Pengertian Kinerja Karyawan Faktor -faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Penilaian Kinerja Karyawan

D. Kinerja Karyawan 1. Pengertian Kinerja

Menurut As’ad dalam Imatama 2006:26 kinerja merupakan kesuksesaan seseorang di dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Dari batasan tersebut, As’ad menyimpulkan bahwa kinerja adalah suatu hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Meningkatnya kinerja perorangan individual performance maka kemungkinan besar juga akan meningkatkan kinerja perusahaan coorperate performance karena keduanya mempunyai hubungan yang erat.

2. Pengertian Kinerja Karyawan

Menurut Malthis 2002:180 Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain adalah: a. Kuantitas Kerja adalah volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. b. Kualitas Kerja adalah kerapian, ketelitian, keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume kerja. c. Pemanfaatan waktu yaitu penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan. d. Kerjasama yaitu kemampuan menangani hubungan kerja.

3. Faktor -faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Universitas Sumatera Utara Menurut Malthis Jakson 2001 : 87 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu bakat, pendidikan, pelatihan, lingkungan dan fasilitas, iklim kerja, gaji, bonus, interseleksi, motivasi, dan kemampuan rhubungan industrial, teknologi manajemen, kesempatan berprestasi, dan keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan. Bersamaan dengan peningkatan kinerja karyawan tersebut maka yang menjadi tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Sehingga dengan tercapainya tujuan perusahaan tersebut maka akan memberikan feedback Umpan balik yang positif bagi perusahaan itu sendiri.

4. Penilaian Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja adalah satu tugas penting untuk dilakukan oleh seorang manajer atau pemimpin. Walaupun demikian, pelaksanaan kinerja yang obyektif bukanlah tugas yang sederhana. Penilaian harus dihindarkan adanya “like dan dislike” dari penilai, agar obyektifitas penilaian dapat terjaga. Kegiatan penilaian itu penting, karena dapat digunakan untuk memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberi umpan balik kepada karyawan tentang kinerja mereka. Menurut As’ad dalam Imatama 2006:27 ada beberapa pendekatan yang dilakukan dalam menilai prestasi kerja yaitu : a. Subjektive Procedures Prosedur ini meliputi penilaian ataupun pertimbangan-pertimbangan terhadap kecakapan kerja yang dilakukan oleh: supervisor atasan, subordinates bawahanya, peers kelompok kerja, rekan-rekan sekerja, out-side observer para observer dari luar dan self diri sendiri. Universitas Sumatera Utara b. Direct Measures Metode ini tidak seperti metode terdahulu dimana evaluator dimintai pertimbangannya terhadap perilaku kerja karyawan yang menjadi bawahannya. Ada 2 dua tipe untuk evaluasi ini yaitu : 1. Berhubungan dengan produksi, yaitu menyangkut unit-unit uang di produksi dan kualitas produk. 2. Berhubungan dengan personal information, yaitu meliputi absensi, ketepatan datang, keluhan–keluhan dari karyawan, waktu yang dipergunakan untuk mempelajari pekerjaan dan sebagainya. c. Propiciency Testing Merupakan pendekatan lain dalam mengevaluasi kecakapan karyawan. Dalam hal ini karyawan yang di tes diminta untuk memerankan pekerjaan seperti keadaan yang sesungguhnya. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. Kawasan Industri Medan Persero didirikan pertama kali dengan Akte Notaris Soelemen Ardjasasmita, SH Nomor 9 tanggal 7 Oktober 1988 di Jakarta, diubah dan ditambah terakhir dengan Akta Notaris Nyonya Asmara Noer, SH Nomor 8 dan 9 tanggal 10 Maret 1998 dan Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C2.7006.HT.01.04.Th.1998 tanggal 19 Juni 1998 serta dicantumkan dalam Tambahan Berita Negara Nomor 9 tanggal 29 Januari 1999. Tempat dan kedudukan Kantor Pusat PT. Kawasan Industri Medan Persero adalah Wisma KIM Jalan Pulau Batam No. 1 Medan. Modal Dasar Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Nomor 801 tahun 1999 pasal 4 ditetapkan Rp.60.000.000.000,- enam puluh milyar Rupiah terdiri dari 60.000 enam puluh ribu lembar saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp.1.000.000,- satu juta Rupiah. Dari Modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham sebanyak 15.000 lima belas ribu saham atau sebesar Rp.15.000.000,- lima belas juta Rupiah, yaitu Pemerintah Negara Republik Indonesia sebanyak 9.000 sembilan ribu saham atau senilai Rp.9.000.000.000,-sembilan milyar Rupiah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 4.500 empat ribu lima ratus saham atau senilai Rp.4.500.000.000,-empat milyar lima ratus juta, Pemerintah Kota Medan sebanyak 1.500 seribu lima ratus saham atau senilai Rp.1.500.000.000,-satu milyar lima ratus juta Rupiah. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat Medan

33 119 138

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan

14 113 102

Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Pelayanan Pada PT Pos Indonesia (Persero) Medan

5 33 115

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada PT MISAJA MITRA PATI).

0 5 17

PENGARUH KEDISIPLINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BFI, TBK. Sragen.

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Surakarta.

0 1 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Surakarta.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Surakarta.

0 5 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 16