3. Produk dan Jasa Bank Syariah
Pada dasarnya, produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah dapat dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu produk penghimpunan dana, produk penyaluran
dana dan produk pelayanan jasa.
34
a. Produk Penghimpunan Dana funding
Penghimpunan dana di Bank Syariah dapat berbentuk giro, tabungan dan deposito. Prinsip operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpunan
dana masyarakat adalah prinsip wadi’ah dan mudharabah.
1 Prinsip wadi’ah
Prinsip wadi’ah yang diterapkan adalah wadi’ah yad dhmanah yang
diterapkan pada produk rekening giro. Wadi’ah dhamanah berbeda dengan
wadi’ah amanah.Dalam wadi’ah amanah, pada prinsipnya harta titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi. Sementara itu, dalam hal
wadi’ah dhamanah, pihak yang dititipi bank bertanggung jawab atas keutuhan harta titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta titipan
tersebut.
35
2 Prinsip Mudharabah Dalam mengaplikasikan prinsip mudharabah, penyimpan atau deposan
bertindak sebagai shahibul maal pemilik modal dan bank sebagai mudharib pengelola.Dana tersebut digunakan bank untuk melakukan
34
Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, ed. 4, cet. 8, h. 97.
35
Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan,h. 107.
murabahah, ijarah dan mudharabah kedua. Hasil usaha ini akan dibagihasilkan berdasarkan nisbah yang disepakati. Dalam hal bank
menggunakannya untuk melakukan mudharabah kedua, maka bank bertanggung jawab penuh atas kerugian yang terjadi.
Prinsip mudharabah ini diaplikasikan pada produk tabungan berjangka dan deposito berjangka. Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh
pihak penyimpan dana, prinsip mudharabah terbagi dua yaitu mudharabah mutlaqah atau URIA Unrestricted Investment Account dan
mudharabah muqayyadah atau RIA Restricted Investment Account.
36
a Mudharabah Mutlaqah URIA Dalam mudharabah mutlaqah, tidak ada pembatasan bagi bank
dalam menggunakan dana yang dihimpun. Nasabah tidak memberikan persyaratan apapun kepada bank. Bank memiliki kebebasan penuh
untuk menyalurkan dana URIA ini ke bisnis manapun yang diperkirakan menguntungkan.
Dalam penerapan mudharbah mutlaqah ini dikembangkan produk tabungan dan deposito, sehingga terdapat dua jenis penghimpunan
dana, yaitu tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.
36
Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan,h. 109.
b Mudharabah Muqayyadah RIA Mudharabah Muqayyadah RIA ini terbagi menjadi dua
yaituMudharabah Muqayyadah on Balance Sheet dan Mudharabah Muqayyadah of Balance Sheet.
37
1 Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet Jenis mudharabah ini merupakan simpanan khusus restricted
investment di mana pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank. Misalnya disyaratkan
digunakan untuk bisnis tertentu, disyaratkan digunakan dengan akad tertentu, atau disyaratkan digunakan untuk nasabah tertentu.
2 Mudharabah Muqayyadah of Balance Sheet Jenis mudharabah ini merupakan penyaluran danamudharabah
langsung kepada pelaksana usahanya, di mana bank bertindak sebagai perantara arranger yang mempertemukan antara pemilik
dana dengan pelaksana usaha. Pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank dalam mencari
bisnis pelaksana usaha.
38
b. Produk Penyaluran Dana financing; Dalam menyalurkan dananya kepada nasabah, secara garis besar produk
pembiayaan bank syariah terbagi ke dalam empat kategori, yaitu pembiayaan
37
Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 110.
38
Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, h. 111.