sepuluh persen. Temuan data dilapangan ini sedikit berbeda dengan data yang didapat dari badan pusat statistik BPS, yang menunjukkan masyarakat yang tergolong
miskin yang termasuk tinggi yaitu sekitar 56, 36 persen. Data ini diambil dari jumlah penerima beras miskin raskin di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dari 15.878
jumlah seluruh yang menerima beras miskin raskin masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan, masyarakat di Kecamatan Baktiraja menerima beras miskin
raskin sebanyak 874 rumah tangga dari jumlah 1.551 rumah tangga yang ada di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan.
4.5. Strategi Pertahananan Hidup Petani Jala Apung Keramba
Matriks II, Strategi pertahananan Hihup Masyarakat Petani Jala Apung Keramba Kaya, sedangberkecukupan, dan miskin
No Informan
Strategi pertahananan hidup orang kaya
1 M. Situmorang
Strategi bertahan hidup dalam pekerjaan harus menikmati apa yang kita kerjakan, selain itu memang
istri saya guru SMP. Hasil dari keramba ia menambah usaha, dengan membuka, café café
Tipang mas, lalu mereka juga mengusahakan kilang padi yang ada di desa Tipang, dan harus ada modal,
dalam bertahan hidup kita harus tetap cari usaha yang lain supaya bisa meningkat.
2 H. Simanullang
Bisa bertahan sebenarnya harus dibarengi dengan skill, sedikit banyaknya kita carilah cara biar bisa
bertahan hidup kalaupun sering gagal ya jangan langsung menyerah, tetapi harus tetap dibarengi
modal. Sebenarnya pertama sekali harus ada
Universitas Sumatera Utara
keberanian diri dalam berusaha walaupun gagal harus berharap untuk sukses dan lama kelamaan dan tetap
berharap pada Tuhan pastilah ada hasilnya nanti, bagaimanalah istilahnya biar sukses tetapnya
berusaha, sebenarnya banyaknya resiko termasuk juga situasi alam, maunya dirawat bibitnya tetapi
hasilnya tidak memuaskan, tetapi kenapa tetap bertahan dan bisa dibilang agak meningkatlah karena
itu tadi pekerjaan itu adalah profesi, tidak ada karena pintar saja, ya puji Tuhanlah sampai sekarang bisa
bertahan hidup dan berkecukupan, selain itu juga dia bekerja sebagai pegawai kantor camat di kecamatan
Baktiraja. Jadi hasil dari keramba ditambah dengan gaji dari saya sebagai pegawai.
3 V. Banjarnahor
strateginya yaitu, mereka membuka pekerjaan yang lain, yaitu membuka bagan biaya 1 bagan dua belas
juta rupiah untuk menangkap ikan pora-pora dan ikan nila, bagan dibuat 2 tempat, 1 agak dipinggir,
satu lagi agak jauh dari darat supaya hasil tangkapan lebih maksimal, selain itu juga mereka bertani
menanam padi, yaitu di kerjakan oleh istrinya lebih banyak, walaupun kadang-kadang dibantu oleh
keluarga pada sore hari.
Strategi pertahananan hidup orang sedangberkecukupan
1 R.Sitohang
Strategi hidup menurutnya itu ahh… basa-basani Tuhani doi berkat-berkat Tuhan. Makanya bisa
bertahan hidup ya sabar, selain berkeramba mereka bertani, memelihara babi dan istrinya adalah seorang
guru. Jadi saling membantulah, sedikit dari sini, sedikit dari sana, sehingga dapat bertahan.
2 Henry Sinambela, SP
Strateginya, kalau dalam mengelola keramba ini kami mengolah sendiri sebagian makanannya, seperti
jagung, pora-pora direbus, ubi dicampur dengan abu dari pellet, walaupun tetap masih beli pellet, baru
saya juga bertani, menanam cabe, bawang merah, tomat, kentang, fokusku memang ke pertanian
Universitas Sumatera Utara
sawahladang, memelihara ternak babi, menurut dia kalau dari keramba ini saja pas-pasanlah, yang kedua,
bertahan hidup karena ini kampung kami jadi bagaimanapun kondisinya, sakitnya dalam hidup ini
ya harus bertahan, alasannya tidak mungkin ditinggalkan kampung ini dan tidak mungkin lagi
beralih dari pekerjaan lain, karena kalau mencari usaha yang lain harus ada modal segar. Untuk
bertahan hidup harus ulet baru SDM nya harus tinggi, contohnya dalam bertani bawang ini, selalu berusaha
walaupun gagal, tetapi ada usaha misalnya mengganti obat-obatannya, pupuk dan harus berpikir juga
bagaimana cara supaya bagus apa yang kita kerjakan itu, begitulah bertahan hidup.
