76
peningkatan satu variabel akan diikuti oleh penurunan variael lain, sehingga semakin banyak jumlah supermarket akan membuat omset pedagang pasar tradisional
menurun. Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis:
Ho: Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel H
1
: Ada hubungan korelasi yang signifikan sntara dua variabel Pengujian berdasarkan Uji Probabilitas prob:
Jika Probabilitas 0,05 , maka Ho diterima Jika Probabilitas 0,05 , maka Ho ditolak
Pada bagian output kolom sig. 2-tailed, utnuk korelasi variabel rata-rata pendapatan pedagang pasar tradisional dengan jumlah supermarket didapat angka
probabilitas sebesar 0,011 atau probabilitas dibawah 0,05 0,011 0,05. Dengan demikian Ho ditolak atau hal ini berarti bahwa memang ada hubungan antara Rta-rata
pendapatan pedagang pasar tradisional dengan jumlah supermarket dan hubungan tersebut signifikan.
E. Analisis Regresi serta Pengujian Signifikansi Konstanta dan Koefisien
Regresi
Dari histogram secara umum batang berada dibawah kurva normal dan dari gambar P-P plot of regression standardized residual dapat terlihat bahwa sebaran
data regresi antar omset pedagang dengan jumlah supermarket berada disekitar garis regresi yang mengarah ke kanan sehingga data tersebut berdistribusi normal.
63
77
Gambar 4: Histogram Sebaran Data Regresi Dua Variabel
Regression Standardized Residual
1.5 1.0
0.5 0.0
-0.5 -1.0
-1.5
F re
q u
en cy
3
2
1
Histogram
Dependent Variable: Rata.rata.omset.Pedagang.Pasar. Tradisional.di.Tangerang.Selatan
Mean =2.78E-17 Std. Dev. =0.894
N =6
64
78
Gambar 5: Grafik Sebaran Data Regresi Dua Variabel
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E x
p e
c te
d Cu
m P
ro b
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Rata.rata.omset.Pedagang.Pasar.Tradisional.di. Tangerang.Selatan
65
79
Tabel 8: Regresi
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dan konstanta dari persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi sederhana yang digunakan adalah:
Y = a + bx, dimana: Y = Rata-rata pendapatan pedagang pasar tradisional
X = Jumlah Supermarket di Tangerang Selatan a = Konstanta
b = Koefisien regresi Dari hasil pengolahan didapatkan model persamaan regresi:
Y = 1306956521,739 – 29667984,190 X Dari model regresi diatas dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta sebesar 1306956521,739 menyatakan bahwa jika tidak ada supermarket, maka besarnya pendapatan atau omset pedagang pasar tradisional
adalah sebesar Rp. 1,306,956,521.739,- 2. Nilai koefisien regresi X jumlah supermarket sebesar 29667984,190 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 supermarket, karena nilai koefisien bertanda negatif -
Coefficients
a
1306956521,739 72479222,331
18,032 ,000
-29667984,190 6639511,527
-,913 -4,468
,011 Constant
JumlahSupermarketdi TangerangSelatan
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: RatarataPendapatanPedagangPasarTradisionaldiTangerangSelatan a.
66
80
maka nilai Y pendpaatan pedagang pasar tradisional akan berkurang sebesar Rp. 29,667,984.190,-
Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah nilai konstanta dan koefisien memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap
nilai Y. Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertama uji t yaitu membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dan yang kedua dengan uji signifikansi. Berikut adalah pengujiannya:
a. Menguji signifikansi konstanta a pada model regresi: Berikut adalah hipotesis yang diajukan:
Ho : a = 0 konstanta a tidak signifikan H
1
: a ≠ 0 konstanta a signifikan
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dimana µ
1
= µ
2
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ho ditolak Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ho diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk konstanta a adalah 18,032, sedang t
tabel
bisa didapat pada tabel t-
test, dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
nilai α dibagi dua menjadi 0,025 , dan df = 4 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 6-2=4. Didapat t
tabel
adalah 12,011. Oleh karena t
hitung
t
tabel
, 18,032 12,011, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa konstanta a berpengaruh signifikan terhadap rata-rata
pendapatan pedagang pasar tradisional.
67
81
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas 0,05 , maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 , maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom sig adalah 0,000 atau probabilitas dibawah 0,05 0,000 0,05. Dengan demikian Ho ditolak, sehingga
mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu konstanta a berpengaruh signifikan terhadap rat-rata pendapatan pedagang pasar tradisional.
b. Menguji signifikan koefisien b jumlah supermarket pada model regresi Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : a = 0 koefisien bjumlah supermarket tidak signifikan Ho : a
≠ 0 koefisien b signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
1. Berdasarkan perbandingan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dimana µ
1
= µ
2
Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ho ditolak Jika |t
hitung
| t
tabel
, maka Ho diterima Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien jumlah supermarket adalah -4,468 dimutlakkan menjadi 4,468. Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t- test, dengan α = 0,05 ,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi dua menjadi 0,025 , dan df = 4 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah
data, 6-2=4. Didapat t
tabel
adalah 3,448. Oleh karena t
hitung
t
tabel
, 4,468 3,448, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien jumlah
68
82
supermarket berpengaruh secara signifikan terhadap rata-rata pendapatan pedagang pasar tradisional.
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas 0,05 , maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05 , maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom sig adalah 0,011 atau probabilitas dibawah 0,05 0,011 0,05. Dengan demikian Ho ditolak, sehingga
mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu konstanta a berpengaruh signifikan terhadap rata-rata pendapatan pedagang pasar tradisional.
F. Koefisien Determinasi