Karakteristik Kriteria Pneumonia Severity Index PSI Subjek

4.6. Karakteristik Status Akhir Subjek Penelitian

Tabel 4.19. Karakteristik Pasien Pneumonia Komunitas RSUD Cengkareng Tahun 2013-2014 Berdasarkan Status Akhir Status Akhir Frekuensi n Persentase Tidak Meninggal 81 83,5 Meninggal 16 16,5 Gagal Napas 9 9,3 Sepsis 3 3,1 Gagal Napas dan Sepsis 4 4,1 Berdasarkan data pada tabel 4.19., didapatkan status akhir setiap pasien. Pada pasien yang tidak meninggal sebanyak 81 pasien 83,5, sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 16 pasien 16,5. Adapun penyebab pasien meninggal, disebabkan oleh gagal napas, sepsis, ataupun keduanya. Pasien yang meninggal karena gagal napas sebanyak 9 pasien 9,3, sepsis sebanyak 3 pasien 3,1 dan keduanya sebanyak 4 pasien 4,1. Hal ini sesuai dengan penelitian Abdullah 2012 yang mendapatkan pada hasil penelitiannya tingkat mortalitas pasien pneumonia komunitas adalah 16 lebih rendah dari yang tidak meninggal 84. 36 Adapun penyebab kematian sesuai dengan penelitian Mortensen 2002 yang menemukan bahwa penyebab kematian tertinggi pada penelitiannya adalah gagal napas 38, kemudian diikuti dengan sepsis sebanyak 7. 55 Hal ini menandakan bahwa kemungkinan komplikasi yang terjadi paling banyak dan yang paling sering menimbulkan terjadinya kematian adalah gagal napas.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1 Dari 97 pasien pneumonia komunitas di RSUD Cengkareng tahun 2013- 2014, didapatkan pasien jenis kelamin yang terbanyak adalah jenis kelamin perempuan yang berjumlah 50 pasien 51,5 dengan kelompok umur tersering adalah kelompok umur pertengahan 45-59 tahun sebanyak 55 pasien 56,7, disertai tingkat pendidikan akhir terbanyak adalah tingkat SMA sejumlah 41 pasien 42,3, dan pekerjaan yang paling banyak adalah karyawan swasta 33 pasien 34. 2 Distribusi gejala klinis pasien pneumonia komunitas, didapatkan gejala tersering adalah sesak napas sebanyak 76 pasien 78,4 dan batuk sebanyak 75 pasien 77,3, mual sebanyak 72 pasien 74,2, dahak sebanyak 52 pasien 53,6, dan demam sebanyak 54 pasien 55,7. Adapun karakteristik tanda vital didapatkan pasien pneumonia yang memiliki status kesadaran yang terbanyak adalah compos mentis, yaitu sebanyak 90 pasien 92,8, tanda vital tekanan darah lebih banyak yang memiliki tekanan darah dalam batas normal, yaitu 64 pasien 66, frekuensi pernapasan 20 kalimenit 68 pasien 70,1, frekuensi nadi 100 kalimenit 16 pasien 16,5, dan demam 37,8 19 pasien 19,6. Sedangkan pasien yang memiliki derajat PSI terbanyak adalah derajat I sebanyak 43 pasien 44,3 dan derajat II 23 pasien 23,7. 3 Karakteristik penyakit penyerta terbanyak pada pasien pneumonia komunitas adalah penyakit penyerta paru kronik 30 pasien 30,9, DM 18 pasien 18,6, dan Congestive Heart Failure CHF sebanyak 13 pasien 13,4 4 Angka mortalitas pasien dengan pneumonia komunitas di RSUD Cengkareng tahun 2013-2014 adalah 16 pasien 16,5 dengan penyebab kematian terbanyak adalah gagal napas 9 pasien 9,3.