Kepustakaan yang Relevan Teori yang Digunakan

22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kepustakaan yang Relevan

Untuk menulis suatu karya ilmiah, bukanlah pekerjaan yang mudah dan gampang. Seorang penulis harus mencari dan mengumpulkan data-data yang akurat serta buku-buku acuan yang relevan, atau yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis mengutip beberapa pendapat dari beberapa peneliti. Menurut Mahsun,1995:115 “Leksikostatistik adalah metode pengelompokan bahasa yang dilakukan dengan menghitung prosentase perangkat kognat kerabat”. Menurut Keraf,1984: 121 Leksikostatistik itu suatu tehnik dalam pengelompokan bahasa yang lebih cenderung mengutamakan peneropongan kata- kata leksikon secara statistik, untuk kemudian berusaha menetapkan pengelompokan itu berdsarakan prosentase kesamaan dan perbedaan suatu bahasa dengan bahasa lain. Dalam skripsi Verawati meneliti di Desa Pardomuan 1 Kecamatan Pangururan untuk bahasa Batak Toba, dan bahasa Karo di Desa Seberaya, sedangkan Peneliti sendiri meneliti di Desa Panampangan untuk bahasa Batak Toba, bahasa Pakpak Dairi di Kelurahan Sidiangkat. Dalam hal ini Verawati memakai 809 kosa kata yang dikutip dari buku Mahsun dan Swades, sedangkan Peneliti sendiri memakai 809 kosa kata yang di kutip dari buku Mahsun dan Keraf. Walaupun kedua Peneliti tersebut membahas tentang perbedaan bahasa, namun banyak perbedaan dan kesamaan antara skripsi kedua peneliti tersebut. Universitas Sumatera Utara 23

2.2 Teori yang Digunakan

Teori merupakan suatu prinsip dasar yang terwujud di dalam bentuk dan berlaku secara umum yang akan mempermudah seorang penulis dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Teori yang digunakan untuk membimbing dan memberi arahan dapat menjadi penuntun kerja bagi penulis. Adapun teori penulis gunakan adalah teori Linguistik Historis Komparatif yakni bidang linguistik yang menyelidiki perumpunan, penemuan, dan perekonstruksian bahasa purba yang menurunkan bahasa tersebut. Dalam pembahasan penulis menggunakan buku Keraf yang berjudul Linguistik Historis Bandingan, sebagai dasar pembahasan penulis mencakup semua prosedur yang terdapat dalam buku tersebut. Sedangkan untuk daftar pertanyaan atau kuesioner, penulis menggunakan daftar pertanyaan yang disusun oleh Mahsun dalam bukunya berjudul Dialektologi Diakronis, 1. Mengumpulkan kosa kata karena penulis melihat daftar pertanyaan tersebut sudah digunakan oleh Mahsun dan terbukti dapat memperlihatkan hasil yang sangat akurat jumlah glos yang disusun oleh Mahsun ada sebanyak 809 kosa kata glos. Teknik leksikostatistik yaitu: 2. Menghitung kata kerabat 3. Menghitung waktu pisah 4. Menghitung jangka kesalahan Leksikostatistik adalah suatu teknik dalam pengelompokan bahasa yang lebih cenderung mengutamakan peneropongan kata-kata leksikon secara statistik, untuk kemudian berusaha menetapkan pengelompokan itu berdasarkan Universitas Sumatera Utara 24 prosentase kesamaan dan perbedaan suatu bahasa dengan bahasa lain Keraf : 1984 : 121. Dengan demikian, yang ingin dicapai dalam teknik ini adalah kepastian mengenai usia bahasa, yaitu mengenai kapan sebuah bahasa muncul dan bagaimana hubungannya dengan bahasa-bahasa kerabat lainnya.

2.3 Asumsi Dasar Leksikostatistik