Pembatasan dan Perumusan Masalah

6 ulama, pendidik, dan pejuang di Bekasi, dan bagaimana pondok pesantren attaqwa mulai berdiri dan berkembang , buku ini bisa menjadi acuan penulis untuk mengetahui bagaimana sejarah berdirinya pondok pesantren attaqwa. Kedua, adalah buku NDUDQJDQ +0 6D¶GXGGLQ \DQJ EHUMXGXO catatan ringkas proses berdiri dan berkembangnya yayasan pembangunan, pemeliharaan dan pertolongan Islam yang di terbitkan tahun 1988 tentang berdirinya Yayasan Attaqwa yang menerangkan tentang konsep pendirian dan perkembangan pendidikan dan Yayasan Attaqwa. Dari kedua buku di atas penulis mengkomparasikan pembahasannya agar tidak terjadi kesamaan dalam penulisan buku perkembangan pendidikan pesantren tebu ireng yang di jelaskan =DPDNKV\DULGKRILHUGDODPEXNXQ\D³tradisi pesantren tentang pandangan hidup .\DL´, selain itu penulis juga melakukan observasi lapangan dan wawancara untuk mendapatkan sumber primer yang ada.

E. Metode Penelitian dan Kerangka Teori

PPA adalah lembaga pendidikan yang tentunya memiliki latar belakang atau sejarahnya tersendiri. Dengan demikian penulis akan melakukan penelitian mengenai sejarah berdiri dan berkembangnya PPA di Bekasi. Dalam mencari dan mengumpulkan data tersebut, pertama penulis akan menggunakan metode library research riset kepustakaan yaitu mencari dan mengumpulkan sumber-sumber tertulis, baik berupa buku maupun bahan lainnya yang berhubungan dengan masalah tersebut. Kedua, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu kegiatan penelitian yang pencarian faktanya dengan mengembangkan teori yang ada serta melakukan pengamatan langsung di lapangan mengenai obyek yang 7 akan diteliti dengan menggunakan langkah observasi langsung ke lapangan dan interview wawancara. 1. Penelitian kepustakaan yang dimaksud di sini adalah mengadakan penelitian terhadap beberapa literaturbuku yang ada kaitannya dengan penulisan ini. 2. Penelitian lapangan yaitu penelitian dengan terjun langsung ke obyek penelitian. Adapun penelitian tersebut menggunakan instrumen pengumpulan data berupa pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala yang diteliti yaitu observasi dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan secara tertulis dengan mengajukan beberapa pertanyaan tertulis kepada pengasuh atau pengurus dan yang terlibat di dalam PPA, penulis melakukan penelitian 1 bulan penuh tanggal 15 september hingga 15 oktober 2011 untuk mencari data tersebut. Orang ±RUDQJ \DQJ GL ZDZDQFDUDL \DLWX .+ 0D¶DOL 6\DPVXGGLQ yaitu salah satu tokoh pembaharuan pendidikan pertama di PPA yang masih ada, kedua Ust. Emil Salim S.pd.i selaku guru dan pengurus PPA. Kemudian, data-data yang diperoleh dari kedua sumber tersebut akan dianalisa melalui beberapa tahap : Pertama, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu menganalisis hasil yang telah didapat dari hasil penelitian di PPA Bekasi berupa data dan informasi sebenarnya mengenai kondisi yang ada, dengan cara menguraikan, menafsirkan, mencatat, dan menganalisa hasil data yang diperoleh. Kedua, verifikasi, yaitu suatu kritik sejarah baik secara intern maupun ekstern . Kritik intern, adalah menguji dan mengungkap keabsahan atau kebenaran sumber yang didapat, sedangkan kritik extern adalah menguji otensitas atau keaslian sumber yang di dapat dalam penelitian. Ketiga, Interpretasi yaitu