tujuan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi tertentu. Misalnya tugas dari suatu lembaga pendidikan, bakat anak didik dan tingkat
pendidikan.
18
Tujuan umum pendidikan adalah membimbing anak didik agar menjadi muslim sejati, beriman teguh serta mampu mengabdikan diri
kepada Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala:
demikian agung sifat itu, yang jangan kan manusia, malaikatpun tidak dapat mampu menjangkau hakikatNya
21
Akhlak Baik kepada Allah Swt secara Garis besar meliputi:
22
1. Bertaubat at-Taubah sikap yang menyesali perbuatan buruk yang pernah dilakukannya dan berusaha menjauhi, serta melakukan
perbuatan baik. 2. Bersabar ash-Shabru Sikap yang betah atau menahan diri pada
kesulitan yang dihadapinya Allah Berfirman Swt.
5. Ikhlas Al Ikhlas Sikap Yang menjauhkan diri darinya ketika
mengerjakan amal baik . Allah Swt Berfirman:
dalamnya mengandung perintah untuk beribadah, taat, dan taqarob.
24
c. Akhlak kepada Orang Tua
Sebagai seorang anak kita wajib berbuat baik kepada kedua orang tua, tidak hanya itu kita juga diwajibkan untuk patuh dan menurut terhadap
perintah kedua orang tua dan tidak durhaka kepada mereka, selain dari pada itu kita juga harus hormat kepadanya merawat dan menjaga
keselamatannya, kalau tidak sanggup lagi untuk itu berterima kasih kepadanya, mengusahakan kesenangan dan keridaannya, mendoakan
kemampuan dan keselamatan baginya.
25
d. Akhlak kepada Sesama Manusia
Manusia adalah sebagai makhluk sosial yang sangat membutuhkan orang lain, agar dapat menjalankan kehidupannya dengan baik, maka harus
berakhlak baik juga dengan sesamanya, banyak sekali rincian yang dikemukakan al-Quran berkaitan dengan perilaku terhadap sesama
manusia. Petunjuk mengenai hal ini bukan hanya dalam bentuk larangan melakukan hal-hal negatif seperti membunuh, menyakiti badan, atau
mengambil harta tanpa alasan yang benar, melainkan juga sampai kepada menyakiti dengan jalan menceritakan aib seseorang dibelakangnya tidak
peduli aib itu benar atau salah walaupun sambil memberikan materi kepada yang disakiti hatinya.
26
4. Pembinaan Akhlak
Pembinaan di dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah proses, perbuatan, cara membina negara dsb.
27
24
Abu bakar Al jazairi,Ilmu dan Ulama : pelita kehidupan dunia, dan akhiratJakarta: pustaka azzam,2001,cet.1,h.146-147
25
Bustanuddin Agus Al Islam, Buku Pedoman Kuliah Mahasiswa untuk Mata Pelajaran PAI, Jakarta : PT. RajaGrapindo Persada ,1993, cet,I, h.155.
26
Abudin Nata, Akhlak TaSawuf,h.149
27
Perum Penerbitan dan Percetakan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, h. 117
Pembinaan akhlak merupakan tumpuan perhatian pertama dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dari salah satu misi kerasulan Nabi Muhammad
Saw. Yang utama adalah untuk meyempurnakan akhlak yang mulia.
Dalam salah satu hadisnya beliau menegaskan innamâebuitstu li utamimma makârima al-akhlâq H.R. Ahmad Sesungguhnya aku diutus
untuk menyempurnakan akhlak Perhatian Islam yang demikian terhadap pembinaan akhlak ini dapat
pula dilihat dari perhatian Islam terhadap pembinaan jiwa yang harus didahulukan daripada pembinaan fisik, karena dari jiwa yang baik inilah
akan lahir perbuatan-perbuatan yang baik yang pada tahap selanjutnya akan mempermudah menghasilkan dan kebahagian pada seluruh
kehidupan manusia, lahir dan batin Perhatian Islam dalam pembinaan akhlak selanjutnya dapat di analisis pada muatan akhlak yang terdapat
pada seluruh aspek ajaran Islam. Pembinaan akhlak dalam Islam juga terintegrasi dengan pelaksanaan
rukun iman. Hasil analisis Muhammad al-Ghazali terhadap rukun Islam yang lima telah menunjukkan dengan jelas, bahwa dalam rukun Islam
yang lima itu terkandung konsep pembinaan akhlak.
28
Sebagaian besar pemikiran akhlak Ibnu Miskawih lebih bercorak keagamaan, terutama paham sufi. Pembinaan akhlak menurutnya dititik
beratkan kepada pembersihan pribadi dari sifat-sifat yang berlawanaan dengan tuntunan agama, seperti: takabur, pemarah dan penipu.
Dengan pembinaan akhlak ingin dicapai terwujudnya manusia yang ideal; anak yang bertakwa kepada Allah Swt dan cerdas. Di dunia
pendidikan, pembinaan akhlak tersebut dititik beratkan kepada pembentukan mental anak atau remaja agar tidak mengalami
penyimpangan.
29
Akhlak adalah implementasi dari Iman dalam segala bentuk perilaku. Diantara contoh akhlak yang diajarkan oleh Luqman
kepada anaknya adalah:
28
Abuddin Nata, Akhlak TaSawuf, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996, h.
29
Sudarsono, Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja, Jakarta: Bina Aksara, 1989, h. 147-148