Fungsi Kredit Tinjauan Teoritis

3. Resiko yaitu yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima dikemudian hari. 4. Prestasi yaitu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dalam berbentuk barang atau jasa. Namun karena dalam kehidupan ekonomi modern sekarang ini didasarkan pada uang maka transaksi kredit yang menyangkut uanglah yang sering kita jumpai dalam praktik perkreditan.

2.1.4 Fungsi Kredit

Menurut Kasmir 2002, fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian dan keuangan dalam garis besarnya yaitu: 1. untuk meningkatkan daya guna utility dari uang maksudnya Dengan adanya kredit dapat meningkatkan daya guna uang. Maksudnya jika uang hanya disimpan saja tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna. Dengan diberikannya kredit uang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh penerima kredit. 2. untuk meningkatkan daya guna barang maksudnya kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh debitur untuk mengolah barang yang tidak berguna menjadi berguna atau bermanfaat. 3. kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang maksudnya dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari satu wilayah ke wilayah lainnya sehingga suatu daerah yang kekurangan uang dengan memperoleh kredit, maka daerah tersebut akan memperoleh tambahan uang dari daerah lainnya. 4. meningkatkan peredaran barang maksudnya kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya, sehingga jumlah barang yang beredar dari satu wilayah ke wilayah lainnya bertambah atau kredit dapat pula meningkatkan jumlah barang yang beredar. 5. sebagai alat stabilitas ekonomi maksudnya dengan memberikan kredit dapat dikatakan sebagai stabiliitas ekonomi karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang diperlukan oleh masyarakat. Kemudian dapat pula kredit mampu dalam mengekspor barang dari dalam negeri ke luar negeri sehingga meningkatkan devisa negara. 6. untuk meningkatkan kegairahan berusaha maksudnya bagi penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan kegairahan berusaha, apalagi bagi nasabah yang memang modalnya pas-pasan. 7. untuk meningkatkan pemerataan pendapatan maksudnya semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan semakin baik terutama dalam hal meningkatkan pendapatan. Jika sebuah kredit diberikan untuk membangun pabrik, maka pabrik tersebut tentu membutuhkan tenaga kerja sehingga dapat pula mengurangi penggagguran. Disamping itu bagi masyarakat sekitar pabrik juga akan dapat meningkatkan pendapatannya seperti membuka warung atau menyewa rumah kontrakan atau jasa lainnya. 8. untuk meningkatkan hubungan internasional dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling membutuhkan antara si penerima kredit dengan pemberi kredit. Pemberian kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerjasama di bidang lainnya Kasmir, 2001.

2.1.5 Jenis-Jenis Kredit