l Squares
Square 1
Regression 1579.164
2 789.582
40.170 .000a
Residual 1867.336
95 19.656
Total 3446.500
97
a Predictors: Constant, Lingk_Kerja, Mot_Kerja b Dependent Variable: Kinerk_Kary
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010
Tabel 4.12 menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 40,170 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan F
tabel
sebesar 3,09 dengan taraf signifikansi 0,05 5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa F
hitung
F
tabel
40,170 3,09, sedangkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Kesimpulan yang dapat
diperoleh adalah tolak H terima H
a,
yang artinya bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini, yang terdiri dari variabel Motivasi Kerja dan Lingkungan
Kerja berpengaruh positif dan signifikan, sehinngga dapat dipakai untuk mengestimasi Kinerja Karyawan pada PT. Kawasan Industri Medan Persero.
2. Uji t Uji Pengaruh Parsial
Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji t menggunakan tabel
coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependent mempunyai pengaruh yang
positif atau tidak. Nilai t dengan variabel terikat dependent mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel
dengan tingkat kesalahan alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k. Uji t menunjukkan apakah secara individual variabel bebas X mempunyai hubungan
Universitas Sumatera Utara
yang signifikan atau tidak dengan variabel terikat Y. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:
a. Menentukan model hipotesis untuk H
dan H
1
b. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan c.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan d.
Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.00 e.
Kesimpulan. Hasil pengujian dari Uji t Uji Pengaruh Parsial adalah:
a. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji t adalah:
H : b
i
= 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X
i
dengan variabel Y. H
: b
i
≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X
i
dengan variabel Y. b.
Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 98
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 maka, derajat bebas = n-k = 98 – 3 = 95
nilai t
tabel
0,0595 = 1,98525 Nilai t
hitung
untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Hasil Instrumen Uji t Uji Pengaruh Parsial
Universitas Sumatera Utara
Coeffi cients
a
12.182 3.571
3.411 .001
.151 .118
.104 1.278
.204 .721
.093 .630
7.712 .000
Const ant Mot_K erja
Lingk_Kerja Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ient s Beta
St andardiz ed Coeffic ient s
t Sig.
Dependent Variable: K inerk _Kary a.
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010
Tabel 4.13 diatas menjelaskan bahwa hasil uji signifikansi parsial masing- masing variabel adalah:
a. Nilai t
hitung
pada variabel Motivasi Kerja adalah 1,278 dan nilai t
tabel
adalah 1,98525 sehingga t
hitung
t
tabel
1,278 1,98525. Tingkat signifikansi pada variabel Motivasi Kerja yaitu 0,204, lebih besar dari
0,05 0,204 0,05. Hal ini berarti hasil nilai t
hitung
sebesar 1,278 dan tingkat signifikan sebesar 0,204 yang dilakukan pada penelitian ini tidak
memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan antara variabel Motivasi Kerja terhadap variabel Kinerja Karyawan pada PT. Kawasan Industri
Medan Persero. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Motivasi Kerja yang ada pada karyawan PT.
Kawasan Industri Medan Persero pada saat ini mengalami penurunan kinerja. Prestasi, kekuasaan jabatan dan tingkat afiliasi yang ada pada
karyawan mengalami tingkat kemunduran pada diri seorang karyawan, sehingga hal ini harus ditingkatkan kembali oleh manajemen
perusahaan karena akan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja keseluruhan pada PT. Kawasan Industri Medan Persero.
Universitas Sumatera Utara
b. Nilai t
hitung
pada variabel Lingkungan Kerja adalah 7,712 dan t
tabel
bernilai 1,98667 sehingga t
hitung
t
tabel
7,712 1,98667 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 0,000 0,05. Hal ini
berarti hasil nilai t
hitung
sebesar 7,712 dan tingkat signifikan sebesar 0,000 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
antara variabel Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kawasan Industri Medan Persero, dimana setiap peningkatan pada
variabel Lingkungan Kerja akan meningkatkan variabel Kinerja Karyawan pada PT. Kawasan Industri Medan Persero sebesar 7,712.
Penerangan, pewarnaan, keamanan, dan sirkulasi udara merupakan faktor yang sudah mendukung terhadap kinerja karyawan, karena sudah
sesuai dengan prosedur pelaksanaan aktivitas didalam gedung suatu perusahaan.
Hasil uji signifikansi-t Uji t menyatakan bahwa variabel yang memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT.
Kawasan Industri Medan Persero adalah variabel Lingkungan Kerja X2, bersifat memiliki pengaruh yang signifikan untuk peningkatan Kinerja Karyawan, namun
variabel Motivasi Kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Oleh karena itu perlu peningkatan kinerja karyawan dengan memotivasi karyawan pada PT.
Kawasan Industri Medan Persero agar dapat meningkatkan kinerja karyawan kembali yang lebih baik. Hasil penggunaan metode Analisis Regresi Berganda
pada penelitian skripsi ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = 12,182 + 0,151X1 + 0,721X2 + e
3. Uji Koefisien Determinan R