Fungsi dan Tugas Pramuwisata

Itulah persyaratan yang harus dipenuhi bila seseorang ingin menjadi pramuwisata. Oleh karena itu seseorang yang berkeinginan untuk menjadi pramuwisata sudah seharusnya melalui prosedur diatas. Hal ini dianggap perlu karena pemerintah saat ini sedang menertibkan pramuwisata liar yang tidak terdaftar demi menjaga nama baik pramuwisata dari pramuwisata yang tidak bertanggung jawab serta sering merusak citra pariwisata Indonesia.

2.3.2 Fungsi dan Tugas Pramuwisata

Yang dimaksud dengan fungsi adalah, suatu pemikiran teoritis tentang suatu tugas yang dilakukan seorang pramuwisata meliputi : 1. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan selama dalam perjalanan, tetapi dalam memberikan informasi, seorang pramuwisata harus tetap memiliki “Sense of Diplomacy” sebagai duta bangsa dan negaranya, bertindak sebagai salesman bagi perusahaan instansinya yang tengah mempromosikan dagangannya kepada tourist yang sedang melakukan kunjungan ke suatu tempat atau negara. 2. Sebagai teman dalam perjalanan bagi wisatawan maka pramuwisata harus mengerti kebutuhan pribadi wisatawan, sebagai manusia yang mengadakan perjalanan dan bersedia membantu dimana saja dan kapan saja diperlukan. Dalam fungsi ini pada pramuwisata muncul sifat-sifat asih, asah, dan asuh yang wujudnya juga harus pandai “ngomong”, dalam pengertian terbatas dalam Itenerary. 3. Sebagai pelindung protector bagi wisatawan dan barang bawaannya dari berbagai bentuk gangguan. Pramuwisata harus tampil kedepan menghadapi bahaya dalam bentuk apapun untuk melakukan tindak pencegahan prevention 4. Sebagai wakil dari Biro Perjalanan Wisata tempat dia bekerja, pramuwisata juga harus memiliki “Sense Of Humor” sebagai penjual jasa yang baik. 5. Pramuwisata sebagai penjual jasanya kepada Biro Perjalananan Wisata dan Instansi dimana dia bekerja, oleh karenanya dia harus bertindak pada garis- garis “Policy” perusahaannya dan harus mempunyai loyalitas yang tinggi serta disiplin yang kuat. Sesuai dengan SK. MENPARPOSTEL No.82PW. 82PW. 102 MPPT 1988 tanggal 17 September, tugas pramuwisata adalah : a. Mengatur wisatawan baik rombongan maupun perorangan yang mengadakan perjalanan dengan transportasi yang tersedia b. Memberikan penjelasan tentang rencana perjalanan dan objek wisata, serta memberi penjelasan mengenai dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi, dan fasilitas wisatawan lainnya c. Memberi petunjuk tentang objek wisata d. Membantu mengurus barang bawaan wisatawan e. Memberi pertolongan kepada wisatawan yang sakit dan yang membutuhkan pertolongan Kemudian dalam surat keputusan tersebut diatur pula tugas seorang pengatur wisata Tour Leader sebagai berikut: 1. Mengatur dan memimpin perjalanan rombongan wisatawan 2. Memberi petunjuk dan penjelasan yang perlu diketahui oleh pramuwisata 3. Membantu kelancaran tugas pramuwisata 4. Membantu menyusun paket wisata yang diminta oleh anggota rombongan diluar acara perjalanan Menurut UU RI No.10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dalam pasal 26 disebutkan, tugas pramuwisata adalah: a. Memberikan informasi yang akurat dan bertanggungjawab b. Memberikan pelayanan yang tidak diskriminatif c. Memberikan kenyamanan, keramahan, perlindungan, keamanan dan keselamatan wisatawan. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya itu, seorang pramuwisata harus menaati kode etik profesi, memakai tanda pengenal, dan mematuhi acara perjalanan yang telah ditetapkan. Tanpa membedakan ikatan kerjanya, pramuwisata dapat melakukan tugasnya baik untuk perorangan maupun rombongan yang pokoknya sebagai berikut : a. Menghimpun semua dokumen yang diperlukan dari pengawas perjalanan wisata b. Meneliti keadaan yang akan dipergunakan apakah benda di tempat sesuai dengan waktu yang dikehendaki, dan memeriksa kesiapannya c. Memeriksa dan mempersiapkan tanda-tanda khusus maupun tanda- tanda lain yang akan dipergunakan d. Jika diperlukan, membantu wisatawan menyelesaikan urusan keimigrasian dan kepabeanan e. Memeriksa kota P3K f. Membimbing dan membantu wisatawan selama dalam perjalanan g. Melaporkan dan jika perlu segera mengambil tindakan terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam perjalanan h. Membayar semua pengeluaran seperti persenan, sumbangan- sumbangan, dan karcis tanda masuk Entrance Fee yang telah direncakan.

2.4 Kode Etik Pramuwisata