6. Komputer penerimaan bahan baku : Komputer yang dimiliki stasiun penerimaan bahan baku dan berinteraksi dengan komputer bagian lain melalui komputer
pusat. 7. Komputer pusat : Komputer yang dioperasikan pihak manajemen sebagai tempat
pengumpulan basis data. Komputer ini terhubung dengan komputer lain disetiap bagian.
8. No faktur : No yang mencatat transaksi. No faktur ini juga digunakan sebagai syarat pembayaran bahan baku.
9. Operator penerimaan bahan baku : Karyawan Pabrik Gula Kwala Madu yang bertugas di stasiun penerimaan bahan baku
10. Password : kode pengaman yang dimiliki operator untuk memulai menjalankan operasi penerimaan bahan baku
11. Pemasok : Orang atau instansi yang bertugas untuk mengirimkan bahan baku ke pabrik.
12. Pemasok_id : Kode pemasok yang dimiliki pemasok 13. Stasiun penerimaan bahan baku : Tempat yang mengijinkan pemasok atau
kendaraan pengangkut untuk melakukantransaksi 14. Transaksi : Kegiatan serah terima bahan baku oleh pemasok melalui kendaraan
pengangkut bagian penerimaan bahan baku.
6.2.2. Perancangan basis data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting
Ariyanto : Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bahan Baku Dengan Metodologi Berorientasi Objek Pada Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan Nusantara II, 2007.
USU Repository © 2009
dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.
Penerapan data base dalam sistem informasi disebut dengan database system. sistem basis data ini mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
6.2.2.1. Data penerimaan bahan baku
Pada bagian penerimaan bahan baku ini diperoleh data yang akan menjadi data base perusahaan. Data ini kemudian diterima dan diolah oleh bagian yang
membutuhkannya sesuai dengan fungsinya masing-masing. Data yang ada pada tabel penerimaan bahan baku tersebut dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
No faktur
Tanggal Nama
Pemasok No plat
kendaraan Asal
bahan baku
Jenis bahan
baku Luas
lahan Ha
Tanggal tanam
Bahan baku diterima
ton Biaya
Rp
Gambar 6.8. Contoh tabel penerimaan bahan baku
Untuk mempermudah pengolahan database yang akan dirancang, tabel ini kemudian dipisah menjadi beberapa tabel dibawah ini.
1. Tabel pemasok 2. Tabel kendaraan pengangkut
3. Tabel keterangan bahan baku
Ariyanto : Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bahan Baku Dengan Metodologi Berorientasi Objek Pada Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan Nusantara II, 2007.
USU Repository © 2009
4. Tabel penerimaan bahan baku
6.2.2.2. Tabel pemasok
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pemasok. Data ini juga digunakan sebagai informasi pada bagian tanaman dan subkontrak untuk mengetahui kinerja
pemasok yang bekerja sama dengan perusahaan. Dalam penyusunan tabel ini, setiap pemasok diberikan no identitas yang disebut
sebagai pemasok_id. No identitas ini berfungsi sebagai kunci dalam pencarian data pemasok. Dalam tabel ini berisi field nama pemasok, alamat, dan nomor telepon
pemasok. Tabel ini bisa dimodifikasi sesuai dengan perkembangan sistem informasi dan data bases pada masa mendatang.
Pemasok ID Nama pemasok
Alamat No telp
Gambar 6.9. Rancangan tabel pemasok 6.2.2.3. Tabel kendaraan
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data kendaraan pengangkut bahan baku dan untuk mengetahui kendaraan pengangkut yang dimiliki pemasok. Setiap pemasok
boleh memiliki lebih dari 1 kendaraan.
Ariyanto : Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bahan Baku Dengan Metodologi Berorientasi Objek Pada Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan Nusantara II, 2007.
USU Repository © 2009
Kunci pencarian data kendaraan pada tabel ini menggunakan no id kendaraan yang disebut dengan kendaraan_id. Tabel ini tidak menggunakan no plat kendaraan
sebagai kendaraan_id, hal ini disebabkan tidak semua kendaraan memiliki no plat yang masih berlaku. Dalam tabel kendaraan ini juga memuat pemasok_id untuk mengetahui
kepemilikan kendaraan pengangkut.
