mempunyai kolom setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain.
2. Teknik Analisa Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap analisis data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabel dan
menggunakan tekhnik deskriptif prosentase sebagai berikut: P=
Keterangan: P = Angka prosentase
F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasinya N = Number of cases
Kemudian tekhnik analisa selanjutnya adalah dengan skoring untuk menentukan skor masing-masing responden. Semua pertanyaan dan
pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut:
Tabel 1 Skor Item Alternatif Jawaban Responden
Positif + Negatif -
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Selalu 4
Selalu 1
Kadang-kadang 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 2
Tidak pernah 3
Kemudian dengan melihat rata-rata skor jawaban siswa dengan klasifikasi sebagai berikut:
Tabel 2 Klasifikasi Skor Angket
Klasifikasi Ket. Jumlah Skor Jawaban
25-50 Rendah
25-50 Sedang
76-100 Tinggi
Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah korelasi product moment, secara operasional analisis data tersebut dilakukan melalui tahap :
a. Mencari angka korelasi dengan rumus
Dengan ketentuan sebagai berikut:
rxy =Angka indeks korelasi “r” product moment N =Number of cases
XY =Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y X =Jumlah seluruh skor X
Y =Jumlah seluruh skor Y
38
b. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product
moment.
38
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo, 2006, h. 206
a Interprestasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan hasil
perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti dibawah ini:
Tabel 3 Tabel Interpretasi Nilai “r”
“r” disini adalah tanda untuk rumus Product Moment” Besarnya
“r” Product Moment
Interpretasi
0,00-0,20 korelasi sangat lemah atau sangat rendah sehingga
korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Variabel Y
0,20-0,40 terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0,40-0,70 terdapat korelasi yang sedang atau cukup
0,70-0,90 terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90-0,100 terdapat korelasi yang sangat tinggi atau sangat
kuat sempurna
b Interpretasi menggunakan tabel nilai “r” product moment rt,
dengan terlebih dahulu mencari derajat besarnya db atau degress of freedom df yang rumusnya adalah:
Df = N – nr Ket:
Df = degrees of freedom
N = number of cases
Nr = banyaknya variabel yang dikoreasikan.
Dengan diperolehnya df atau db maka dapat dicari besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai “r” product moment taraf
signifikasi 5. Jika ro sama dengan atau lebih besar daripada rt maka Ha disetujui atau terbukti kebenarannya. Jika sebaliknya
maka Ho tidak disetujui atau tidak terbukti kebenarannya.
39
Selanjutnya untuk mencari dan memgetahui seberapa besar konstribusi variable X terhadap Y digunakan rumus sebagai
berikut: KD = r
2
x 100 KD
: Koefisien determination konstribusi variable X terhadap Y
r : Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
F. Kisi-kisi instrument
Kisi-kisi instrumen dalam penyusunan angket daftar pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Kisi-kisi instrumen dalam penyusunan angket
No Variabel
Indikator Butir Soal
Jumlah 1
Implementasi Pembelajaran
Akhlak Akhlak kepada Allah
SWT 1, 2
2
Akhlak kepada
Rasulullah 3, 4, 5
3
Akhlak kepada
sesama manusia 6, 7, 8
3
39
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo, 2006, h. 193
Akhlak kepada
Orang Tua 9, 10
2
2 Pengaruh
penerapan akhlak
Berbuat baik di lingkungan sekolah
12, 13, 14, 16, 17
5 Berbuat baik di
dalam masyarakat 11, 15, 18, 19,
20 5