Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
masyarakat dan permodalan, sedangkan yang 5,5 menyatakan tidak setuju terhadap lembaga perbankan konvensional karena alasan bunga bank yang termasuk dalam
kategori riba sehingga dinilai haram.
5
Upaya pengembangan bank syariah tidak cukup hanya berlandaskan kepada aspek-aspek legal dan peraturan-peraturan perundang-undangan, tetapi juga harus
berorientasi kepada pasar atau masyarakat sebagai pengguna jasa konsumen lembaga perbankan dalam rangka meningkatkan sosialisasi dan pemahaman
masyarakat tersebut. Dengan melihat semakin ketatnya persaingan dunia bisnis jasa, maka bank
syariah harus benar-benar mengetahui strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan tersebut.Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kinerja
operasionalnya, bank syariah harus berusaha melayani kebutuhan masyarakat secara luas dan memperhatikan perilaku nasabahnya yang mencerminkan mengapa seorang
pribadi melakukan pembelian jasa dan bagaimana pribadi tersebut memilih dan membeli produk tersebut.
Informasi mengenai karakteristik dan perilaku masyarakat terhadap perbankan syariah menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan sosialisasi dan penetapan
strategi pemasaran bagi bank-bank syariah yang akan beroperasi di suatu wilayah. Sehingga dengan adanya sosialisasi produk bank syariah akan melahirkan
5
Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia dan Institut Pertanian Bogor, Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syariah di Wilayah Kalimantan Selatan, Jakarta: Bank
Indonesia, 2004, h. 5.
pemahaman masyarakat yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih bank syariah.
Kotler dan Keller mengemukakan bahwa perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.
6
Dalam kaitannya dengan keputusan konsumen nasabah dalam memilih bank syariah, salah
satu faktor yang mempengaruhi adalah psikologis konsumen.Psikologis konsumen didasari oleh adanya motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap yang
bisa membuat konsumen melakukan pembelian. Motivasi yang dimiliki konsumen sangat berpengaruh terhadap keputusan yang
akan diambil. Bila dilihat dari hal itu maka motivasi yang dimiliki konsumen secara garis besar dapat terbagi menjadi dua kelompok besar, antara lain motivasi yang
berdasarkan rasional dan motivasi yang berdasarkan emosional.
7
Motivasi yang berdasarkan rasional, konsumen akan menentukan pilihan terhadap suatu produk
dengan memikirkan secara matang dengan mempertimbangkan terlebih dahulu untuk membeli produk tersebut. Sedangkan motivasi yang berdasarkan pada emosional,
konsumen terkesan terburu-buru untuk membeli suatu produk dengan tidak mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi untuk jangka panjang.
8
Fillmore seperti yang dikutip oleh Anwar mendefinisikan motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu.Motivasi rasional
6
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa Benyamin Molan, Jakarta: PT. Indeks, 2009, Edisi 12 Jilid 1, h. 214.
7
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2008, Edisi 1 Cet. 3, h. 103.
8
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran,h. 104.
mengandung arti bahwa konsumen memilih sasaran produk berdasarkan kriteria obyektif seperti ukuran, berat, dan harga.Sedangkan motivasi emosional mengandung
arti bahwa konsumen memilih sasaran produk berdasarkan kriteria subyektif seperti kebanggaan atau status.
9
Penelitian ini menggunakan faktor rasional dan faktoremosional untuk menganalisis pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih bank syariah.
Penelitian ini mengidentifikasi lebih mendalam mengenai motif rasional dan motif emosional yang menjadi pertimbangan mahasiswa sehingga dapat mempengaruhi
mereka untuk memutuskan memilih bank syariah dari pada bank konvensional dan dapat berdampak positif pada perkembangan bank syariah.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merasa penting untuk
melakukan penelitian tentang “Pengaruh Motif Rasional dan Motif Emosional terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Jasa
Perbankan Syariah”.