Dasar Hukum wakalah Wakalah

C. Pemasaran dan Sistem Sistem Penjualan Langsung Berjenjang

1. Pemasaran

Menurut Indriyo, pemasaran dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar. 24 Pendapat ini sejalan dengan pernyataan Philip Kolter yang menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. 25 Menurut American Marketing Association dalam Bukhari Alma, pemasaran diartikan sebagai proses merencanakan konsepsi, harga, promosi dan distribusi ide, menciptakan peluang yang memuaskan individu dan sesuai dengan tujuan organisasi. 26 Pengertian ini hampir sama dengan kegiatan distribusi, sehingga belum menunjukan asas-asas pemasaran, terutama dalam menentukan barang atau jasa yang akan dihasilkan. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran baik dari pengertian sempit maupun luas secara keseluruhan memiliki tujuan yang sama yaitu membuat pasarkonsumen tetap loyal terhadap produk perusahaan 24 Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 1995, h.1. 25 Philip Kolter, Manajemen Pemasaran, Edisi millenium I, Jakarta: Pehallindo, 2002, h. 9. 26 Bukhari Alma, Manajemen dan Pemasaran Jasa, cet.IV, Bandung: Alfabeta, 2002, h. 3. dalam jangka waktu panjang agar tercipta suatu siklus hubungan yang kontinyu dan harmonis antara perusahaan dan pansa pasarnya. 27

2. Sistem Penjualan Langsung BerjenjangMulti Level Marketing

Penjualan Langsung Berjenjang PLB atau sering disebut Multi Level Marketing MLM adalah salah satu cabang dari Direct Selling 28 DS. Penjualan langsung berjenjang adalah cara penjualan barang atau jasa melalui jaringan pemasaran yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha kepada sejumlah perorangan atau badan usaha lainnya secara berturut-turut. 29 Secara bahasa etimologi, Multi Level Marketing berasal dari bahasa Inggris yang merupakan penggalan dari kata “multilevel” dan “marketing”. Dalam kamus Inggris-Indonesia yang disusun oleh John M.Echols, multilevel berati bersusun-susun atau bertingkat-tingkat 30 dan marketing berarti pemasaran, perdagangan atau belanja. 31 Secara istilah terminologi menurut Peter J. Cholthier Multi Level Marketing adalah suatu cara atau metode menjual barang secara langsung kepada pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas yang memperkenalkan para distributor berikutnya, pendapatan dihasilkan 27 Cecep Castrawijaya, Etika Bisnis MLM Syariah, Tangerang Selatan: Sedaun Publishing, 2013, h. 57 28 Penjualan produk atau jasa tanpa menggunakan kios atau toko eceran, distributor, jasa pialang, pemborong atau setiap bentuk perantara dagang lain. Lihat Norman A Hart, Dkk. Terj. Anthony Than dan Agustinus Subekti, Kamus Marketing, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, h. 68. 29 Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing, Bandung: PT Mizan Pustaka2006, h.139. 30 John M. Echols danHasan Sadily, Kamus Inggris Indonesia: An Englis Indonesia Dictionary, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996, Cet- 4.h. 33. 31 John M. Echols Dan HasanSadily, Kamus Inggris Indonesia: An Englis Indonesia Dictionary.h. 373.