2. Pengertian Pembelajaran
Kata “pembelajaran” dipakai sebagai padanan kata dari bahasa inggris instruction. Kata instruction mempunyai pengertian yang lebih luas dari
pada pengajaran, jika pengajaran ada dalam konteks guru-murid di kelas ruang formal, pembelajaran, atau instruction mencakup pula kegiatan
belajar mengajar tidak dihadiri guru secara fisik, oleh karna itu dalam instruction yang ditekankan adalah proses belajar, maka usaha-usaha yang
terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar mengajar dalam diri siswa kita sebut pembelajaran
4
Istilah pembelajaran diperkenalkan sebagai ganti, sering dipergunakan bergantian dengan arti yang sama dalam wacana pendidikan dan
perkurikuluman. Selain itu, pengertian pembelajaran dalam definisi psikologi
pembelajaran dengan
pengertian belajar
itu sendiri,
pembelajaran itu sendiri merupakan sesuatu upaya mengarahkan aktifitas siswa ke arah aktivitas belajar.
Di dalam proses pembelajaran terkandung dua aktivitas sekaligus, yaitu aktifitas mengajar guru dan aktifitas belajar siswa. Proses
pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa.
5
Pembelajaran adalah kondisi dengan situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang efektif dan efesien ,bagi peserta
didik atau siswa. Dari pengertian pembelajaran berpusat pada kegiatan siswa. Oleh karena itu, hakikat pembelajaran akhlak adalah proses yang
sengaja dirancang dengan tujuan menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar yang berkaitan
dengan masalah akhlak, sehingga jasmani dan rohaninya dapat berkembang menjadi kepribadian yang utama sesuai dengan ajaran Islam.
4
Arif.S Sadiman,et al,Media Pendidikan :Pengertian Pengembangan, Dan Pemanfaatannya Jakarta :Rajawali , 1986, cet ke-1, h.7.
5
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2005,cet ke-1, ,h.7.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pada pembelajaran siswa antara lain:
1. Faktor Internal siswa
1. Aspek fisiologis
Kondisi umum jasmani yang menandai tingkat kebugaran organ- organ, tubuh, dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat
dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. 2.
Aspek Psikologis Fakto-faktor yang mempengaruhi pada kuantitas dan kualitas
pembelajaran siswa diantaranya adalah tingkat kecerdasan atau intelegensi, sikap , bakat, dan minat siswa serta motivasi siswa.
2. Faktor Eksternal siswa
1. Lingkungan sosial
Lingkungan Sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar
siswa, selanjutnya yang juga termasuk lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga serta teman-teman sepermainan di
sekitar perumahan tempat tinggal siswa, lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan
keluarga siswa itu sendiri, di samping lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang besar.
2. Lingkungan nonsosial
Lingkungan nonsosial antara lain gedung sekolah, dan letaknya, rumah tempat tinggal siswa, dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan
cuaca, dan waktu belajar yang digunakan.
3. Faktor pendekatan belajar Pendekatan belajar segala cara atau
situasi yang digunakan siswa untuk menunjang keefektifan dan efisiensi dalam proses pembelajaran materi tertentu.
6
6
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta :logos,1999,cet.1,h.130-140.