Potret tentang Strategi Pemasaran Produk Simpanan nikah di BMT

89

BAB IV ANALISA STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN NIKAH PADA

BMT DAARUT TAUHID

A. Potret tentang Strategi Pemasaran Produk Simpanan nikah di BMT

Daarut Tauhid BMT Daarut Tauhid didirikan pada bulan Maret Tahun 2007 dengan visi dan misi untuk berjama’ah dalam bermu’amalat dan maju mitra Mu’amalah. BMT Daarut Tauhid memiliki produk jasa yang ditawarkan yaitu Produk Simpanan dan Pembiayaan dengan merek dagang Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Salah satu produk simpanan yang ditawarkan yaitu simpanan nikah yang sudah ada semenjak awal berdirinya BMT Daarut Tauhid yang merupakan bagian dari produk simpanan dengan prinsip wadi’ah. Simpanan nikah ini diperuntukkan untuk pasangan muda yang ingin merencanakan pernikahan sehingga mempersiapkan dengan tabungan simpanan nikah. Prosedur menjadi nasabah pada produk simpanan nikah di BMT Daarut Tauhid yaitu: Nasabah mengisi formulir, Menyerahkan Foto Copy KTP, Penyerahan Saldo Awal sebesar Rp 100.000,- dan Penandatanganan Verifikasi Buku Tabungan. Keunggulan dari produk simpanan nikah dibandingkan dengan produk jasa lainnya yang di BMT Daarut Tauhid yaitu Bagi Hasil yang lebih besar, Ada bonus menginap di Bandung untuk nasabah yang memiliki saldo minimal Rp.4.000.000,- dan Dapat di tarik sesuai timingnya. Strategi pemasaran yang dilakukan pihak BMT Daarut Tauhid dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah pada produk simpanan nikah yaitu dengan strategi pengembangan dengan penunjukkan petugas yang berwenang dan optimalisasi pengembangan. Strategi Promosi yang dilakukan BMT Daarut Tauhid dengan Silaturahmi ke Lembaga- lembaga dan Optimalisasi penyebaran brosur. Faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran simpanan nikah pada BMT Daarut Tauhid yaitu Penyebaran Brosur, Bagi Hasil yang kompetitif dan Kemudahan Penyetoran Penarikan. Pengaruh strategi pemasaran simpanan nikah pada BMT Daarut Tauhid dalam meningkatkan jumlah nasabah pengaruhnya yaitu Peningkatan volume nasabah dan Tersosialisasinya untuk masyarakat. BMT Daarut Tauhid tidak ada jadwal khusus dalam melayani nasbaah BMT Daarut Tauhid untuk semua pelayanan semuanya disamakan. Untuk mengetahui perkembangan nasabah produk simpanan nikah dengan data dibawah ini: Tahun Jumlah Nasabah 2007 6 orang 2008 5 orang 2009 2 orang 2010 1 orang 2011 3 orang 17 orang Data diatas merupakan perkembangan jumlah nasabah produk simpanan nikah di BMT Daarut Tauhid sampai tahun 2011 sejumlah 17 orang, sampai saat ini nasabah yang masih aktif hanya 3 orang saja. BMT Daaarut Tauhid dalam memahami pasar yang ada dilingkungan sekitar Ciputat dan kebutuhan nasabah BMT Daarut Tauhid yaitu dengan dalam setiap tahun buku laporan keuangan dengan membuat target pemasaran baik Lending maupun Funding dan dalam merancang strategi pemasaran untuk produk simpanan nikah untuk melayani nasabah dan cara terbaik untuk melayani nasabah BMT Daarut Tauhid sampai saat ini belum ada dan dalam membangun hubungan dengan nasabah BMT Daarut Tauhid yaitu dengan membangun hubungan dengan nasabah sebagai mitra bahkan menjadi keluarga, BMT Daarut Tauhid dalam menangkap nilai dari nasabah terhadap BMT Daarut Tauhid yaitu dengan nasabah mengganggap