d. Competitive- Parity Approach
Dalam metode anggaran promosi suatu perusahaan harus sesuai atau sama dengan pengeluaran promosi pesaingnya. Asumsi dalam pendekatan ini
adalah: -
Anggaran promosi berhubungan langsung dengan pangsa pasar. -
Pengeluaran pesaing merupakan kebijakan yang kolektif dari suatu industri.
- Dengan mempertahankan kesamaan, maka perang promosi dapat dihindari.
3. Build- Up Method Objective- and- Method
Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan tujuan- tujuan iklan, personal selling, dan sales promotion dari setiap lini produk,
menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan dan besarnya biaya untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut.
Metode ini memiliki keterbatasan, yaitu tidak dapat diterapkan pada perusahaan baru berdiri, karena belum memiliki data penjualan. Metode ini
lebih menekankan bahwa promosi ditentukan oleh dana yang ada. Metode ini juga tidak memberikan anggaran promosi yang layak bagi tiap produk
dan wilayah pemasaran yang ada di sekitarnya.
B. Strategi Bauran Promosi
Strategi ini berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi. Faktor- faktor yang menentukan bauran promosi.
- Faktor Produk
Yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara produk itu dibeli, dikonsumsi, dan dipersepsikan.
- Faktor Pasar
Pada produk- produk tertentu, jika pangsa pasarnya tinggi, perusahaan harus menggunakan iklan dan personal selling bersama- sama, Iklan lebih
cocok digunakan di dalam industri yang jumlah perusahaannya sedikit, Apabila persaingan sangat ketat ketiga metode promosi personal selling,
mass selling, dan promosi penjualan. -
Faktor pelanggan Pelanggan rumah tangga lebih mudah dipikat dengan iklan, karena untuk
mencapai metode tersebut paling murahan sedangkan jika sasaran yang dituju adalah pelanggan industri, maka perusahaan harus menggunakan
personal selling agar dapat memberi penjelasan- penjelasan dan jasa- jasa tertentu yang berkaitan dengan produk, Personal selling lebih baik
digunakan pada geografis pasar yang kecil dan penduduknya padat, Tahap- tahapan kesiapan pembeli, Pada tahap awal kesiapan pembeli, peranan
mass selling lebih penting, sedangkan pada tahap- tahap akhir, sales promotion dan personal selling harus lebih dititikberatkan. Faktor
Anggaran Jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya
untuk menggunakan iklan, yang bersifat nasional juga besar. Faktor Bauran Pemasaran
Harga yang tinggi sering dianggap pelanggan berkolerasi positif dengan kualitas yang juga tinggi, Jika pendistribusian dilakukan secara langsung,
maka karakteristiknya mensyaratkan penggunaan personal selling, sedangkan bila secara tidak langsung, maka dibutuhkan iklan karena
terbatasnya jumlah armada penjual yang dipakai, Sebagaimana halnya dengan produk merek juga memiliki daur hidup. Pada tahap perkenalan,
suatu merek
baru memerlukan
iklan yang
gencar untuk
memperkenalkannya. Memasuki tahap pertumbuhan, iklan harus dikombinasikan dengan personal selling. Setelah tahap ini segala aktifitas
promosi mulai menurun, sehingga pada tahap kedewasaan pemasar dapat menerapkan merek baru lagi.
C. Strategi Pemilihan Media