Menyiapkan Rencana dan Program Pemasaran yang Terintegrasi Membangun Hubungan Pelanggan Menangkap Nilai dari Pelanggan

memperhatikan kemungkinan konflik antara keinginan jangka pendek konsumen dan kesejahteraan jangka panjang konsumen. Konsep pemasaran berwawasan sosial menyatakan bahwa strategi pemasaran harus dapat memberikan nilai bagi pelanggan dalam cara yang mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

3. Menyiapkan Rencana dan Program Pemasaran yang Terintegrasi

Strategi Pemasaran menggarisbawahi pelanggan mana yang akan dilayani perusahaan dan bagaimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan ini. Berikutnya, pemasar mengembangkan program pemasaran terintegrasi yang akan benar-benar memberikan nilai yang diinginkan kepada pelanggan sasaran. Program pemasaran membangun hubungan pelanggan dengan mentransformasikan strategi pemasaran ke dalam tindakan. Program pemasaran terdiri dari bauran pemasaran perusahaan, yaitu kumpulan saran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi pemasarannya. 15 Sarana bauran pemasaran utama dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, disebut empat P pemasaran: product produk, price harga, place tempat, dan promotion promosi.

4. Membangun Hubungan Pelanggan

15 Ibid.h.15. Tiga langkah pertama dalam proses pemasaran- memahami pasar dan kebutuhan pelanggan, merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan, dan membangun program pemasaran- semua mengarah ke langkah keempat yang merupakan langkah yang paling penting: membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan.

5. Menangkap Nilai dari Pelanggan

Empat langkah dalam proses pemasaran melibatkan pembangunan hubungan pelanggan dengan menciptakan dan menghantarkan nilai pelanggan yang unggul. Hasil dari penciptaan nilai pelanggan; kesetiaan dan retensi pelanggan, pangsa pasar dan pangsa pelanggan, serta ekuitas pelanggan. 16 Menciptakan Kesetiaan dan Retensi Pelanggan Manajemen hubungan pelanggan yang baik menciptakan kepuasan pelanggan. Hasilnya, pelanggan yang puas tetap setia dan menceritakan hal- hal yang baik tentang perusahaan dan produknya kepada orang lain. Studi memperlihatkan adanya perbedaan besar dalam loyalitas pelanggan yang kurang puas, agak puas, dan sangat puas. Menumbuhkan Pangsa Pelanggan Selain mempertahankan pelanggan yang baik untuk menangkap nilai seumur hidup pelanggan, manajemen hubungn pelanggan yang bagus dapat membantu pemasar meningkatkan pangsa pelanggan share of customer 16 Ibid.24. mereka – pangsa yang mereka dapatkan dari pembelian pelanggan terhadap kategori produknya. Membangun Ekuitas Pelanggan Arti pentingnya mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan, alih-alih hanya meraih mereka. Salah seorang seorang konsultan pemasaran mengatakan sebagai berikut:”Satu-satunya nilai yang dapat diciptakan perusahaan Anda adalah nilai yang datang dari pelanggan-pelanggan yang Anda miliki sekarang dan pelanggan yang akan Anda dapatkan di masa yang akan datang. Tujuan akhir manajemen hubungan pelanggan adalah menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi. Ekuitas pelanggan customer equity adalah gabungan nilai seumur hidup pelanggan dari semua pelanggan baru dan pelanggan potensial. Membangun Hubungan yang Benar dengan Pelanggan yang Tepat Perusahaan harus menata ekuitas pelanggan dengan cermat. Mereka harus memandang pelanggan sebagai asset yang ahrus ditata dan dimaksimalkan. Tetapi tidak semua pelanggan, bahkan tidak semua pelanggan, bahkan tidak semua pelanggan setia, merupakan investasi yang baik. Jenis pelanggan yang berbeda memerlukan strategi manajemen hubungan yang berbeda. Tujuan adalah membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat.

6. Menjelaskan rencana strategis perusahaan secara menyeluruh dan