sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kredit multiguna ini ditujukan kepada calon debitur perorangan berpenghasilan tetap yaitu individu yang menerima penghasilan secara
bulanan atau dalam periode tertentu secara rutin dan kontinu yang dapat digunakan untuk membayar kembali kewajibannya antara lain: pegawai
BUMN, pegawai negeri, pegawai perusahaan swasta.
Maksimum kredit multiguna ada dua macam 1.
Kredit multiguna konsumtif yaitu Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai BUMNBUMD maksimum sebesar 40 persen dari jumlah penghasilan
sebulan menurut daftar gaji dikali dengan jangka waktu kredit Multiguna.
2. Kredit multigina modal kerja dan investasi yaitu Pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai BUMNBUMD maklsimum sebesar 60 persen dari jumlah penghasilan sebulan menurut daftar gaji dikali dengan jangka
waktu kredit Multiguna.
2.2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mendapat ide dan pengetahuan dari penelitian terdahulu yang beragam. Penelitian terdahulu dapat dilihat pada table 2.1
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
dan Tahun Peneliti
Judul Penelitian
Hasil Penelitian
1 Andayani Hadi
2008 Analisis
Permintaan Kredit
Konsumsi Pada Perbankan di
Sumatera Utara Hasil penelitian ini mengatakan faktor-
faktor yang signifikan mempengaruhi permintaan kredit di Sumatera Utara
ialah PDRB, tingkat bunga kredit konsumsi, nilai tukar rupiah terhadap
dollar dan permintaan kredit konsumsi pada tahun sebelumnya.
2 Jumhur 2006
Analisis Permintaan
Kredit Modal Kerja Usaha
Krcil di Kota Semarang
Hasil penelitian menggunakan Pengujian dengan Regresi Logistik
diperoleh variabel total asset dan tingkat bunga dilembaga keuangan
lainnya berpengaruh signifikan terhadap faktor keuntungan perbulan
dan rasio bagi hasil tidak signifikan terhadap probablilita usaha kecil
meminjam modal kerja dari BMT Y pada level signifikansi 5.
3
Insani Sakti 2012
Analisis Permintaan
Kredit Konsumsi Pegawai Negeri
Sipil Pada Perbankan Di
Kota Makassar
Penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang signifikan
mempengaruhi permintaan kredit konsumsi pegawai negeri sipil pada
perbankan di kota Makassar adalah pendapatan dan biaya pengurusan
kredit dan faktor-faktor yang tidak signifikan adalah suku bunga kredit dan
tingkat pendidikan. Hasil penelitian dampak paling tinggi terhadap
permintaan kredit konsumsi pegawai negeri sipil adalah pendapatan dan
diikuti oleh biaya pengurusan kredit.
Sumber: Data Diolah
2.3 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, penulis menyusun suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan gambar diatas, pendapatan dan jangka waktu peminjaman berpengaruh terhadap permintaan kredit konsumsi PNS.
Hubungan antara Pendapatan dan Jangka Waktu Terhadap Permintaan Kredit Multiguna Pegawai Negeri Sipil
1. Pengaruh Pendapatan terhadap Permintaan Kredit Multiguna Pegawai
Negeri Sipil
Menurut Mankiw 2000 pendapatan perorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima rumah tangga dan bisnis nonkorporat. Sedangkan menurut Soekirno
Pendapatan
Jangka Waktu Peminjaman
Permintaan Kredit
Multiguna Pns
Asuransi