Kendaraan ID
Pemasok ID
No plat kendaraan
Nama supir Alamat
No telp
Gambar 6.10. Rancangan tabel kendaraan 6.2.2.4. Tabel keterangan Bahan baku
Tabel ini menyimpan data keterangan bahan baku yang diolah pabrik. Tabel ini memuat data jenis bahan baku, tanggal penanaman, luas lahan penanaman, dan daerah
penanaman. Tabel ini menggunakan bahan_baku_id sebagai kunci untuk pencarian data yang
ada pada tabel keterangan bahan baku.
Bahan baku ID
Asal bahan baku
Jenis bahan baku
Luas lahan Ha
Tgl tanam
Gambar 6.11. Rancangan tabel keterangan bahan baku 6.2.2.5. Tabel penerimaan bahan baku
Ariyanto : Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bahan Baku Dengan Metodologi Berorientasi Objek Pada Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan Nusantara II, 2007.
USU Repository © 2009
Tabel ini menggunakan no_faktur sebagai kunci pencarian data. Tabel ini memuat kendaraan_id untuk mempermudah pendataan kendaraan dan pemasok yang
mengirimkan bahan baku. Tabel ini juga memuat bahan_baku_id untuk mengetahui keterangan bahan baku
yang dikirim pemasok. Dalam tabel ini juga dapat diketahui tanggal penerimaan bahan baku, jumlah bahan baku yang diterima, dan biaya yang harus dibayar perusahaan
kepada pemasok.
No faktur
Kendaraan ID
Bahan baku ID
Tanggal Bahan baku
diterima ton
Biaya Rp
Gambar 6.12. Rancangan tabel penerimaan bahanbaku 6.2.2.6 Tabel berat bahan baku
Tabel ini untuk memasukan data berat bahan baku yang diterima perusahaan, pemasukan data ini disesuaikan dengan id_kendaraan.
Kendaraan ID
Berat masuk ton
Berat Keluar ton
Berat bahan baku ton
Gambar 6.13. Rancangan tabel berat bahan baku 6.2.2.7 Hubungan tabel
Dalam perancangan data base penerimaan bahan baku ini diperoleh 4 empat tabel yang memiliki hubungan satu sama lain. Hubungan terbut dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
Ariyanto : Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bahan Baku Dengan Metodologi Berorientasi Objek Pada Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan Nusantara II, 2007.
USU Repository © 2009
Dari gambar 6.14 dapat dilihat bahwa tabel kendaraan memiliki tabel pemasok melalui pemasok_id. Kemudian tabel penerimaan bahanbaku juga memiliki data
kendaraan dan keterang bahan baku melaui kendaraan_id dan bahan_baku_id.
Gambar 6.14. Hubungan rancangan tabel
Untuk perancangan field pada masing-masing tabel dapat dilihat tabel rancangan field dibawah ini.
Tabel 6.6. Tbl pemasok
Field Type
Null Key
Pemasok_ID int 10
PRI Nama-pemasok
varchar 25 YES
Alamat varchar 35
YES No_telp
varchar 15 YES
Tabel 6.7. Tbl kendaraan pengangkut
Field Type
Null Key
kendaraan_id varchar 10
PRI
Ariyanto : Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Bahan Baku Dengan Metodologi Berorientasi Objek Pada Pabrik Gula Kwala Madu PT. Perkebunan Nusantara II, 2007.
USU Repository © 2009
pemasok_id int 10
no_plat_kendaraan varchar 15
YES nama_supir
varchar 15 YES
Alamat varchar 15
YES no_telp
varchar 15 YES
Tabel 6.8. Tbl keterangan bahan baku
Field Type
Null Key
bahan_baku_id varchar 10
PRI asal_bahan_baku
varchar 15 YES
jenis_bahan_baku varchar 15
YES luas_lahan_ha
varchar 15 YES
tgl_tanam date
YES
Tabel. 6.9. Tbl penerimaan bahan baku
Field Type
Null Key
no_faktur Varchar 10
PRI kendaraan_id
varchar 10 bahan_baku_id
varchar 10 Tanggal
date YES
bahan_baku_diterima_ton varchar 10 YES
biaya_rp varchar 10
YES
Tabel. 6.9. Tbl berat bahan baku
Field Type
Null Key
Kendaraan_id varchar 10
PRI Berat_masuk_ton
varchar 15 YES
Berat_keluar_ton varchar 15
YES Berat_bahan_baku_ton varchar 15
YES
6.2.3. Rancangan dialog layar