Sumber Data Metode Penelitian

2. Sumber Data

Sumber bahan hukum pada penelitian ini didasarkan pada bahan-bahan sum dila bah kan upaya memperoleh bahan- bahan berwen semua bahan-bahan yang diperlukan dapat diperoleh atau tersedia di perpustakaan. Adap a. trian dan Perdagangan Perindag Propinsi Sumatera Utara b. Propinsi Sumatera Utara tudi pendahuluan. Diperoleh informasi atau bahan bahwa potensi yang cukup besar untuk berinvestasi dalam bidang usaha, antara lain di bidang industri pabrikan, perdagangan barang dan jasa, perhotelan, dan lain-lain. ber berupa perpustakaan dan dokumen pemerintah. Penelitian lapangan juga kukan untuk mendapatkan bahan-bahan guna melengkapi dan menunjang an-bahan kepustakaan dan dokumen. Penelitian lapangan yang dilaksanakan merupa langsung berupa dokumentasi dari instansi-instansi pemerintah yang ang dan terkait. Hal ini dilakukan oleh karena kemungkinan besar tidak un yang menjadi informan adalah : Staf Dinas Perindus Staf Badan Investasi dan Promosi BAINPROM c. Staf Biro Pusat Statistik BPS Sumatera Utara d. Pengurus Kantor Dagang dan Industri Daerah Kadinda Sumatera Utara Sesuai dengan judul penelitian Tesis ini telah dilakukan s Asmin Nasution : Penerapan Prinsip Transparansi dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Kaitannya dengan Domestic Regulations WTO. USU e-Repository © 2008. Sumber data kepustakaan dan dokumen diperoleh dari : a. eempat Pembukaan UUD 1945 ungan b. , artikel, hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya dari kalangan pakar hukum c. Bahan hukum tersier atau bahan hukum penunjang yang mencakup bahan penulisan Tesis ini sepanjang surat kabar dan majalah tersebut memuat informasi yang relevan dengan Penerapan Prinsip Transparansi Dalam Undang-Undang Bahan hukum primer, terdiri dari : 1 Norma atau kaedah dasar, yaitu Alinea K 2 Peraturan dasar, yaitu Pasal 27 dan Pasal 33 UUD 1945 3 Peraturan Perundang-undangan prinsip transparansi yang berhub dengan penanaman modal dalam kaitannya dengan Domestic Regulations World Trade Organization WTO. Bahan hukum sekunder, seperti : hasil-hasil penelitian yang memberi petunjuk-petunjuk maupun penjelasan terhadap hukum primer dan sekunder, serta bahan-bahan primer, sekunder dan tersier penunjang di luar bidang hukum, misalnya yang berasal dari bidang budaya, sosiologi, ekologi, lingkungan, filsafat dan lainnya yang dipergunakan untuk melengkapi atau menunjang data penelitian. Kamus, ensiklopedi, surat kabar dan majalah juga menjadi sumber bahan bagi Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Kaitannya Dengan Domestic Regulations WTO. 36 Soerjono Soekanto 1, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Raja Grafindo Persada, Cetakan Keempat, 1995, hlm. 88 36 Asmin Nasution : Penerapan Prinsip Transparansi dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Kaitannya dengan Domestic Regulations WTO. USU e-Repository © 2008.

3. Teknik Pengumpulan Data