kajian ilmu yang berhubungan dengan komunikasi antarbudaya untuk memperkuat teori yang digunakan dalam penelitian. Sedangkan proses
penelitian dan penggarapannya dilakukan pada Februari 2014-April 2014. Adapun tempat yang dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini
adalah Desa Tual, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.
5. Sumber dan Jenis Data
Untuk memperoleh data-data yang lengkap dan akurat, penulis menggunakan data primer dan data sekunder.
a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari nara sumber
melalui observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis di lapangan.
b. Data sekunder adalah data yang penulis peroleh dari sumber-sumber
tertulis seperti yang terdapat dalam buku, jurnal, dokumentasi atau arsip-arsip dan literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian
yang dilakukan. Data sekunder tidak hanya berupa tulisan tetapi juga berupa data yang diperoleh dari informan yang mengetahui informasi
tentang apa yang sedang diteliti serta mendukung penelitian tersebut.
6. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Secara luas, observasi atau pengamatan berarti kegiatan untuk me- lakukan pengukuran.
16
Proses pengumpulan data primer dengan cara
16
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 69.
pengamatan langsung dan melakukan pencatatan terhadap objek-objek terkait. Yang termasuk dalam teknik observasi adalah interaksi perilaku
yang terjadi di antara subjek yang diriset.
17
Dalam hal ini penulis mengobservasi atau melakukan pengamatan terhadap masyarakat muslim
Kei ketika berkomunikasi intra dan antarbudaya dengan sesama masyarakat selama Februari-Maret 2014.
b. Wawancara
Wawancara interview adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewancara pengumpul data kepada nara
sumber, dan jawaban-jawaban nara sumber dicatat atau direkam dengan alat perekam tape recoprder.
18
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari
sumbernya.
19
Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dari nara sumber dengan cara wawancara atau tanya jawab langsung bersama Bapak
Drs. Hi. M. M. Tamher, M.M selaku Walikota Tual, Bapak Ahmad Tamherwarin, S.H selaku tokoh adat Kei, Bapak Drs. H. Arifin Difinubun,
M.Sos.I selaku Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tual, dan Bapak Muhammad Zein Renhoat, S.Pd.I selaku pejabat yang mewakili Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Tual.
17
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 110.
18
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 67.
19
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 100.