2.2.6 Efek Farmakologis
Ekstrak gambir memiliki daya hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan plak pada gigi Kozai et al,
1995. Khasiat lainnya sebagai obat diare dan disentri serta obat kumur- kumur pada sakit kerongkongan. Pada industri farmasi gambir
digunakan sebagai bahan baku obat penyakit hati dengan paten catergen Suherdi et al,1991; Nazir, 2000. Bahan infuse dari gambir digunakan
untuk penyembuhan gangguan darah Sukati dan Kusharyono, 2004, perangsang system saraf autonom Kusharyono, 2004, sebagai
antimikroba Rahayuningsih et al, 2004 dan bahan toksisitas terhadap organ ginjal, hati, dan jantung Armenia et al,2004
2.2.7 Katekin
Katekin termasuk golongan flavonoid, merupakan kerabat tanin terkondensasi dan memiliki banyak gugus fungsi hidroksil
Robinson, 1995.Katekin berwarna putih yang memiliki jarak lebur 175- 177
o
C WHO, 1998.Katekin dapat larut dalam air hangat dan memiliki titik didih sebesar 254
o
C Alamsyah, 2006. Katekin tidak stabil di udara terbuka dan mudah terurai oleh cahaya serta teroksidasi pada pH
mendekati netral pH 6,9 dan lebih stabil pada pH lebih rendah pH 2,8 dan 4,9 Lucida, 2006. Umumnya komponen yang terkadung didalam
katekin yaitu --epicatechin EC, --epicatechin gallate ECG, -- epigallocatechin EGC, +-catechin dan --epigallocatechin gallate
EGCG Hartoyo, 2003, yang memiliki struktur sebagai berikut:
Komponen Katekin Konfigurasi
R
1
R
2
--epicatechin EC 2S, 3R
OH H
--epicatechin gallate ECG 2R, 3R
GA H
--epigallocatechin EGC 2R, 3R
OH OH +-catechin
2R, 3S OH
H --epigallocatechin gallate EGCG
2R, 3R GA OH
Tabel 1. Konfigurasi Komponen Katekin Katekin digunakan sebagai obat tukak lambung Tika et al,
2004 dan dapat menghambat pertumbuhan tumor mamma pada mencit dengan rasio penghambatan sebesar 57,14 pada pemberian
dosis 800 mgkgBBhari Gunawijaya et al, 1999. Katekin juga memiliki aktifitas sebagai antimikroba, antioksidan, antiradiasi,
memperkuat pembuluh darah dan melancarkan sekresi air seni.Alamsyah, 2006.
Gambar 2. Struktur dasar Katekin dan Galloyl Grup Seeram et al, 2003
2.3 Simplisia