3 Kordis Nainggolan Untuk dapat bertahan, selain dari usaha ini mereka
memelihara babi, itik, ayam, dan ada juga usaha yang lain, yaitu mengusahakan kapal milik orangtuanya.
Selain itu juga istrinya berjualan ke Dolok Sanggul.
Strategi pertahananan hidup orang miskin
1 Jubel Sinambela
Strateginya, selain bertani jala apung keramba, mereka juga martoba nelayan, yaitu menangkap
ikan menggunakan doton dan solu jaring dan sampan untuk menangkap ikan pora-pora setiap
harinya, dan orangtuanya juga bertani, menanam padi, sayur, kopi.
Sebenarnya mengusahakan keramba ini modalnya sedikit, baru supaya bertahan, ya kami irit-iritlah
dalam hidup sehari-hari, dan abang dan kakak yang membantu keluarga kami, mereka sering juga
mengirim uangnya sama kami.
2 Oppu Naomi B
Strategi bertahan hidup kalau ada yang memberikan pinjaman, apabila tidak ada ditahan-tahankanlah,
tidak mungkin kita paksa orang. Jadi tidak bisa dipastikan, seperti orang Jawa bilang mangan ora
mangan yang penting ngumpul, apapun yang ada
Universitas Sumatera Utara
itulah yang kami makan, usaha kami yang lain, memelihara itik dan entok, ya itulah cara kami
bertahan hidup sampai sekarang apa adanya.
3 A. Arnold L.Toruan Strategi pertahananan hidup yaitu haruslah bertahan, gimana ya? Anak dan istri ikutlah kerja membantu,
ikut ke sawah termasuklah memberi ikan makan kalau sore-sore, istri lebih banyak bekerja di sawah
untuk mengurusi padi dan tanaman-tanaman yang lain, karena tidak sanggup dari keramba ini saja, bisa
dikatakan dari keramba ini pas-pasanlah, tapi itu intinya sama-sama bekerjalah dan sehati. Kalupun
tidak ada yang kami punya kami tidak saling menekan dan menyalahkan.
4 Op Lumingga L.
Toruan Keluarganya dapat bertahan, karena kurang mampu
untuk bekerja, mereka dikirimi uang untuk tambahan penghasilan, anak-anak kami ada yang bekerja di
Batam, ada juga di Surabaya, sebenarnya menurut pengakuannya mereka sudah cukup capek, tapi
gimana mau dikatakan tidak mungkin ga kerja, bisa dikatakan merawat ikan ini gampang-gampang susah
juga, apalagi jika banyak yang mati langsung stres juga rasanya, tapi pelan-pelan kami kerjakan juga,
bagaimana supaya bertahan hidup.
5 Jimmy S
Mereka dapat bertahan hidup, mereka mencari sumber penghasilan yang lain, seperti memelihara
ternak, bertani, dan kadang-kadang mau juga dibantu abangnya yang pekerjaannya sudah lumayan baik
dari dia.
6 Zuanda Sihombing Bertahan hidup karena ada pinjaman contohnya ada
pinjaman dari toke, yang kedua bantuan dari keluarga bisa memotivasi kami, ya kuncinya sedikit modalnya
sedikit usahanya kalau ada untung sedikit kami pergunakan untuk membeli bibit, lalu sering
mengolah makanannya sendiri selain dari pelet, kami memberikan makanan tambahan seperti pora-pora
direbus dulu, jagung yang dimasak, bunga-bunga
Universitas Sumatera Utara
daun berwarna hijau, bentuknya panjang. Untuk mencukupi bibit karena kurang modal kami membuat
pembibitan sendiri di sawah jadi tidak semua lagi kami beli dari Siantar, ya begitulah mereka lakukan
agar bertahan hidup, lalu berusaha itu kita harus melihat iklim, kalau menurut kita cuaca itu kurang
baik kita tidak membuat bibit banyak-banyak, bertahan hidup itu selain berkeramba mereka bertani
juga karena dari keramba saja sebenarnya cukup, tetapi harus tetap berusaha agar dapat meningkat.
Sumber: FGD dan wawancara Juni 2010
4.6. Analisis Strategi Pertahananan Hidup Petani Jala Pung Keramba