pihak BMT sebagai keluarga baru nasabah serta nasabah mengganggap sebagai mitra usaha nasabah tersebut. BMT Daarut Tauhid dalam menyiapkan rencana dan program pemasaran yang terintegrasi untuk BMT Daarut Tauhid yaitu dengan memanfaatkan target pemasaran dan dalam menjelaskan rencana strategis BMT secara menyeluruh yaitu dengan target jangka pendek, menengah, maupun panjang, dan dalam merancang untuk pengembangan strategi pertumbuhan dan penyusutan BMT Daarut Tauhid yaitu dengan membaginya jangka waktu yang dilihat dari hal yang mampu dilakukan dahulu dan dalam menilai peranan pemasaran dalam perencanaan strategis dan kerja sama bagian internal dan eksternal untuk membangun hubungan yang menguntungkan dengan nasabah BMT Daarut Tauhid yaitu Pemasaran sebagai salah satu komponen terpenting dalam mencapai target pemasaran yang dibangun berdasarkan kerja yang optimal baik eksternal maupun internal. BMT Daarut Tauhid dalam menjelaskan elemen atau strategi dan bauran pemasaran yang digerakkan pelanggan, dan kekuatannya yang mempengaruhinya yaitu dalam penetapan pemasaran harus ditetapkan jenis usaha atau elemen- elemen lain yang menjadi target pihak BMT, dan dalam membuat daftar fungsi manajemen pemasaran termasuk bagian- bagian dari rencana pemasaran, dan mendiskusikan pentingnya pengukuran dan pengelolaan pengembalian dari pemasaran untuk menjadi tolak ukur keberhasilan pencapaiannya. BMT Daarut Tauhid dalam menggambarkan kekuatan lingkungan yang mempengaruhi kemampuan BMT untuk melayani nasabah BMT Daarut Tauhid yaitu dalam menetapkan sasaran pemasaran dengan melihat terlebih dahulu kemampuan yang bisa dilakukan oleh BMT dan dalam menjelaskan perubahan dalam lingkungan demografis dan ekonomi mempengaruhi keputusan pemasaran di BMT Daarut Tauhid mempengaruhi kepada tingkat pemasaran BMT, BMT Daarut Tauhid mendefinisikan sistem informasi pemasaran dan mendiskusikan bagiannya pada BMT Daarut Tauhid Jakarta untuk menangkap peluang- peluang baru, dan membuat kerangka langkah- langkah dalam proses riset pemasaran di BMT Daarut Tauhid untuk menetapkan yang akan menjadi target BMT, dan dalam menjelaskan cara perusahaan menganalisis dan mendistribusikan informasi pemasaran di BMT Daarut Tauhid yaitu dengan lebih banyak melihat potensi pasar yang ada kemudian di diskusikan dan dijadikan target. BMT Daarut Tauhid dalam mendiskusikan masalah khusus yang dihadapi pengelola BMT Daarut Tauhid pemasaran termasuk kebijakan publik dan masalah etika untuk memberikan hasil yang optimal yang merupakan bagian dari service excellent dan BMT belum menggambarkan produk baru di BMT Daarut Tauhid. BMT Daarut Tauhid mendefinisikan langkah- langkah utama dalam merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh nasabah; segmentasi pasar, penetapan sasaran, dan positioning, dan menyebutkan dan mendiskusikan dasar utama bagi segmentasi pasar nasabah dan pasar bisnis yang merupakan pasar utama sebagai penentu arah ke depan, dan BMT tidak menjelaskan cara BMT mengidentifikasi segmen pasar yang menarik dan memilih strategi penetapan sasaran pasar, dan mendiskusikan cara BMT mendefinisikan dan memposisikan produk merek untuk keunggulan maksimum dipasar agar produk yang sesuai yang mudah untuk mencapai target. BMT Daarut Tauhid dalam mendefinisikan produk