salah. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh‐sungguh. Hanya saja jawaban yang berbeda dinterpretasikan secara berbeda
pula. Penskalaan yang digunakan dalam skala ini adalah model Likert. Penskalaan
model Likert merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Pada model penskalaan ini
terdapat dua jenis pernyataan, yaitu favourable dan unfavourable. Pernyataan favourable
merupakan pernyataan yang mendukung objek sikap yang diungkap, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan pernyataan yang tidak mendukung
objek sikap yang hendak diungkap Azwar, 2009. Penelitian ini menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala intensi turnover
dan skala bullying di tempat kerja.
1. Skala Intensi Turnover
Skala intensi turnover yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek-aspek intensi yang dikemukakan oleh Ajzen dan Fishbein 1975,
meliputi : a.
Perilaku behavior. Contoh aitemnya adalah saya ingin keluar dari perusahaan ini.
b. Sasaran target. Contoh aitemnya adalah saya ingin mendapatkan pekerjaan yang
lebih baik lagi.
Universitas Sumatera Utara
c. Situasi situation. Contoh aitemnya adalah saya akan mencari pekerjaan lain
ketika saya tidak mendapatkan promosi di perusahaan. d.
Waktu time. Contoh aitemnya adalah pada waktu tertentu saya absen dalam bekerja.
Skala intensi turnover ini menggunakan lima pilihan jawaban yang terdiri dari Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak
Sesuai STS. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan favourable dan unfavourable dengan rentang skor dari 1-5. Pada aitem favorable sistem penilaiannya
adalah SS=5, S=4, N=3, TS=2, STS=1. Pada aitem yang unfavorable sistem penilaian dilakukan dengan sebaliknya, yaitu SS=1, S=2, N=3, TS=4, STS=5. Skor skala ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi tingkat intensi turnover. Sebaliknya, semakin rendah skor jawaban maka semakin rendah
tingkat intensi turnover. Adapun Blue Print untuk skala intensi turnover diuraikan dalam tabel berikut :
Tabel 1. Blue Print Skala Intensi Turnover
No. Aspek
Favorabel Unfavorabel
Jumlah Aitem Bobot
1 Perilaku
4, 9, 13 1, 2, 7
6 25
2 Sasaran
6, 11, 21 3, 17, 20
6 25
3 Situasi
5, 8, 14 10, 15, 23
6 25
4 Waktu
12, 19, 22 16, 18, 24
6 25
Total 12
12 24
100
Universitas Sumatera Utara
2. Skala Bullying di Tempat Kerja
Skala bullying di tempat kerja disusun berdasarkan bentuk bullying di tempat kerja menurut Einarsen, Hoel dan Notelaers 2009 yang terdiri atas 3 bentuk, yaitu :
a. Work related bullying
b. Person related bullying
c. Physical intimidation bullying
Setiap bentuk bullying di atas diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan dengan lima pilihan jawaban yang terdiri dari Tidak Pernah TP, Jarang JR, Setiap Bulan
SB, Setiap Minggu SM, dan Setiap Hari SH. Rentang skor dalam skala ini dari 1-5. Sistem penilaiannya adalah TP = 1, JR = 2, SB = 3, SM = 4, SH = 5. Skor skala
ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi tingkat bullying
yang diterima. Sebaliknya, semakin rendah skor jawaban maka semakin rendah tingkat bullying yang diterima. Adapun Blue Print untuk skala bullying di
tempat kerja diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Blue Print Skala Bullying di Tempat Kerja
No. Bentuk
Aitem Jumlah
Aitem Bobot
1 Work related
bullying 1,4,6,10,13,15,19,21,22,28
10 33,4
2 Person related
bullying 2,5,9,12,16,18,23,26,29,30
10 33,3
3 Physical
intimidation bullying
3,7,8,11,14,17,20,24,25,27 10
33,3
Total 30
100
Universitas Sumatera Utara
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas Alat Ukur