BAB IV MASALAH-MASALAH DAN DAMPAK YANG DIHADAPI DALAM
PEMBINAAN SERTA UPAYA MENGATASINYA
A. Masalah-Masalah yang Dihadapi PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Pada umumnya masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembinaan dan pemberdayaan usaha kecil dan koperasi adalah disebabkan belum
optimalnya koordinasi antara BUMN sebagai pembina, Pemerintah Daerah maupun pihak usaha kecil dan koperasi sebagai mitra binaan. Di samping itu bagi usaha kecil
dan koperasi juga masih harus menghadapi permasalahan klasik seperti keterbatasan akses terhadap informasi, teknologi, kemampuan manajerial yang rendah serta
kualitas SDM yang belum memadai. Salah satu masalah yang dihadapi pihak PT. Perkebunan III sebagai pembina
dalam program pemberian pinjaman modal kerja pada usaha kecil dan koperasi adalah diakibatkan mitra binaan tidak dapat mengembalikan pinjaman modal kerja
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara kedua belah pihak. Apabila ditelaah, adapun penyebab permasalahan yang dialami sebagian mitra binaan dalam
pengembalian pinjaman tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan adalah disebabkan beberapa hal yang menyangkut kegiatan usaha mereka seperti kegiatan
mitra binaan mengalami kerugian, pengaruh krisis moneter dan terlanjur menggunakan dana bantuan untuk kegiatan lain diluar yang telah diperjanjikan
dengan pihak PT. Perkebunan III, mengakibatkan modal tidak dipergunakan untuk 96
Netty Kesuma: Analisis Hukum Pembinaan Usaha Kecil Dan Koperasi Oleh BUMN, 2008. USU e-Repository © 2008
usaha yang sesuai dengan permohonan proposal, sehingga usaha tidak maju dan kondisi ini menyebabkan pembayaran cicilan macet tidak tepat waktu.
Selain beberapa penyebab yang menjadi permasalahan dalam pengambilan pinjaman mitra binaan adalah akibat proses yang diawali dengan salah seleksi calon
penerima bantuan, yang disebabkan masih adanya calon mitra binaan yang belum dapat menyampaikan proposal yang sesuai dengan keadaan sebenarnya, kepada pihak
PT. Perkebunan Nusantara III Persero sebagai pembina. Menurut laporan tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT.
Perkebunan Nusantara III Persero, adapaun masalah yang dihadapi dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Masih ada terdapat itikad yang kurang terpuji dari para mitra binaan di dalam membayar cicilan sehingga terjadi tunggakan yang cukup tinggi.
2. Pada umumnya calon mitra binaan masih belum dapat menyampaikan proposal yang sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga hal ini menghambat proses
penyaluran pinjaman. 3. Letak usaha dari mitra binaan yang terpencil mengakibatkan tingginya biaya
operasional, baik pada saat analisa apalagi pada saat melakukan monitoring. 4. Masih terdapat mitra binaan yang bersikap tertutup, sehingga pembinaan sulit
dilakukan secara optimal. 5. Mitra binaan sulit memasarkan produknya.
Adanya kesulitan dalam pengembalian pinjaman modal kerja ini akan mengakibatkan pinjaman bermasalah, untuk ini diperlukan upaya menyelamatkan
Netty Kesuma: Analisis Hukum Pembinaan Usaha Kecil Dan Koperasi Oleh BUMN, 2008. USU e-Repository © 2008
pengembalian pinjaman tersebut. Pinjaman bermasalah menuntut upaya penanganan yang serius dan cepat, oleh karena itu si pemberi pinjaman harus selalu melakukan
kontak dengan mitra binaannya, menyusun rencana dan strategi penyelamatan pinjaman.
49
B. Masalah-Masalah yang Dihadapi Usaha Kecil Mitra Binaan