dan klasifikasi utama produk dan jasa di BMT Daarut tauhid yaitu dengan cara mengklasifikasi berdasarkan segmen pasar, BMT menggambarkan keputusan yang dibuat BMT menyangkut produk dan jasa individual, lini produk, dan bauran produk, dan dalam mendiskusikan strategi penetapan merek-keputusan yang dibuat perusahaan dalam membangun dan mengelola BMT Daarut Tauhid untuk memudahkan sosialisasi produk. BMT Daarut Tauhid dalam menjelaskan cara BMT menemukan dan mengembangkan ide produk baru dengan diskusi setiap pagi dan dalam menyebutkan dan mengidentifikasi langkah- langkah dalam proses pengembangan baru dan pertimbangan utama dalam pengelolaan proses di BMT Daarut Tauhid yaitu dengan melihat potensi pasar serta membandingkan hal yang mampu kita lakukan, BMT Daarut Tauhid mendefinisikan harga dan mendiskusikan pentingnya penetapan harga pada lingkungan yang terus menerus berubah pada BMT Daarut Tauhid dengan ditingkat margin ditemukan setiap agenda rapat tahunan, dan mendiskusikan pentingnya memahami persepsi nilai nasabah pada saat menetapkan tabungan agar bisa di akomodir oleh nasabah dan mendiskusikan pentingnya biaya BMT dan biaya produk pada saat penetapan tabungan di BMT Daarut Tauhid untuk melihat Cost of Fund Strategi Promosi yang dilakukan oleh BMT Daarut Tauhid dengan metode BMT Daarut Tauhid strategi pengeluaran promosi dengan metode Percentase – of- Sales Approach, dimana pendekatan ini sederhana, gampang dipahami, dan memberikan fleksibilitas terhadap pengeluaran total perusahaan. Strategi Bauran Promosi di BMT Daarut Tauhid BMT Daarut Tauhid dilihat dari faktor produk, Produknya kurang familiar dikalangan masyarakat sehingga risiko pelanggan untuk menggunakan produk yang ada di BMT sehingga distribusi dan promosi tidak efektif. BMT Daarut Tauhid dilihat dari faktor pasar tidak banyak menggunakan banyak iklan sehingga hanya menggunakan metode mass selling saja untuk para nasabah produk simpanan dan pembiayaannya. BMT Daarut tauhid dilihat dari faktor anggaran Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk menggunakan iklan, yang bersifat nasional juga besar. BMT Daarut Tauhid termasuk pada dana yang terbatas maka memilih personal selling, promosi di dalam wilayah lokal saja. BMT Daarut Tauhid dilihat dari faktor bauran pemasaran pendistribusiannya dilakukan secara langsung maka karakteristiknya mensyaratkan dengan penggunaan personal selling dan pada tahap daur hidup yaitu dengan tahap pengenalan produk dengan optimalisasi penyebaran brosur, dan tahap pertumbuhan produk dikenal dan naabah menjadi nasabah produk simpanan dan pembiayaan di BMT Daarut Tauhid dan tahap kedewasaan belum ada karena belum memperkenalkan produk baru. Strategi Copy Iklan yang dilakukan BMT Daarut Tauhid Iklan yang dilakukan BMT Daarut Tauhid adalah dengan memuat penyebaran brosur ke lembaga- lembaga pendidikan dan Pengajian Pondok Indah. Cara Strategi Penjualan BMT Daarut Tauhid dalam meningkatkan nasabahnya yaitu dengan memberikan hadiah untuk simpanan nikah yang memiliki tabungan minimal Rp4.000.000,- untuk menginap di Bandung. Pengaruh dari Strategi Penjualan untuk BMT Daarut Tauhid adanya peningkatan volume nasabah dan tersosialisasinya untuk masyarakat.

B. Analisis Penulis Terhadap Strategi Pemasaran Produk Simpanan Nikah