Pertama, pengetahuan agama Islam mulai dari ketauhidan, hukum Islam-fiqh, al-
Qur’an Hadits dan sebagainya. Kedua, pengajaran mengenai etika Islam, seperti melakukan proses
pembiasaan dan keteladanan orang tua, mengajarkan nilai islami dalam perbuatan sehari-hari di tengah keluarga.
3. Metode bimbingan akhlak
Metode bimbingan akhlak untuk usia 4-7 tahun dalam keluarga Rt. 03 Rw. 01 Muara Jaya, yaitu melalui metode cerita.
H. Analisis Data
Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya menghasilkan pengertian-pengertian,
konsep-konsep dan pembangunan suatu teori baru.
8
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
wawancara, catatan lapangan dan bahan bahan lain sehingga dapat dengan
mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Analisis data adalah suatu proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar kemudian dianalisa agar
mendapatkan hasil berdasarkan data yang ada. Hal ini disesuaikan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif.
9
8
Milles Matthew B dan Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UI Press, 2007, h. 47.
9
Suharsimi Anikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, Cet. Ke-12, h. 194.
Setelah penulis mendapatkan data-data informasi yang dibutuhkan,
teknik yang penulis lakukan dalam menganalisa data yaitu sebagai berikut :
1. Data yang didapatkan melalui observasi, dimana penulis mengumpulkan
data secara akurat dengan cara mencatat, fonomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek hubungan tersebut.
2. Data yang didapatkan melalui wawancara, yakni adanya percakapan antara
penulis dengan yang diwawancarai, mengemukakan pendapat, pandangan dan lain sebginya.
3. Data yang didapatkan melalui dokumentasi, yakni penulis mencari data
mengenai hal-hal yang berupa catatan transkrip, buku dan sebagainya.
I. Keabsahan Data
Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam
penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan
apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.
Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara menentukan keabsahan data, yaitu kredibilitas, apakah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau
dipercaya. beberapa kriteria dalam menilai adalah lama penelitian, observasi yang
detail, triangulasi,
per debriefing,
analisis kasus
negatif,
membandingkan dengan hasil penelitian lain, dan member-check. Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian, yaitu:
1. Pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan yang sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Penulis
dalam hal ini melakukan observasi di lingkungan keluarga Rt. 03 Rw. 01 Muara Jaya secara kontinyu untuk menemukan relevansi penelitian dan
peristiwa yang sedang diteliti. 2.
Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data tersebut. Hal ini dilakukan penulis untuk melihat keabsahan data terkait dengan persoalan bimbingan akhlak anak
secara langsung yang dibandingkan dengan data dokuementasi di Rt. 03 Rw. 01 Muara Jaya.
3. Transferabilitas yaitu hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi
yang lain. Penulis berinisiatif bahwa penelitian ini menjadi practicion value, yang hasilnya nanti diharapkan dapat diimplementasikan oleh
penulis di lingkungan Rt. 03 Rw. 01 Muara Jaya. 4.
Konfirmabilitas yaitu hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan
dicantumkan dalam laporan lapangan. Penulis melakukan konformasi ulang pada data penelitian lapangan di Rt. 03 Rw. 01 Muara Jaya agar
data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dilakukan
dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil dapat
lebih objektif. 5.
Reliabilitas. Penelitian kualitatif dipengaruhi oleh definisi konsep yaitu suatu konsep dan definisi yang dirumuskan berbeda-beda menurut
pengetahuan peneliti, metode pengumpulan dan analisis data, situasi dan kondisi sosial, status dan kedudukan peneliti dihadapan responden, serta
hubungan peneliti dengan narasumber. Reliabilitas dalam hal ini dimaksudkan penulis sesuai dengan definisi dan hasil pengamatan penulis
terhadap problem sosial yang terjadi pada masyarakat Rt. 03 Rw. 01 Muara Jaya untuk membuka wacana dan memberikan informasi mengenai
bimbingan akhlak anak usia 4-7 tahun.
J. Teknik Penulisan