Keterkaitan Antar Variabel 1. Pelayanan dengan kepatuhan wajib pajak

56 Berdasarkan dari penelitian-penelitian sebelumnya mendorong peneliti untuk menguji kembali apakah variabel pelayanan, konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha 4 : Pelayanan, konsultasi, dan pengawasan yang diberikan oleh Account Representative berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

M. Kerangka Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas mengenai pengaruh pelayanan, konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak, maka dibuat kerangka pemikiran teori sebagai berikut: Pelayanan X1 Konsultasi X2 Pengawasan Account Representative X3 Kepatuhan Wajib Pajak Y Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Asumsi Klasik 1. Multikolonieritas 2. Uji Heteroskedastisitas 3. Uji Normalitas Uji Hipotesis 1. Uji Koefisien Determinasi R2 2. Uji t 3. Uji F Interprestasi Gambar 2.1 Kerangka Penelitian 57

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pelayanan, konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak aktif yang terdaftar pada KPP Tangerang dan Serpong yang menggunakan jasa account representative. Dari populasi ini peneliti menggunakan pengambilan sample dengan metode convenience sampling, sesuai dengan namanya, metode ini memilih sampel dari elemen populasi orang atau kejadian yang datanya mudah diperoleh oleh peneliti. Elemen populasi yang dipilih sebagai subjek sample adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah Nur Indriantoro dan Supomo, 2002, responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak aktif, alasannya dalah karena wajib pajak yang dapat menilai secara langsung kinerja Account representative dan berhubungan langsung dengan account representative. 58

C. Metode Pengumpulan Data 1.

Data Primer Primary Data Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, berupa persepsi opini, sikap, pengalaman secara individual atau kelompok, hasil observasi suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data primer yang gunakan yaitu: a. Kuesioner Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar pertanyaan langsung kepada responden, yaitu wajib pajak di lingkungan Tangerang dan Serpong. Skala yang digunakan adalah skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A yang berisi pernyataan data dan keterangan pribadi responden, bagian B berisi pernyataan yang merupakan penjabaran dari operasional variabel pelayanan, konsultasi, dan pengawasan account representative terhadap kepatuhan wajib pajak. Kategori dari penilaian skala likert: SB = Sangat Baik diberi skor 5 B = Baik diberi skor 4 CB = Cukup Baik diberi skor 3 KB = Kurang Baik diberi skor 2 TB = Tidak Baik diberi skor 1 59 Manfaat penggunaan skala Likert yaitu keragaman skor variability of score dengan menggunakan skala tingkat 1-5. b. Observasi Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada wajib pajak di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak KPP Tangerang dan Serpong berupa pengamatan langsung dan pengambilan data objek penelitian.

2. Data Sekunder Secondary Data

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Adapun data sekunder yang penulis pakai yaitu: a. Riset kepustakaan Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder Indriantoro dan Supomo, 2002: 150. Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, internet dan perangkat lain yang berkaitan dengan kepatuhan wajib pajak. b. Penelitian Lapangan Field Research Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama data primer. Pada penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah wajib pajak di lingkungan KPP Tangerang dan Serpong. Pengumpulan data kuesioner dilakukan dengan teknik personally administered

Dokumen yang terkait

Pengaruh peran account representatif, pemahaman prosedur perpajakan wajib pajak, dan kualitas pelayanan tempat pelayanan terpadu di kantor pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya (studi kasus pada delapan kantor pelayan

3 6 128

Pengaruh Account Representative Dan Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying)

0 4 1

Pengaruh Self Assessment System dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

7 67 68

Pengaruh Account Representative Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pratama Soreang)

18 182 55

PENGARUH KEPUASAN WAJIB PAJAK ATAS KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGHASILAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN KOTA.

0 1 26

Pengaruh Account Representative (AR) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

0 0 19

Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative (AR) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama "X".

1 1 21

Pengaruh Pelayanan Account Representative terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi: Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

2 6 21

Pengaruh Pelayanan dan Pengawasan yang dilakukan oleh Account representative terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara).

0 1 26

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KONSULTASI DAN PENGAWASAN ACCOUNT REPRESENTATIVE TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KEPUASAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DI SURABAYA

0 0 19