yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari polulasi tersebut.
32
Sampling bertujuan untuk mengambil keterangan mengenai “polulation” dengan mengamati sebagian saja dari polulasi itu.
33
Dalam penarikan sampel, jika polulasi cukup homogen, terhadap populasi dibawah 100 dapat di pergunakan sampel sebesar 50 dan diatas
100 sebesar 15. Untuk jaminan ada baiknya sampel selalu ditambah sedikit dari jumlah matematik tadi. Tetapi adakalanya penarikan sampel ini
ditiadakan sama sekali dengan memasukkan seluruh populasi sebagai sampel yakni selama populasi itu diketahui terbatas.
34
Penelitian ini menggunakan metode cluster sampel sebagai penentuan sampelnya. Metode sampel ini digunakan untuk populasi yang
berkelompok-kelompok.
35
Dengan kata lain, sample yang diambil sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan.
Dalam penelitian ini penulis mengambil 15 dari seluruh siswa kelas IX Mts Qotrun Nada. Berdasarkan 3 Rombel, kelas 3 Mts Qotrun Nada
berjumlah 210, sampel 15 dari populasi itu adalah 31 siswa, tapi penulis menggenapkannya menjadi 40
D. Tekhnik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis dua macam metode pengumpulan data, pengumpulan data ini dilakukan melalui:
1. Observasi
Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan- bahan keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan
32
J. Supranto, Metode Riset dan Aplikasinya di Dalam Riset Pemasaran, hal. 43
33
Amudi Pasaribu, Pengantar Statistik, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983, Cet. Ke- 6, hal. 219
34
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah; Dasar Metoda Teknik, Bandung: Penerbit Tarsito, 1998, Cet. Ke-8, hal. 100
35
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara: 2008, cet. Ke-10, h. 58
dan pencatatan secara sistematis terhadap penomena-penomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.
36
2. InterviewWawancara
Tekhnik ini digunakan untuk mendapatkan informasi dengan mengajukan pertanyaan kepada orang-orang yang bersangkutan yaitu
tentang keadaan sekolah serta pengaruh penerapan pembelajaran akhlak Terhadap Perilaku AKHLAK Siswa.
3. AngketKuisioner
Kuisioner adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal hyang diketahuinya”. Kuisioner juga dapat diartikan “suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai
sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti”.
37
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah- langkah sebagai berikut:
a.
Editing. Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan
oleh responden. Tujuanmya untuk merapihkan data agar bersih dan rapi sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut.
b. Skoring. Yaitu pemberian scor terhadap butir-butir pertanyaan yang
terdapat dalam angket, dengan memperhatikan jenis data yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak
layak diberi scor. c.
Tabulating. Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam
setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang
36
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 1996, hal. 76
37
Cholid Narbuko dan Ahmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Cet. Ke-6, hal. 76