Ceratostylis sp 1 Ceratostylis sp 2 Ceratostylis sp 3 Cleistoma rhycholabium Garay Cleistoma sp

permukaan licin, tepi bergelombang tipis, ujung tumpul dan memiliki tangkai daun yang panjangnya ± 1,5 cm. Gambar 24. Calanthe sp 1

21. Calanthe sp 2

Anggrek teresterial. Tinggi keseluruhan ± 80 cm. Pseudobulb : kecil, kompak dan satu kesatuan dengan banyak daun. Batang : berwarna hijau muda, panjang dan pipih. Daun : melanset, bergelombang, dengan tepian daun yang rata, ujung runcing. Panjang daun ± 50 cm dan luas ± 15 cm. Gambar 25. Calanthe sp 2

22. Ceratostylis sp 1

Anggrek epifit. Rimpang : menjalar pada batang inang dan membentuk koloni yang padat. Pseudobulb : tipis, memanjang dan berwarna hijaun muda, panjang ± 2 cm dan ditutupi oleh sisik. Daun : tebal, memanjang, permukaan Universitas Sumatera Utara licin, berwarna hijau, dan memiliki panjang ± 10 cm, lebar ± 1,5 cm ujung meruncing serta pinggiran daun yang rata. Gambar 26. Ceratostylis sp 1

23. Ceratostylis sp 2

Anggrek epifit. Batang : tipis, memanjang dan rimpang akar saling berhubungan membentuk kolonikumpulan. Pseudobulb : berwarna hijau, panjang ± 7 cm dan tipis. Daun : berwarna hijau, tebal, memiliki arah serat daun yang sejajar, daun memanjang, namun semakin keujung daun membentuk oval serta warna daun menjadi hijau kekuningan, panjang daun ± 20 cm dan lebar ± 2 cm. Gambar 27. Ceratostylis sp 2 Universitas Sumatera Utara

24. Ceratostylis sp 3

Anggrek epifit. Batang : membentuk umbi semu, bundar panjang dan pipih. Panjangnya 3-4 cm dan lebar 0,5-1 cm. Pseudobulb : berukuran kecil, ditutupi oleh pelepah berwarna cokelat. Daun : berwarna hijau muda, tunggal, berbentuk lanset panjang ± 15 cm dan ujung daun runcing. Gambar 28. Ceratostylis sp 3

25. Cleistoma rhycholabium Garay

Anggrek epifit. Habitus : herba, tinggi keseluruhan ± 8,7 cm. Batang : bulat, permukaan kasar, panjang ± 7 cm dan diameter ± 2 cm, serta terdiri dari ± 5-7 helai daun. Daun : bentuk lanset, permukaan licin, tebal, tepi bergelombang, ujung terbelah, panjang ± 5-7 cm dan lebarnya ± 2- 3 cm, permukaan atas daun berwarna hijau tua sedangkan permukaan bawah daun berwarna kemerahan. Distribusi : Sumatera Utara endemik Comber, 2001. Anggrek ini ditemukan dilapangan dalam keadaan berbuah, berwarna hijau muda, memanjang, bergerombol dan berukuran ± 2 cm dan jumlah buah setiap tangkai ± 4-11. Universitas Sumatera Utara Gambar 29. Cleistoma rhycholabium Garay

26. Cleistoma sp

Anggrek epifit. Rimpang : menggantung, menjalar pada batang inang. Batang : membulat, jarak letak daun ± 1 cm. Daun : tebal, bentuk lanset, tepi rata, tidak berombak, warna hijau, ujung meruncing, panjang ± 5-7 cm, lebar ± 2- 2,5 cm. Distribusi : Sumatera Utara Comber, 2001. Gambar 30. Cleistoma sp

27. Coelogyne sp 1