E. Metodologi Penelitian
1. Perspektif
Perspektif sering juga disebut paradigma, kadang disebut pula mazhab pemikiran school  of  thought adalah suatu cara  pandang untuk  memahami
kompleksitas dunia nyata. Perspektif adalah definisi situasi atau seperangkat gagasan  yang  melukiskan  karakteristik  situasi  dan  memungkinkan  meng-
ambil tindakan. Suatu spesifikasi jenis tindakan yang layak dan masuk akal dilakukan  orang.  Perspektif  dijadikan  sebagai  standar  nilai  yang  me-
mungkinkan orang dapat dinilai kriteria untuk penilaian.
10
Dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  perspektif  subjektif. Istilah  lain  dalam  perspektif  ini  adalah  humanistik,  interpretif,
fenomenologis,  konstruktivis,  konstruksionis,  naturalistik,  interaksionis, interaksional,  kualitatif,  induktif,  holistik,  kontemporer,  dinamis,  dan  lain-
lain. Perspektif  subjektif  menganggap  bahwa  pengetahuan  tidak  mem-
punyai  sifat  objektif  dan  sifat  yang  tetap.  Perspektif  subjektif  bersifat interpretif dan makna dinegosiasikan. Menurut perspektif ini, realitas sosial
dianggap sebagai interaksi sosial yang bersifat komunikatif. Pendekatannya kreatif,  individu  menciptakan  apa  yang  ada  “di  luar  sana”.  Perspektif  ini
berpendapat  bahwa  setiap  manusia  bersifat  unik  dan  fenomena  sosial bersifat sementara serta polisemik multimakna.
10
Handout  Perkuliahan  Gun  Gun  Heryanto,  Ilmu,  Konsep,  Teori  dan  Pespektif:  Sebuah Landasan Memahami Kerangka Berpikir, KPI UIN Jakarta: Sosiologi Komunikasi Massa, 2010.
Adapun  aliran  teori  komunikasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  aliran  interaksionis.  Aliran  ini  memandang  kehidupan  manusia
sebagai  proses  interaksi;  seluruh  struktur  sosial  akan  eksis  dan  dibentuk secara  terus-menerus  melalui  interaksi;  aliran  ini  memfokuskan  pada
bagaimana  bahasa  digunakan  dalam  menciptakan  struktur  sosial  dan bagaimana  bahasa  serta  sistem  simbol  lainnya  diproduksi;  Menurut  aliran
ini  makna  tidaklah  objektif,  melainkan  diciptakan  oleh  masyarakat  dalam tindakan komunikasi; dan pengetahuan bersifat situasional tidak universal.
11
Salah  satu  contoh  teori  dalam  aliran  interaksionis  adalah  teori interaksi  simbolik.  Teori  inilah  yang  kemudian  digunakan  oleh  penulis
dalam penelitian ini.
2. Metode dan Pendekatan Penelitian
Metode  penelitian  adalah  cara  atau  strategi  menyeluruh  untuk menemukan  atau  memperoleh  data  yang  diperlukan.
12
Penelitian  ini menggunakan  pendekatan  kualitatif.  Pendekatan  kualitatif  bertujuan  untuk
menjelaskan  fenomena  dengan  sedalam-dalamnya  melalui  pengumpulan data sedalam-dalamnya.
13
Metodologi  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah metode  deskriptif  analitik.  Di  mana  data-data  yang  telah  diperoleh  di-
deskripsikan  terlebih  dahulu  dan  kemudian  dianalisis.  Hanyalah  memapar-
11
Handout  Perkuliahan  Gun  Gun  Heryanto,  Ilmu,  Konsep,  Teori  dan  Pespektif:  Sebuah Landasan Memahami Kerangka Berpikir, KPI UIN Jakarta: Sosiologi Komunikasi Massa, 2010.
12
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 9.
13
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 56.