Metode Mentoring Konsep Mentoring

Kegiatan pelengkap dapat berupa tabligh, tafakur alam, dauroh atau training, sanlat dan lain-lain. 20 c. Manajemen waktu pelaksanaan mentoring Pada dasarnya hasil tidak ditentukan oleh waktu berapa lamanya kegiatan tersebut dijalankan, akan tetapi ditentukan berdasarkan kadar kemampuannya. Hendaknya mentor atau murobbi harus pandai memanajemen waktu dalam kegiatannya. Mentoring dilakukan secara intensif seminggusepekan sekali dengan hari dan jam sesuai kesepakatan antara mentor dan peserta mentoring, berdurasi 1,5 sampai 2 jam satu kali pertemuan. Plot waktu setiap pertemuan bersifat fleksibel yaitu: 1. Pembukaan 5 menit 2. Mengenal Al-Quran meliputi Pengetahuan Al-Quran 15 menit dan Tilawah 15 menit 3. Materi 45 menit 4. Diskusi dan curhat 35 menit 5. Penutup 5 menit 21

5. Metode Mentoring

Menyampaikan pesan dakwah dalam sebuah kegiatan mentoring membutuhkan sebuah metode yang baik agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan jelas dan baik, karena kebaikan yang disampaikan dengan cara atau metode yang tidak baik maka akan memberikan yang tidak baik pula, bahkan hal yang luar biasa sekalipun jika disampaikan dengan metode yang biasa-biasa maka akan menghasilkan hal biasa saja, sementara hal yang biasa namun disampaikan dengan luar biasa maka akan memberikan hasil yang luar biasa. 20 Ruswandi, Manajemen, h. 6 21 Ruswandi, Manajemen, h.. 84 Seperti halnya kalimat diatas, mentoring juga membutuhkan suatu metode yang baik dalam menyampaikan pesan dakwahnya, sehingga peserta mentoring dapat menerima materi yang disampaikan oleh mentor, hal ini sebagimana termaktub dalam QS An-Nahl ayat 125. äí÷Š 4’nÎ È≅‹Î6y™ y7Înu‘ Ïπyϑõ3Ïtø:Î ÏπsàÏãöθyϑø9uρ ÏπuΖ|¡ptø: Οßγø9ω≈y_uρ ©ÉL©9Î }‘Ïδ ß⎯|¡ômr 4 ¨βÎ y7−u‘ uθèδ ÞΟn=ôãr ⎯yϑÎ ¨≅|Ê ⎯tã ⎯Ï΋Î6y™ uθèδuρ ÞΟn=ôãr t⎦⎪ωtGôγßϑø9Î ∩⊇⊄∈∪ “ Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. 22 Metode menyampaikan materi sangat banyak, akan tetapi pada dasarnya tidak ada metode yang dianggap paling baik, karena semua metode itu adalah baik, tergantung kita sebagai mentor dalam menyampaikannya harus disesuikan dengan situasi dan kondisinya sehingga dalam siatuasi dan kondisi bagaimanapun kita dapat sukses dalam menyampaikan materi. Dibawah ini beberapa metode yang dapat dipilih dan digunakan dalam menyampaikan materi mentoring, diantaranya: metode ceramah, diskusi kelompok, panel, panel forum, role play, kelompok studi kecil, case-study, simposium, simposium forum dan lain-lain. a. Metode ceramah Ceramah ialah pidato yang disampaikan oleh seorang pembicara didepan sekelompok peserta mentoring. 22 Departemen Agama RI, Al-quran dan Terjemah, h.. 281 b. Metode diskusi kelompok Diskusi kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan antara tiga orang atau lebih tentang topic tertentu dengan seorang pemimpin. c. Metode panel Panel adalah pembicaraan yang sudah direncanakan didepan peserta tentang sebuah topic, dalam metode ini dibutuhkan tiga panelis atau lebih dan seorang pemimpin. d. Metode kelompok studi kecil Kelompok studi kecil buzz group adalah pemecahan kelompok yang lebih besar. Kelompok kecil ini membahas tugas yang diberikan dan biasanya melaporkan hasilnya pada kelompok besar. e. Metode role-play Role-play adalah pemeranan sebuah situasi dalam hidup manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan analisa kelompok. f. Metode simposium Symposium ialah serangkaian pidato pendek didepan peserta dengan seorang pemimpin, pidato-pidato itu mengemukakan aspek-aspek yang beda dari topic tertentu. g. Metode simposium forum Simposium forum ialah symposium yang diikuti dengan partisipasi peserta. 23 23 Ruswandi, Manajemen, h.. 51-59

6. Materi Mentoring