahwa nilai residual tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Adanya gejala multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas nilai tolerance adalah 0,1 dan batas nilai
VIF adalah 10. Apabila nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10 maka terjadi multikolinieritas. Apabila nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10 maka tidak
terjadi multikolinieritas.